Responsive Ads Here

Friday, November 27, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Giatkan Kepedulian pada lingkungan, pramuka Tegal ikuti perkemahan bakti saka kalpataru

Posted: 26 Nov 2015 04:28 PM PST

 

Pertikalpataru

SLAWI – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo MM melepas 11 anggota Pramuka terdiri dari Penegak, Pandega dan Pembina yang tergabung dalam kontingen Perti Kalpataru Kwartir Cabang Tegal Binaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal. Pelepasan berlangsung di kantor BLH setempat, Rabu (25/11) sore kemarin.

 

Kontingen tersebut akan mengikuti Perkemahan Bakti Saka Kalpataru tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah yang dilaksanakan mulai Kamis (26/11) hingga Minggu (29/11) di Bumi Perkemahan Puskepram Candra Birawa, Gunungpati, Kota Semarang.

 

Turut hadir dalam kesempatan itu, anggota Mabisaka Kalpataru, Pinsaka Kalpataru Pangkalan BLH Kab. Tegal, Wakil Sekretaris Kwarcab Tegal, Pembina dan Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Tegal.

 

Dalam sambutannya, Kepala BLH Pemkab Tegal, Drs Agus Subagyo MM selaku Ketua Mabisaka Kalpataru Perkemahan Bakti (Perti) Saka Kalpataru merupakan alat pembinaan bagi Pramuka Penegak Pandega dalam bentuk perkemahan yang diikuti oleh anggota Saka Kalpataru se Jawa Tengah.

 

“Kegiatan digelar dalam rangka integrasi Pramuka dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagaimana tersirat dalam Trisatya dan Dasadharma Pramuka,” ujarnya.

 

Dirinya berharap, kontingen Kabupaten Tegal mampu berprestasi dan membawa nama baik Kabupaten Tegal ditingkat Jawa Tengah serta dapat mengembangkan kegiatan yang diperoleh di Kwarcab Tegal dan pangkalannya.

 

“Ikuti kegiatan dengan baik, dan jangan lupa selalu menjaga kesehatan sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Dan hasilnya dapat dipraktekan di Cabang maupun pangkalannya,” pungkas Agus yang juga menjabat Wakil Ketua Kwarcab Tegal.

 

Sementara itu, Andalan Cabang Urusan Saka, Yuliadi menjelaskan BLH selaku instansi yang menaungi Saka Kalpataru bersama Kwarcab Tegal mengirimkan 11 anggota Pramuka yang terdiri dari 4 peserta Putra, 4 peserta Putri, 2 orang Pendamping dan 1 Pimpinan Kontingen dalam Perti Saka Kalpataru Jawa Tengah.

 

“Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yakni pemantapan Krida Kalpataru meliputi krida 3R (reduce, reuse, recycle), Krida Perubahan Iklim (climate change) dan Krida Keanekaragaman Hayati (bio-diversity),"bebernya.

 

Selain itu, Perkemahan juga bakal diisi dengan kegiatan prestasi berupa Lomba Karya Tulis (LKT) dan lomba rangking satu kontingen. "Mudah-mudahan kontingen Kab. Tegal mampu berprestasi dan membawa nama baik daerah,"pungkasnya.

Gerakan Pramuka dan UNICEF Tingkatkan Komitmen Perlindungan Terhadap Hak Anak

Posted: 26 Nov 2015 04:23 PM PST

HKN_2610 HKN_2561

 

Jakarta –Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menandatangani perjanjian kerja sama dengan UNICEF dalam meningkatkan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan anak Indonesia. Perjanjian yang dirumuskan lewat Nota Kesepahaman ini ditandatangani dalam suasana peringatan 25 tahun Ratifikasi Konvensi Hak Anak. Kerjasama kedua lembaga ini akan meliputi tiga hal: Pertama, perlindungan anak. Kedua, peningkatan kesejahteraan anak, terutama dalam bidang kesehatan, air sanitasi, dan gizi. Ketiga, penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian aspirasi anak-anak yang positif dan membangun.

 

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault dan Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunila Olsson pada kesempatan Pramuka Expert and Executive Forum di Jakarta  (Kamis, 26/11/2015). Keduanya sepakat untuk memperkuat perlindungan dan penghormatan hak-hak anak di Indonesia yang diimplementasikan dalam bentuk kerja sama di area-area program prioritas Pramuka dan UNICEF.

 

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia, Adhyaksa Dault mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu langkah yang dibuat guna memastikan hak-hak anak Indonesia terpenuhi. Gerakan Pramuka sangat berkepentingan memastikan hak anak, yang merupakan peserta didik utama dalam kegiatan Kepramukaan, dilindungi dan selalu dijunjung tinggi.

 

"Melalui momentum ini Gerakan Pramuka akan terus mempromosikan upaya perlindungan terhadap hak anak dan menjamin kebebasan anak berekspresi serta memastikan anak Indonesia sehat dan sejahtera," kata Adhyaksa.
Kak Adhyaksa juga menegaskan bahwa penting dan mendesaknya sikap tegas terhadap para pelaku kejahatan anak saat ini. Menurut Kak Adhyaksa, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan mentalitas anak bangsa wajib mendukung upaya-upaya menjaga masa dan depan dan nyawa anak bangsa Indonesia.

 

“Anak itu masa depan bangsa. Ini mungkin gagasan baru (kejahatan anak sebagai extraordinary crime), tapi keberadaannya sangat penting untuk menyelamatkan nasib anak bangsa kita. Kita harus mendukung bersama seluruh elemen bangsa agar anak-anak kita terlindungi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Indoneia Gunilla Olsson mengaku sangat senang dengan penandatanganan MOU ini, hal ini karena Gerakan Pramuka merupakan kepanduan dengan anggota terbesar di dunia. Ia juga menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Gerakan Pramuka dilaksanakan di awal siklum program baru antara UNICEF dengan pemerintah Indonesia. "Kami ingin bekerja sama dengan pramuka dalam bidang-bidang sepergi aya hidup sehat, perilindungan anak, sanitasi, danpromosi kebersihan hingga kesiapan menghadapi bencana yan gmenjadi prioritas dalamprogram kami mulai tahun 2016 hinga 2020," kata ibu Gunilla.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google