Responsive Ads Here

Wednesday, October 19, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kwarnas Adakan Kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan Angkatan I 2016

Posted: 18 Oct 2016 11:45 PM PDT

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) mengadakan kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan (KPL) angkatan I 2016 di area Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur (Foto: Kak Deris/ Humas Kwarnas)

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) mengadakan kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan (KPL) angkatan I 2016 di area Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur (Foto: Kak Deris/ Humas Kwarnas)

Jakarta – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) mengadakan kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan (KPL) angkatan I 2016 di area Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur. Kegiatan ini berlangsung 18-24 Oktober 2016.

Ketua Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Kak Ganet mengatakan, tujuan dari dibukanya kursus KPL adalah agar para calon pembina dan pelatih Pramuka punya daya kreatifitas yang tinggi dalam mengajarkan pendidikan kepramukaan kepada adik-adik di luar maupun di dalam sekolah.

“Tujuannya ya bagaimana membentuk mental para pelatih ini agar punya daya kreatifitas yang tinggi dalam mengembangkan sistem pendidikan kepramukaan,” ujarnya di lokasi, Rabu (19/10/2016).

Kak Ganet menuturkan, dengan kursus KPL ini, Kwarnas Gerakan Pramuka juga ingin membentuk pembina dan pelatih yang profesional dan berkualitas. Sebab, kemahiran dan kepintaran pelatih sangat menentukan keberlangsungan Pramuka dalam menjalankan program.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Anggota Dewasa Kak Susi Yuliati mengatakan, ‎‎Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal, melengkapi pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah. Untuk mewujudkan itu, diperlukan pusat pendidikan dan pelatihan.

“Jadi kursus ini juga berfungsi sebagai wadah dan pelaksana pendidikan dan pelatihan kepramukaan guna meningkatkan jumlah dan mutu anggota Gerakan Pramuka,” terangnya.

Kak Susi berharap, kursus ini nantinya
akan tercipta pemahaman yang sama di dalam mengelola pendidikan dan pelatihan dalam Pramuka. Serta bisa mewujudkan ‎pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang sistematis, efektif, dan efisien dalam Gerakan Pramuka.

‎Dalam kursus ini peserta diajarkan bagaimana cara menyusun  standar kompetensi peserta didik sesuai dengan jenjang dan golongannya. Kemudian ‎emenyusun standar kompetensi tenaga pendidik kepramukaan.  ‎Serta bagaimana m‎enyusun kurikulum, materi, metoda pendidikan dan pelatihan serta metoda penilaian pendidikan dan pelatihan kepramukaan.

‎Peserta KPL angkatan I diikuti oleh 40 peserta dari beberapa Kwarda meliputu Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Kwarnas dan Kwarcab Botabek.‎ (HA/Humas Kwarnas)

Stand Pameran Kwarnas, Salurkan Bakat dan Kreatifitas Anggota Pramuka

Posted: 18 Oct 2016 11:31 PM PDT

kak Puji Sedang Mengajari Anggota Pramuka pada Pelaksanaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada ke-V (Pertinas SBH) di Bumi Perkemahan Serut Blitar (Foto: HA/Humas Kwarnas)

kak Puji Sedang Mengajari Anggota Pramuka pada Pelaksanaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada ke-V (Pertinas SBH) di Bumi Perkemahan Serut Blitar (Foto: HA/Humas Kwarnas)

Blitar – Pelaksanaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada ke-V (Pertinas SBH) di Bumi Perkemahan Serut Blitar diramaikan dengan adanya stand pameran dari beberapa satuan karya.  Salah satu yang menarik adalah stand pameran dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Stand pemeran Kwarnas diisi dengan berbagai kerajinan tangan yang terbuat dari barang-barang yang ringan dan mudah didapat. Semua barang-barang ini nantinya bisa dikemas menjadi barang yang unik, menarik dan bermanfaat.

“Tujuan dari pameran ini adalah bagaimana bisa mengembangkan daya kreatifitas anak-anak Pramuka, melalui hal-hal yang positif,” ujar Kak Supujiono penanggung jawab stand Kwarnas di lokasi, Rabu (19/10/2016).

Di stand Kwarnas, anggota Pramuka diajarkan cara membuat gantungan kunci dengan bahan-bahan sederhana, yakni kancing baju, mute, dan mata ikan untuk mempercantik hiasan. “Caranya mudah, cukup disusun sesuai dengan warna yang disukai kemudian disambungkan dengan lem tembak,” jelasnya.

Kemudian ada juga kreatifitas cara membuat tempat sampah menggunakan gantungan baju dan tali, serta kantong plastik . Caranya, gantungan yang terbuat dari kawat atau besi disusun menjadi segi empat, lalu diikat dengan tali dan kemudian dimasukan kantong plastik.

“Ada juga seni lukis atau menggambar, untuk anggota Pramuka kita sediakan alat-alat mewarnai dan gambar. Untuk kali ini temannya adalah membatik,” ujarnya.

Dalam hal wawasan, stand Kwarnas juga menyediakan beberapa buku tentang Kepramukaan. Banyak buku Kepramukaan yang disediakan seperti pengenalan SAKA Pramuka, sejarah Pramuka, dan materi-materi Kepramukaan.

Pembukaan pameran dimulai dari 14 sampai 22 Oktober 2016, mengikuti  acara Pertinas SBH. Selain dari Kwarnas, ada juga pameran dari Saka Wanabakti, Saka Bayangkara, dan Saka Dirgantara, dan Saka Bakti Husada. ‎‎ Mereka juga menampilkan ciri dan keunggulannya masing-masing. (HA/Humas Kwarnas)

Sambut Pertinas SBH, Bupati Perkenalkan Kekayaan Wisata dan Kuliner ‎Kota Blitar

Posted: 18 Oct 2016 11:01 PM PDT

pembukaan Perkemahan Bhakti Nasional (Pertinas) V Saka Bhakti Husada (Foto: Kak Udin/Humas Kwarnas)

pembukaan Perkemahan Bhakti Nasional (Pertinas) V Saka Bhakti Husada (Foto: Kak Udin/Humas Kwarnas)

Blitar – Seremoni pembukaan Perkemahan Bhakti Nasional (Pertinas) V Saka Bhakti Husada secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Kwarda Jatim Kak Saifullah Yusuf di bumi perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Senin (17/10/2016).

Pembukaan Pertinas V Saka Bhakti Husada ini ditandai dengan dibunyikannya kendang jimbe yang merupakan kerajinan khas Kota Blitar.
Bupati Blitar Kak Rijanto saat memberikan sambutan selamat datang kepada 2.000 peserta Pertinas V ini mengatakan,  Blitar -baik kota dan kabupaten- memiliki banyak potensi, mulai wisata dan kuliner.

"Contohnya Kabupaten Blitar, memiliki banyak potensi wisata seperti Candi Penataran yang ada di Blitar utara dan beberapa pantai yang ada di Blitar selatan,” tuturnya. ‎

“Sementara Kota Blitar juga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik, sepeti makam Poklamator sekaligus Presiden Indonesia pertama Ir Soekano yang ada di Kelurahan Bendogerit,” sambung Bupati yang juga sebagai Ka Mabicab Blitar. ‎

Sedangkan untuk kuliner, bupati memperkenalkan pusat olahan kue seperrti geti dan jenang ketang yang ada di Desa Rejowingagung, Kecamatan Kademangan.

Kak Rijanto akan mengajak seluruh peserta dari 34 provensi yang mengikuti kegiatan ini ke tempat-tempat wisata dan potensi kuliner yang ada di Kota Blitardan Kabupaten Blitar.

"Nanti bersama-sama kami akan mengajak peserta Pertinas untuk bekunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, serta  mencicipi kulinenya," ucapnya.

Sementara, maskot dalam Pertinas ini adalah telur. Pemilihan telur ini karena Kabupaten Blitar merupakan salah satu penghasil telur di terbesar di Indonesia.

"Setiap hari Kabupaten Blitar menghasilkan 450 ton telur yang kaya protein dan gizi yang baik untuk kesehatan. Maka kami memilih telur sebagai mascot dalam Pertinas V ini," terangnya. ‎

Di sisi lain, Kepala Balitbang Kemenkes Kak Siswanto mengatakan, Pertinas V Saka Bhakti Husada ini merupakan sebagai bentuk pembentukan kader kesehatan yang siap berperan dalam gerakan Indonesia sehat.

Melalui kegiatan ini, Ia berharap peserta Pertinas ini dapat menjadi suru tauladan bagi pemuda yang lainya dalam hidup sehat baik jiwa dan raga. “Sebagai kader kesehatan Indonesia, peserta Pertinas seharusnya dapat hidup sehat dengan tidak mengonsumsi rokok, apalagi narkoba,” tuturnya. ‎

Ia juga memberikan pesan kepada para peserta bahwa sebagai  kader kesehatan tidak hanya cukup menjauhi rokok dan narkoba, namun juga harus terhindar dari perbuatan melanggar hukum seperti kriminalitas.

Ketua Kwarda Jawa Timur Kak Saifullah Yusuf mengharapkan, Pertinas V Saka Bhakti Husada mampu menjadikan peserta pramuka sebagai generasi penerus bangsa yang sehat.

"Sebagai agen kesehatan yang digembleng dalam pramuka, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang dapat mematuhi tata tertib sehingga tidak menjadi generasi muda yang suka menggunakan narkoba dan terlibat tindak kriminalitas," tandas Gus Ipul.

Dalam pembukaan Pertinas V Saka Bhakti Husada, sebelumnya juga dilaksanakan upacara Bhineka Tunggal Eka. Selain itu, dipertunjukkan Tari Empyak yang merupakan tarian khas Kabupaten Blitar yang diikuti kurang lebih seribu penari. (HA/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google