Gerakan Pramuka |
- Mengenal negeri Firaun melalui Pramuka
- Selamat Hari Palang Merah Indonesia ke 70
- 30 Yatim Terima Santunan Pramuka
Mengenal negeri Firaun melalui Pramuka Posted: 17 Sep 2015 01:06 AM PDT Siapa yang tidak kenal dengan negeri yang mempunyai peradaban terkenal dengan rajanya bernama Firaun dan bangunan kokohnya Piramida. Sebagai satu diantara Negara yang amat menjunjung tinggi pendidikan khususnya bidang keIslaman. Mesir menjadi salah satu tujuan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu maupun bekerja disana . Hal ini yang menjadikan Mesir sebagai negeri bagi 5000 warga Negara Indonesia yang bermukim disana. Setiap warga Negara pasti akan sengat rindu kampung halamannya, hal ini sama yang dirasakan oleh 5 mahasiswa Universitas Al-Azhar Cairo. Solusi akan rindu kegiatan di Indoneisa membawa mereka melakukan aktivitas Pramuka di Mesir. Akhirnya setiap Kamis siang di Sekolah Indonesia Cairo SIC terdengar gemuruh tepuk dan salam pramuka. Walaupun peresmian gugus depan sekolah Indonesia Cairo belum legal namun tidak menyurutkan semangat kemeriahan dalam mengikuti kegiatan pramuka. Kegembiraan peserta pramuka yang notabenenya adalah anak-anak para pejabat Indonesia melalui yel-yel menghiasi kegiatan yang dilaksanakan di lapangan olahraga SIC. 50 anggota pramuka terdiri dari pramuka siaga hingga penegak. Kelvin Sudrajat sebagai salah satu diantara Pembina pramuka "Butuh proses yang amat panjang untuk meyakinkan para anak didik sekolah Indonesia Cairo bahwa pentingnya kegiatan pramuka, apalagi mereka jarang mengenal apa itu pramuka" Ujar mahasiswa Al-Azhar yang berasal dari Madiun. Tujuan diadakan pramuka ini awal mulanya hanya untuk memunculkan rasa cinta dan antusiasme mereka akan tanah air dan pramuka itu. Kegiatan perkemahan, membuat pioneering dan semaphore merupakan kegiatan yang paling sering diminati oleh para peserta pramuka. Walaupun dari kelengkapan seragam dan atribut belum ada yang sempurna tidak menghalangi para peserta pramuka untuk semangat dalam mengikuti kegiatan. Serta hanya memiliki 4 pembina dengan pembagian Kak Kelvin Sudrajat dan Kak Dziaul haq mengajar pramuka Penggalang dan Penegak. Adapun kak Hayun dan kak Devi Fathumadiah untuk membina adik-adik siaga. semoga langkah kami ini mendapatkan dukungan dari semua pihak. semangat membumikan Pramuka di bumi Firaun. |
Selamat Hari Palang Merah Indonesia ke 70 Posted: 16 Sep 2015 11:27 PM PDT Ayo kita lihat Sejarahnya….. Dahulu Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) yang kemudian namannya menjadiNederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI). Kemudian pada 1932 timbul semangat untuk mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan. Kemudian, proposal pendirian diajukan pada kongres NERKAI (1940), namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan, namun tetap ditolak. Hingga pada 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa keberadaan Negara Indonesia adalah suatu fakta nyata setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Selanjutnya pada 5 September 1945, dr. buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, untuk mempersiapkan pembentukan Palang merah di Indonesia. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Di dalam satu negara hanya ada satu perhimpunan nasional, maka Pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya kepada PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan. PMI terus melakukan pemberian bantuan hingga akhirnya Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan engan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963. Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI. Adapun tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949. Ada yang pernah ikutan donor darah di PMI? |
30 Yatim Terima Santunan Pramuka Posted: 16 Sep 2015 03:00 AM PDT SLAWI – Sebanyak 30 anak yatim menerima santunan dari Kwarcab Pramuka Tegal. Santunan diberikan dalam momentum peringatan Hari Pramuka ke – 54 tahun 2015 yang digelar dilapangan Pemkab Tegal, Sabtu (12/9) belum lama ini. Penyerahan santunan dilakukan oleh Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah didampingi anggota Forkompimda dan Pimpinan Kwarcab Tegal.
"Mudah-mudahan santunan ini bisa bermanfaat, untuk beli buku tulis," ucap Wabup Umi Azizah disela penyerahan santunan
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengatakan pemberian santunan dimaksudkan untuk melatih anggota pramuka yakni dalam bekerja harus mempunyai nilai – nilai cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
“Santunan ini sebagai wujud kepedulian melalui Program Pramuka Peduli, kepada anak – anak yang kurang mampu,” katanya.
Dikatakan pria yang juga menjabat Direktur RSUD dr Soesilo itu, Pramuka selalu berupaya untuk berbagi kepada sesama khususnya kepada mereka yang benar – benar membutuhkan baik berupa santunan maupun lainnya, sebagai wujud kepedulian dalam Pramuka Peduli. “Seperti isi Dasadarma Pramuka, dimana Pramuka wajib mencintai dan menyayangi sesama,” ungkapnya
Hal itu, lanjutnya, telah diajarkan dalam setiap event kegiatan Pramuka mulai dari usia Siaga hingga Penegak Pandega untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama melalui kegiatan bumbung kemanusiaan hingga melakukan aksi nyata.
“Contohnya berupa pengabdian masyarakat, bantuan pertolongan yang bersifat situasional dan kondisional,” tukasnya
Sementara itu, Pb Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab Tegal, Nurhasan menjelaskan, jumlah penerima santunan dari Kwarcab Pramuka Tegal yakni sebanyak 30 anak yatim yang berasal dari putra putri Pengurus Kwarcab Tegal, yatim piatu di lingkungan Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal dan siswa yatim dar pangkalan SD/MI di wilayah Kota Slawi. “Semoga santunan yang diberikan bisa bermanfaat bagi anak-anak,” ujarnya. (Humas/s@n) |
You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google