Responsive Ads Here

Thursday, October 6, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pramuka SMA 1 Slawi Juara Kemah Budaya

Posted: 06 Oct 2016 12:44 AM PDT

Pramuka SMA1 Slawi meraih juara I kemah budaya permuseuman dan kepurbakalaan tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal (Humas)

Pramuka SMA1 Slawi meraih juara I kemah budaya permuseuman dan kepurbakalaan tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal (Humas)

SLAWI – Pramuka SMA1 Slawi meraih juara I kemah budaya permuseuman dan kepurbakalaan tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, di Bumi Perkemahan UPTD I Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada 27-29 September 2016 lalu.

Dalam kegiatan itu, SMA 1 Slawi mengirimkan lima anggota Pramuka putri, yakni Iendy Ainur Rakhman kelas XI-9, Inda Nadhifa kelas XI-8, Faiqoh Nadiah Apriliana kelas XI-1, Nabilah Windy Pradipta kelas XI-1 dan Dwi Ayu Lestari kelas XI-1.

Kepala SMA 1 Slawi, Dra Mimik Supriyatin melalui Pembina Pramuka, Nenny Dwi Agustini, SH mengatakan, Pada kemah budaya tersebut, peserta dari SMA 1 Slawi mendapatkan nilai total tertinggi pada tiga lomba yang diikuti. Yakni, lomba kreativitas seni budaya atau lomba tari Kuntulan, yel-yel tentang sejarah dan budaya Kabupaten Tegal dan mencari jejak (wide game).

"Sesuai dengan ketentuan, dalam kemah budaya ini, peserta diwajibkan memainkan tari Kuntulan yang merupakan salah satu tari tradisional khas Tegal,"katanya kemarin.

Meraih juara I, menurut Nenny dan kelima anak didiknya, adalah sesuatu yang tak disangka sebelumnya. Sebab, baru tahun ini sekolahnya mengirim peserta untuk mengikuti kemah budaya."Persiapan peserta untuk ikut kegiatan itu juga sangat singkat. Jadi prestasi ini tidak disangka sebelumnya," ungkapnya

Sebagai pembina, Nenny mengaku salut pada anak didiknya. Mereka rela tidak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) yang sedang berlangsung demi ikut kemah budaya. "Saya salut dengan mereka, di tengah kemah, masih membawa buku pelajaran dan melakukan belajar kelompok di tenda untuk persiapan mengikuti UTS hari berikutnya dan susulan," ujar Nenny.

Iendy Ainur Rakhmah, salah satu siswa yang ikut kegiatan tersebut mengatakan, dia dan empat temannya hanya mempunyai waktu seminggu untuk berlatih tari Kuntulan.

Beruntung, mereka berlima sudah tak asing dengan tari tersebut. Selama seminggu berlatih, hanya sekali saja mereka dilatih oleh guru tari dari luar sekolah. "Saat duduk di SD kami sudah pernah menari Kuntulan. Jadi, sudah tak asing lagi," jelas Iendy.

Menurut Iendy, menjadi peserta dalam kemah budaya, memberikan pengalaman luar biasa. Tak hanya mendengar ceramah tentang kepariwisataan , kepurbakalaan, budaya dan kesenian dari jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, pada acara itu, mereka juga diajak eksplorasi ke Makam Amangkurat I atau Sri Susuhunan Amangkurat Agung di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna dan ke Museum Semedo.

Dari hasil penilaian juri, setelah SMA 1 Slawi, tampil sebagai juara II SMK 1 Slawi, juara III SMA 1 Pangkah, juara harapan I SMA3 Slawi, harapan II SMA 2 Slawi, harapan III SMA 1 Kramat, harapan IV SMK 2 Slawi dan harapan V SMA1 Dukuhwaru. (Humas Kwarcab)

Balapulang Optimis Juara Bertahan Lomba Kwartir Tergiat‎

Posted: 05 Oct 2016 11:54 PM PDT

 Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus Subagyo,MM melakukan Pembinaan di hadapan Mabiran dan Pengurus Kwarran Balapulang (Humas)

Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus Subagyo,MM melakukan Pembinaan di hadapan Mabiran dan Pengurus Kwarran Balapulang (Humas)

SLAWI – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Balapulang optimis mempertahankan prestasinya sebagai juara umum Lomba Kwartir Tergiat yang sudah diraih selama ini.

Hal itu seperti disampaikan Camat Balapulang, Drs Purnomo Pambudi saat menyambut Tim Penilai Lomba Kwarcab Tegal, Sabtu (1/10/2016) di PendopoKecamatan Setempat.

“Alhamdulillah selama 3 tahun berturut-turut predikat juara umum telah diraih Kwarran Balapulang. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan," ungkap Purnomo.‎

Menurutnya, prestasi yang diraih selama ini merupakan buah kerja keras Pengurus Kwarran Balapulang dan sinergitas / kerjasama semua jajaran baik dari unsur Mabiran, Kwartir Ranting maupun Gugusdepan di wilayah Kecamatan Balapulang.‎

“Jika kerja keras dan sinergitas / kerjasama itu tetap terjalin dengan baik, saya optimis predikat juara bertahan akan tetap menjadi milik Kwarran Balapulang,” Ujar Ketua Mabiran Balapulang itu.

Purnomo juga menyampaikan terimakasih atas pembinaan yang dilakukan oleh Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal. "Kepala Tim Kwarcab kami sampaikan terimakasih atas pembinaan yang diberikan. Semoga kedepan Balapulang terus meningkat prestasinya," imbuhnya didampingi Ketua Kwarran Balapulang, Suharjo,S.Pd‎

Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Orgakum, Drs Agus Subagyo, MM selaku Ketua Tim Lomba Kwarcab Tegal, dalam kesempatan itu mengapresiasi kesiapan Kwarran Balapulang dalam menyambut tim Kwartir Cabang Tegal.

Dirinya berharap, pembinaan dan penilaian dalam Lomba Kwartir Ranting akan terus menggelorakan semangat dalam pembinaan karakter generasi muda melalui Gerakan Pramuka.‎

Menurutnya, Lomba Kwartir bukanlah pertandingan tetapi perlombaan. Oleh karena itu, Kwartir dari tahun ke tahun akan meningkat maju dan seterusnya dari segi prestasi.

 "Lewat pembinaan kali ini, saya berpesan Satuan Karya agar diaktifkan. Tentunya dengan sinergitas pihak terkait seperti Koramil, Polsek, Perhutani dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, dalam penilaian lomba Kwarran tergiat 2016, tim Kwarcab Tegal melakukan penilaian atas kinerja Kwarran Balapulang dalam pelaksanaan kegiatan selama Januari – Desember 2015 meliputi Bidang Pembinaan anggota muda(Binamuda), Pembinaan anggota Dewasa(Binawasa), Organisasi Hukum, Keuangan dan Sarpras, Humas dan Abdimas, serta Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. (DKR). (Humas)‎

Peserta Pelantara VI peringati HUT TNI ke-71, Ini Pesan Panglima TNI

Posted: 05 Oct 2016 06:23 AM PDT

316 peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VI memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-71 di hanger helly kapal KRI Surabaya 591 yang sedang sandar di dermaga Ranai, kabupaten Natuna, Rabu (5/10). Fito:Roby:Humas Kwarnas

316 peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VI memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-71 di hanger helly kapal KRI Surabaya 591 yang sedang sandar di dermaga Ranai, kabupaten Natuna, Rabu (5/10). Fito:Roby:Humas Kwarnas

Natuna- Dari laut, 316 peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VI memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-71 di hanger helly kapal KRI Surabaya 591 yang sedang sandar di dermaga Ranai, kabupaten Natuna, Rabu (5/10).

Upacara yang berjalan khidmat tersebut juga diikuti oleh satgas bela negara, dan para awak kapal KRI. Adapun komandan Satuan Tugas Pelantara VI, Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno bertindak sebagai pembina upacara yang membacakan sambutan panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo.

HUT TNI kali ini bertema,
“bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, siap mewujudkan indonesia yg berdaulat mandiri dan berkepribadian.”

Kak Eko mengungkapkan makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah, TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama Rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, yang tegak terus bergerak secara dinamis.

“Kesejatian tersebut harus terus ditumbuh kembangkan dan diselaras-serasikan sengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok,” demikian kata kak Eko

Lebih lanjut, dalam sambutan nya, dia mengingatkan pesan dan hal-hal untuk dipedomani. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan prajurit, kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

“Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuh nya negara, bersatu atau bercerai nya bangsa, oleh karena itu tempatkan tugas diatas segala-galanya, karena tugas adalahs kehormatan, harga diri sekaligus kebanggaan,” pungkas nya

Ketiga, Junjung tinggi nilai, dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945.

“Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI, taati hukum dan hormati HAM,” tambah nya

Kelima, Bina soladiritas satuan, tegakkan rantai komando, mantapkan kesatuan komando disetiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehinggnga terwujud loyalitas tegak lurus yg jelas dan tegas.

Selalu hadir ditengah-tengah anggota dan masyarakat, dengan aktif berperan menyelesaikan masalah yang dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan maupun lingkungan dimanapun berada.

“Lanjutkan hal positif yang telah terbina. Selalu berkreasi, berinnovasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang nampak maupun tidak nampak, dan sudah merasuk keseluruh sendi-sendi berbagsa dan bernegara,” kata kak Eko

Berdasarkan jadwal, peserta pelayaran lingkar nusantara VI Sail Karimata akan berlayar kembali besok Kamis, (6/10) melanjutkan pelayaran ke pulau Laut. Sebelumnya mereka telah melaksanakan beragam kegiatan di Natuna selama 5 hari. (Roby/Humas Kwarnas)

Gubernur Kepri Cemburu pada Pramuka Bahari Peserta Pelantara VI 2016.

Posted: 05 Oct 2016 06:04 AM PDT

Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 yang lego di Dermaga Mentigi Tanjung Uban, Kepulauan Riau pukul 8.45 WIB, Selasa (27/9) Foto: Humas Kwarnas

Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 yang lego di Dermaga Mentigi Tanjung Uban, Kepulauan Riau pukul 8.45 WIB, Selasa (27/9) Foto: Humas Kwarnas

Kepri- Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 yang lego di Dermaga Mentigi Tanjung Uban, Kepulauan Riau pukul 8.45 WIB, Selasa (27/9). Sebelum acara penyambutan digelar ucapan selamat datang ditandai dengan tari tradisional Melayu.

Sebelumnya, peserta yang berasal dari perwakilan 22 kwartir daerah tersebut dilepas secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, kak Luhut Binsar Pandjaitan di dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis lalu (22/9).

Dalam sambutannya, kak Nurdin Basirun mengatakan peserta beruntung bisa mengikuti kegiatan pelayaran yang kaya akan nilai dan pengalaman, bahkan dia sempat cemburu kepada peserta Pelantara VI.

“Saya cemburu, enak betul kalian bisa ikut pelayaran ini. Dapat teman, dapat ilmu, dapat pengalaman, dapat merasakan keindahan bahari nusantara. Mudah-mudahan saya dapat menggunakan kapal perang ini untuk membawa pemuda-pemuda Kepri berlayar keperbatasan,” demikian ungkap Kak Nurdin

Gubernur Kepri menjelaskan, Kepulauan Riau adalah provinsi yang menggambarkan miniatur Republik Indonesia. Disini, kata dia, ada 2084 pulau yang seluruh nya berhadapan dengan negara tetangga, diantaranya Singapura, Vietnam dan Filipina, bahkan bertetanggaan dengan negara dunia.

“Selamat datang di Kepulauan Riau, provinsi yang menggambarkan miniatur Indonesia,” ungkap nya

Lebih lanjut, Gubernur mengharapkan agar para peserta bisa mengambil banyak pelajaran selama berlayar di kampus terapung tersebut, dan dapat menjiwai jiwa bahari. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal mereka mengenal bahari, mengenal laut, mengenal Indonesia sehinggia mampu mengambil peran dalam mempertahankan Indonesia.

“Saya titipikan bagaimana saka bahari bisa menjadi jiwa di kehidupan sehari-hari adik-adik. Orang berjiwa bahari itu disiplin, taat aturan, menjaga lingkungan, pekerja keras tidak cepat berputus asa. Karena sudah biasa menghadapai situasi-situasi yang tidak terduga. Wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kalian ini pemainnya, saya yakin kalian siap pakai. Siap tampil,” tambah nya

Berdasarkan jadwal, peserta pelayaran lingkar nusantra VI Sail Karimata akan mengagendakan beberapa kegiatan selama empat hari, akan berlangsung dari mulai hari ini, Selasa, 27 September sampai Jum’at, 1 Oktober 2016. Setelah itu akan melanjutkan pelayaran kembali menuju pulau Sekatung. Pulau Sekatung terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam. (Roby/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google