Responsive Ads Here

Friday, October 21, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


BLH Kwarcab Tegal Sosialisasi Saka Kalpataru dan Praktek Pertamanan

Posted: 20 Oct 2016 04:48 PM PDT

BLH melakukan sosialisasi kepada 25 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SLTA(Humas Kwarcab Tegal)

BLH melakukan sosialisasi kepada 25 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SLTA(Humas Kwarcab Tegal)

SLAWI – Derap langkah Satuan Karya Pramuka (SAKA) Kalpataru Kwarcab Tegal binaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal terus maju dan berkembang. Pasca pelantikan Mabisaka Kalpataru di Buper Martoloyo tahun 2014 silam dan pelantikan Pinsaka Kalpataru di WKJ Kalibakung tahun 2015, terus dilakukan sosialisasi tingkat Cabang dan di pangkalan Gugus Depan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo,MM mengatakan, kegiatan ini implementasi Saka Kalpataru sebagai wahana Pramuka Penegak dan Pandega untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kepemimpinan guna menjaga, mengawal dan mengelola lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.

"Sosialisasi Saka Kalpataru terus kita lakukan kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Tegal. Yang terakhir, pada Sabtu (15/10) kemarin, BLH melakukan sosialisasi kepada 25 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SLTA," ujarnya kemarin.

 Menurut Agus yang juga selaku Ketua Mabisaka Kalpataru, materi utama sosialisasi mencakup 3 Krida, yakni pertama, Krida 3 R (reduce, reuse, recycle) meliputi SKK Komposting, SKK Daur Ulang dan SKK Bank Sampah. Kedua, Krida Perubahan Iklim meliputi SKK Konservasi dan Hemat Air, SKK Hemat Energi Listrik, SKK Transportasi Hijau, dan Ketiga, Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati meliputi SKK Pelestarian Sumberdaya Genetik, SKK Pelestari Ekosistem dan SKK Jasa Lingkungan.

 "Dalam kesempatan itu, peserta juga diberikan materi praktek pembuatan taman dan model tanaman vertikultur," imbuhnya. (Hasan/Humas Kwarcab Tegal)

 

Pemkab Tegal Alokasikan Satu Milyar Untuk Pembangunan Buper Suniarsih

Posted: 20 Oct 2016 04:25 PM PDT

Bupati Tegal, Enthus Susmono pada saat menjadi Pembica Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 di halaman Pendapa Kabupaten Tegal (Foto:Humas Kwarcab Tegal)

Bupati Tegal, Enthus Susmono pada saat menjadi Pembica Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 di halaman Pendapa Kabupaten Tegal (Foto:Humas Kwarcab Tegal)

SLAWI – Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran Satu Milyar Rupiah untuk merevitalisasi Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) Martoloyo yang berada di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong pada APBD Tahun 2017. Hal ini diungkapkan Bupati Tegal, Enthus Susmono pada menjadi Pembica Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 di halaman Pendapa Kabupaten Tegal, Rabu (12/10) pekan lalu.

"Untuk pembangunan Bumi Perkemahan Suniarsihtahun 2017 disiapkan Rp 1 miliar. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter," ujar Bupati yang juga Ketua Mabicab.

Tak hanya itu, pada acara tersebut, Bupati juga menyampaikan kabar gembira, Pemkab Tegal akan menaikkan bantuan rutin tahunan anggaran Gerakan Pramuka Kwarcab Tegal pada tahun 2017 menjadi Rp 500 juta.

"Dengan kenaikan bantuan rutin tahunan, diharapkan Gerakan Pramuka Kwarcab Tegal akan makin maju dan berprestasi," harapnya

Enthus juga mengapresiasi kepada para anggota Pramuka yang telah menorehkan prestasi di tingkat Provinsi. Di antaranya kepada Pramuka Penggalang ramu SD Kesuben 02 yang telah meraih prestasi di ajang Indonesia Scout Challenge (ISC) tingkat Jateng dan akan maju ke tingkat nasional.

"Terimakasih atas prestasi yang diraih di ajang ISC Jawa Tengah dan maju tingkat Nasional. Selamat jugakepada Kwarcab Tegal yang masuk tiga besar se-Jateng pada lomba Kwartir Cabang Tergiat 2016," ungkap Enthus

Sementara saat Membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr Adhyaksa Dault, Bupati menegaskan pentingnya pendidikan kepramukaan saat ini. Dia menyebutkan, di tengah arus komunikasi yang deras tanpa batas, pendidikan kepramukaan memegang peranan penting dan strategis dalam mendidik karakter dan kepribadian kaum muda agar berjiwa patriotik menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma.

"Saya meyakini, Gerakan Pramuka adalah kawah candradimuka untuk mencetak pribadi-pribadi yang baik, generasi-generasi muda unggulan yang jujur, disiplin, tidak korupsi, dan menjadi teladan orang-orang yang dipimpinnya," ujar Bupati.

Lebih lanjut dia menekankan, di tengah tantangan global, Pramuka harus berkembang cepat menyesuaikan perkembangan zaman menembus relung media komunikasi sosial berbasis teknologi kekinian.

"Dengan demikian, akan muncul stigma Pramuka Baru yang makin keren, gembira, asyik, dan menyenangkan," tandasnya

Kepada para pembina Pramuka, Bupati berpesan agar selalu tanggap dan melek teknologi, kreatif, dan inovatif dalam membina peserta didiknya agar bangga menjadi Pramuka. (Humas Kwarcab Tegal)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google