Responsive Ads Here

Tuesday, September 27, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Gubernur Kepri Cemburu pada Pramuka Bahari Peserta Pelantara VI 2016

Posted: 26 Sep 2016 11:45 PM PDT

Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 (Foto: Humas Kwarnas)

Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 (Foto: Humas Kwarnas)

Kepri – Gubernur Kepulauan Riau, kak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menyambut 316 peserta pelayaran lingkar Nusantara VI Sail Karimata 2016 yang lego di Dermaga Mentigi Tanjung Uban, Kepulauan Riau pukul 8.45 WIB, Selasa (27/9). Sebelum acara penyambutan digelar ucapan selamat datang ditandai dengan tari tradisional Melayu.

Sebelumnya, peserta yang berasal dari perwakilan 22 kwartir daerah tersebut dilepas secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, kak Luhut Binsar Pandjaitan di dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis lalu (22/9).

Dalam sambutannya, kak Nurdin Basirun mengatakan peserta beruntung bisa mengikuti kegiatan pelayaran yang kaya akan nilai dan pengalaman, bahkan dia sempat cemburu kepada peserta Pelantara VI.

“Saya cemburu, enak betul kalian bisa ikut pelayaran ini. Dapat teman, dapat ilmu, dapat pengalaman, dapat merasakan keindahan bahari nusantara. Mudah-mudahan saya dapat menggunakan kapal perang ini untuk membawa pemuda-pemuda Kepri berlayar keperbatasan,” demikian ungkap Kak Nurdin

Gubernur Kepri menjelaskan, Kepulauan Riau adalah provinsi yang menggambarkan miniatur Republik Indonesia. Disini, kata dia, ada 2084 pulau yang seluruh nya berhadapan dengan negara tetangga, diantaranya Singapura, Vietnam dan Filipina, bahkan bertetanggaan dengan negara dunia.

“Selamat datang di Kepulauan Riau, provinsi yang menggambarkan miniatur Indonesia,” ungkap nya

Lebih lanjut, Gubernur mengharapkan agar para peserta bisa mengambil banyak pelajaran selama berlayar di kampus terapung tersebut, dan dapat menjiwai jiwa bahari. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal mereka mengenal bahari, mengenal laut, mengenal Indonesia sehinggia mampu mengambil peran dalam mempertahankan Indonesia.

“Saya titipikan bagaimana saka bahari bisa menjadi jiwa di kehidupan sehari-hari adik-adik. Orang berjiwa bahari itu disiplin, taat aturan, menjaga lingkungan, pekerja keras tidak cepat berputus asa. Karena sudah biasa menghadapai situasi-situasi yang tidak terduga. Wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kalian ini pemainnya, saya yakin kalian siap pakai. Siap tampil,” tambah nya

Berdasarkan jadwal, peserta pelayaran lingkar nusantra VI Sail Karimata akan mengagendakan beberapa kegiatan selama empat hari, akan berlangsung dari mulai hari ini, Selasa, 27 September sampai Jum’at, 1 Oktober 2016. Setelah itu akan melanjutkan pelayaran kembali menuju pulau Sekatung. Pulau Sekatung terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam. (Roby/Humas Kwarnas)

Selesai Mengabdi di Babel, Kini Pramuka Bahari Lanjutkan Pelayaran

Posted: 26 Sep 2016 06:34 AM PDT

Rombongan peserta pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Karimata 2016 telah secara resmi berlayar kembali melanjutkan pelayaran menuju pulau Bintan, Riau. Senin (26/9). Foto: Roby/Humas Kwarnas

Rombongan peserta pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Karimata 2016 telah secara resmi berlayar kembali melanjutkan pelayaran menuju pulau Bintan, Riau. Senin (26/9). Foto: Roby/Humas Kwarnas

Bangka Belitug- Rombongan peserta pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Karimata 2016 telah secara resmi berlayar kembali melanjutkan pelayaran menuju pulau Bintan, Riau. Senin (26/9). Tercatat kapal bergerak pada pukul 16.30 WIB.

Selama 3 hari, mereka melakukan pengabdian, pengamalan ilmu dan wisata di tiga desa. Adapun perkemahan di mulai tanggal 24 s.d 26 September 2016.

Komandan satuan tugas pelantara. kak Kolonel (P) R Eko Suyatno, S.E, MM dalam penyampaiannya mengatakan dengan selesainya kegiatan di Bangka Belitung tersebut diharapkan ada banyak hal yang bisa diperoleh peserta.

“Kami berharap ada pengalaman maupun ilmu yang bisa diperoleh para peserta setelah melaksanakan 3 hari perkemahan di Bangka Belitung. Sehingga suatu saat bisa menjadi bekal bagi mereka ketika hidup di tengah bermasyarakat,” kata nya

Disamping itu, dia juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menerima dengan baik peserta pelantara VI terhadap sejumlah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.

Pantauan humas kwarnas, masyarakat Bangka Belitung berbondong-bondong datang ke dermaga Belinyu melihat dan melepas kepergian kapal KRI-591 Surabaya. “Terimakasih sudah singgah dan berbaur di masyarakat, kami doakan semoga selamat sampai tujuan, sukses,” ungkap Bu Bahriah penjua warung nasi Babel haru. (Roby/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google