Responsive Ads Here

Monday, November 30, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pengurus Kwartir Ranting Bojong Dikukuhkan

Posted: 29 Nov 2015 11:59 PM PST

 

Penyematan (2) Pelantikan (1)

 

BOJONG – Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bojong masa bakti 2015-2020 resmi dikukuhkan, Jum'at (27/11) lalu di SD Negeri Bojong 01. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr HW Djoko Mulyono MKes MMR yang sekaligus melantik Pengurus Mabiran dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarran Bojong masa bakti 2015-2020.

 

Selanjutnya, giliran Camat Bojong selaku Ketua Mabiran yang diwakili Sekcam Bojong, Aminudin, S.IP mengukuhkan dan melantik Pengurus Kwarran Bojong masa bakti 2015-2020 hasil Musran Mei 2015 yang dinahkodai, Seger Panunggal, S.Pd.SD dengan ditandai Pengucapan janji Trisatya.

 

Hadir dalam kesempatan itu, jajaran Muspika Kec. Bojong yang juga anggota Mabiran, Kepala UPTD Kecamatan, Pengurus Kwarran Bojong, para Ka Mabigus SD, MI, SMP, MTs,  SMA, SMK se kecamatan Bojong serta ratusan undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Ranting Bojong, Seger Panunggal, S.Pd.SD mengatakan, dalam dunia Pramuka tidak mengenal batas usia. Dari usia muda hingga usia tua sekalipun bisa berpartisipasi dalam kegiatan pramuka. "Juga dalam dunia pramuka tidak ada istilah pensiunan pramuka. Banyak sekali para tokoh berusia lanjut masih berkecimpung dalam dunia pramuka," ujarnya

 

Dirinya yang juga Kepala SDN Lengkong 02 berharap, para pengurus yang baru dilantik agar tetap bersatu, kompak, cancut taliwondo dalam menjalankan tupoksinya masing-masing. "Mohon dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk ikut membantu menghidupkan Gerakan Pramuka di wilayah Kecamatan Bojong khususnya dan Kabupaten Tegal pada umumnya," ungkapnya

 

Ketua Mabiran Bojong yang diwakili oleh Sekcam Bojong, Aminudin, S.IP menuturkan, Gerakan Pramuka merupakan kawah candradimuka dan wadah generasi muda untuk berkarya, untuk mengabdi pada masyarakat. "Pramuka juga sebagai tolok ukur generasi muda harapan bangsa," tandasnya.

 

Senada Ketua Kwarcab Tegal, dr. H. Widodo Djoko Mulyono, M.Kes.MMR mengemukakan, Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter pemuda dan masyarakat untuk mengabdi kepada nusa bangsa. "Pramuka merupakan lembaga yang heterogen, artinya dalam pramuka melibatkan banyak tokoh dari kalangan profesi, latar belakang pendidikan, dan kebudayaan," pungkasnya. (Humas/s@n)

Polemik Renovasi Bumi Perkemahan Cibubur, Adhyaksa Dault Tanggapi Sikap Kemenpora  

Posted: 29 Nov 2015 09:50 PM PST

6

Jakarta— Polemik soal rencana renovasi Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta, kembali bergulir. Kali ini Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menanggapi sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang disampaikan melalui siaran persnya tentang berhentinya rencana renovasi Buperta tersebut.

 

Dalam siaran persnya, Kemenpora menyayangkan sikap Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dianggap menghentikan secara pihak. Menurut Adhyaksa, itu justru terbalik. "Kami yang lebih patut menyayangkan sikap Kemenpora yang tidak serius membantu Gerakan Pramuka, khususnya dalam upaya merenovasi Buperta yang akan dipakai sebagai venue Jambore Nasional 2016," ujarnya.

 

Rencana renovasi Buperta ini bukan hal baru. Menurut Adhyaksa, tercatat sejak tahun 2014, Kwarnas sudah menyampaikan secara resmi ke pemerintah dan DPR, tapi baru enam bulan lalu anggarannya disetujui. Awalnya sebesar Rp 96 miliar lalu direvisi menjadi Rp 62 miliar, dan itu pun akan proyek renovasi Buperta akan dikerjakan oleh pihak Kemenpora.

 

Persoalan muncul ketika Kwarnas Gerakan Pramuka diminta juga untuk menyerahkan sertifikat tanah Buperta yang notabennya merupakan hak pakai atas nama Gerakan Pramuka, untuk menjadi tanah milik Kemenpora. "Tentu saja kami menolaknya. Kalau saya menyetujuinya, saya bisa dikutuk tujuh turunan oleh seluruh pramuka se Indonesia," tandas Adhyaksa.

 

Selain itu, menurut Adhyaksa, pihaknya juga tidak mau menerima proyek besar dengan waktu pengerjaan yang sangat singkat.  Bersama jajaran pimpinan Kwarnas lainnya, Adhyaksa melakukan audiensi dan berkonsultasi dengan lembaga hokum, seperti KPK, Jaksa Agung dan BPK, yang intinya, agar Kwarnas Gerakan Pramuka lebih berhati-hati.

 

"Mengingat waktu yang super mepet, November dan Desember tahun ini, dan setelah menerima berbagai masukan, kami putuskan untuk menolak dana renovasi Buperta itu. Sejujurnya, kami sangat membutuhkan dana itu untuk kegiatan Jambore Nasional 2016, tapi kalau diteruskan ini bisa sangat berbahaya," ujar Adhyaksa Dault, yang juga mantan Menpora ini.

 

Adhyaksa menambahkan, Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengirimkan surat penolakan pengerjaan proyek renovasi Buperta ini dengan tembusan kepada Presiden, Wakil Presiden, DPR dan seluruh Kwartir Daerah di seluruh Indonesia. Selain itu, juga akan meminta audiensi khusus dengan Presiden RI, Joko Widodo. "Saya berharap Kemenpora serius membantu Gerakan Pramuka! Tidak dengan cara seperti ini. Kalau memang mau bantu, kenapa tidak sejak bulan Agustus lalu? Sejak ada perintah Presiden pada acara HUT Gerakan Pramuka?" tambahnya. (LHA)

PERKEMAHAN WIRAKARYA NASIONAL 2015 RESMI DITUTUP.

Posted: 29 Nov 2015 09:45 PM PST

 

 

 

An3YYi9ELG074we998oXYs9bdJeZyrRHWeTmaM279n1H ArX_K7guIZ0nCLtK4HM66t1HkTX8bRYcrShTxL169uT9

Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2015 yang dilaksanakan sejak tanggal 23 s.d 30 Nopember 2015 di bumi perkemahan Gunung Jae, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Nusa Teggara Barat, Kak Muhammad Amin pada Minggu malam, pukul 20.00 WITA. 29/11/2015.

Kegiatan yang bersifat bakti kepada masyarakat ini telah berhasil memupuk rasa kepedulian 2500 Pramuka Penegak-pandega. Terbukti dengan terbangunya jalan, tertanamnya 10.000 pohon, terpagarnya makam, terbuatnya MCK, terbangun nya pos kamling, terenovasi nya sarana ibadah dan bayak hal lagi di NTB.

Kegiatan bakti fisik dan non-fisik ini dilaksanakan selama 4 hari di 5 desa, yaitu Desa Sedau Lombok Barat , Desa Karang Sidemen Lombok Tengah, Desa Wajageseng Lombok Tengah, Kotaraja Lombok Timur dan Desa Gili Indah Lombok Utara.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, saya mewakili Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault mengucapkan terimakasih kepada masyarakat NTB yang telah menerima anak-anak kami dengan suguhan yang baik" Ujar Kak Editha Rahaded selaku Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Binamuda sekaligus penannggung jawab utama kegiatan ini.

"Kita harus menyadari sepenuhnya, bahwa kegiatan ini sangat penting bagi generasi bangsa agar dapat ikut serta dalam membangun masyarakat sesuai tri satya dan dasa dharma. Banyak kepala desa yang berkata, kalau kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, bahkan mereka minta tambahan hari. Ini lah kontribusi pramuka positif pramuka yang sudah terasa mafaatnya oleh masyarakat. Ini luar biasa!" tambah kak Editha

Lebih lanjut, Kak Editha mengarpesiasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat selaku tuan rumah yang telah maksimal menghelat kegiatan ini. "Kegiatan perkemahan wirakarya Nasional 2015 sukses, dan semua itu akibat peran dan dukungan dari kwada NTB. Terimakasih kakak-kakak, Kwarda NTB luar biasa. meskipun kita sadari bahwa ada beberapa kendala, tapi kendala tersebut dapat kita atasi bersama-sama secara kolektif-kolegial". Imbuh Kak Editha Rahaded disela-sela upacara penutupan PWN2015.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google