Responsive Ads Here

Tuesday, April 12, 2016

Komite Pramuka se Asia Pasifik


Gerakan Pramuka


Posted: 10 Apr 2016 08:56 PM PDT
2‎Jakarta, Anggota Sub Committee Meeting and Orientation Asia Pascific Regional Scout sudah mulai berdatangan di Hotel Borobudur Jakarta. Mereka akan mengadakan rapat bersama anggota Committee APRS mengenai strategi program pengembangan Kepramukaan.
Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional yang juga anggota Komite APRS periode 2015-2021 mengatakan, ‎berdasarkan Konfrensi Kawasan Asia Pacific ke 25 tahun 2015 di Gwangju Korea disepakati pembentukan komite dan sub komite Pramuka se Asia Pasifik.
“Negara Asia Pasifik itu akan ada 25 negara. Untuk mengelola 25 negara itu butuh pengurus namanya ‘Asia Pacific Regional Scout’ yang terdiri dari Komite dan Sub Komite,” katanya di Hotel Borobudur, Minggu (10/4/2016)
Untuk anggota Komite terdiri 11 orang, enam orang diambil dari kalangan dewasa, lima orang lainnya diambil dari kalangan muda. Tujuannya, agar saling menguatkan antara yang muda dan dewasa dalam hal pengalaman.
“Jadi tidak semua 25 negara Asia Pasifik itu menjadi anggota komite. 11 anggota komite itu hanya diambil 18 negara, dan Indonesia alhamdulillah terpilih,” tuturnya.
Setelah dibentuk komite, kemudian dibentuk sub komite. Mereka bertugas membantu komite dalam menjabarkan program-program kerja kepramukaan se Asia Pasifik. Sub komite ‎terdiri dari lima bagian.
Lima bagian itu meliputi, Sub Komite Program (Program Sub Committee),‎ Sub Komite Dukungan Anggota Dewasa, (Adult Support Sub Committee), Sub Komite Manajemen, (Management Sub Committee),‎ Sub Komite Profil Kepramukaan, (Scouting Profile Sub Committee), Sub Komite Sumber Daya Keuangan, (Financial Reseouces Sub Committee)
“Mereka (sub komite) nantinya akan membantu anggota komite dalam menjalankan program-program kepramukaan di Asia Pasifik,” jelasnya.
Lebih lanjut Kak Rusdi mengatakan, setiap sub komite itu punya ketua yang tugasnya, mengkoordinir anggota sub komite yang terdiri dari 15 anggota. Untuk Sub Komite Profil Kepramukaan diketuai oleh Kak Brata Tryana Hardjosubroto dari Indonesia.
Dalam Konfrensi Kawasan Asia Pacific ke 25 tahun 2015 di Gwangju Korea. Setiap negara hanya bisa mengajukan lima sub komite. Indonesia hanya mengajukan empat yakni Kak Brata sebagai ketua Sub Komite Profil Kepramukaan, Kak Susi Yuliati Anggota Sub Komite Sumber Daya Keuangan Kak Rio Ashadi, Anggota Sub Komite Program, Kak Tubagus Arie Rukmantara Anggota Sub Komite Manajemen.
‎”Sebenarnya lima orang, tapi untuk sub komite kita hanya mengajukan empat orang, karena saya sudah menjadi anggota komite. Jadi dari kita sudah lima orang,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan APRS diadakan di Hotel Borobudur Jakarta, dari tanggal 8-12 April 2016. 18 negara yang hadir diantaranya, dari ‎Australia, Philipina, Jepang, Sri Langka, ‎Thailand, Thaiwan, India, Maldives, Singapura, Hongkong, Nepal, Korea, Malaysia, Ethiopia, USA, dan Indonesia.‎ (HA/Humas Kwarnas)
Posted: 10 Apr 2016 08:46 PM PDT
IMG-20160409-WA035Jakarta, ‎Kegiatan orientasi dan miting Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Committee and Sub Committees Orientation and Meetings) di adakan di Hotel Borobudur Jakarta, 8-12 April 2016.
Sebelum mengadakan pertemuan dengan anggota Sub Komite, 11 anggota komite dan 5 ketua sub komite Pramuka se Asia Pasifik lebih dulu mengadakan rapat internal, selama tiga hari 8-10 April 2016. Lalu apa saja yang sudah dibahas?
Kak Brata Tryana Hardjosubroto sebagai ketua Sub Komite Profil Kepramukaan‎ mengatakan, ‎selama tiga hari ini anggota komite dan ketua sub komite sudah membahas mengenai orientasi program kepramukaan se Asia Pasifik.
“Orientasi itu bermaksud menyamakan visi misi, pengetahuan semua anggota tentang, apa sih tugas-tugas mereka, seperti menjelaskan sejarah Asia Pasifik‎, tantanganya seperti apa? Kita ini kekuatannya, apa? Peluangnya apa? Kelemahannya apa? Bagaimana memajukan APRS. Itu di orientasi,” kata Kak Brata di Hotel Borobudur, Senin (11/4/2016)
Sedangkan di mitingnya, kata Kak Brata, membahas mengenai masalah bisnis. Misalnya, kata dia, mengenai siapa negara yang akan menjadi tuan rumah, dalam pertemuan ketua-ketua Pramuka di negara-negara Asia Pasifik atau Asia Pasific Regional Scout (APRS) Leaders Summit, yang ke 10.
“Termasuk di rapat kemarin itu diputuskan, siapa itu tuan rumah summit 2017. Kita menang, di Bali. Dari 10 anggota yang memilih kita dapat tujug suara. Korea dua, Banglades,satu Pakistan nol,” ungkapnya.
Selain itu, Kak Brata mengungkapkan, rapat selama tiga hari ini juga membahas mengenai pembentukan, members, kemudian seragam, dan penguatan media sosial. Setelah ini, komite baru mengadakan pertemuan dengan anggota sub komite.
Sub Komite terbagi menjadi lima bagian, yakni Sub Komite Program (Program Sub Committee),‎ Sub Komite Dukungan Anggota Dewasa, (Adult Support Sub Committee), Sub Komite Manajemen, (Management Sub Committee),‎ Sub Komite Profil Kepramukaan, (Scouting Profile Sub Committee), Sub Komite Sumber Daya Keuangan, (Financial Reseouces Sub Committee)‎.
Tugas Sub Komite adalah membantu Komite dalam menjabarkan program-program kerja Kepramukaan se Asia Pasifik. Masing-masing Sub Komite terdiri dari 15 anggota. Mereka saat ini sudah datang di Hotel Borobudur, untuk rapat bersama anggota Komite. (HA/Humas Kwarnas)
Posted: 10 Apr 2016 05:00 PM PDT

IMG-20160411-WA0000JAKARTA—Peserta Pertemuan Komite dan Sub Komite Kepramukaan se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Committee and Sub Committees Meetings) kembali mendapatkan momentum istimewa di Indonesia. Setelah beraudiensi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kini mereka diundang secara khusus oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk makan malam di kantor Balai Kota Jakarta (10/4).
"Ini sebuah kehormatan bagi kami, bisa menyambut dan makan malam bersama dengan seluruh anggota komite kepramukaan se-Asia Pasifik. Sungguh kami sangat senang," ungkap Sylviana Murni, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Budaya dan Pariwisata, dalam sambutannya mewakili Basuki Tjahaja Purnawa yang berhalangan hadir.
Selain makan malam yang hangat dan penuh canda tawa, para peserta APRS Committee Meeting juga disuguhi pentas tarian dan musik khas budaya Betawi. "Inilah Jakarta. Please, enjoy Jakarta!" ujar Kak Sylviana yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah DKI Jakarta.
Sementara itu, Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang juga mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault juga memberikan catatan positif atas terlaksananya acara makan malam ini. "Acara seperti ini sangat impresif dan penting. Di sini kita bisa bertukar pikiran, menjaling hubungan dan mengenalkan lebih jauh budaya Indonesia secara lebih menarik," ujar Ahmad Rusdi.
Salam Pramuka!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google