Responsive Ads Here

Wednesday, May 6, 2015

Pramuka Kota Bandung

Pramuka Kota Bandung


Diskusi Kebangsaan DPD Gemura Jawa Barat

Posted: 05 May 2015 02:18 AM PDT

Caption : Anggota Komisi I DPR RI, Mochamad Arif Suditomo, SH, MA., menerangkan mengenai Paham Radikalisme pada Diskusi Kebangsaan yang digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Nurani Rakyat di Aula Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata 157 Bandung, Sabtu (3/5/2015). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015.

Empat Pilar Kebangsaan yang diantaranya : Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika menjadi pokok bahasan dalam Diskusi Kebangsaan yang digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Nurani Rakyat dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015 di Aula Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung, Jalan LL.RE.Martadinata 157 Bandung, Sabtu (3/5/2015). Hadir sebagai pembicara : Mochamad Arif Suditomo, SH,MA., (Anggota Komisi I DPR RI); Oktasari Sabil, S.Sos, MSi (Ketua Umum DPP Gemura); dan Kolonel Infantri. Sthepanus Mahury (Kepala Bagian PAM Kodiklat TNI). Dalam kegiatan yang diikuti sejumlah pelajar SMA/SMK dari kota Bandung dan sekitarnya tersebut para pembicara berharap agar generasi muda sekarang dapat serta mampu memahami arti dan makna dari empat pilar kebangsaan sebagai landasan negara agar mampu menghindari diri dari paham radikalisme. (Benny K/ Roni SF/ BSN)

Upacara Penurunan Bendera Peserta KAA Ke-60 2015

Posted: 05 May 2015 02:14 AM PDT

Caption : Disaksikan langsung oleh ribuan warga masyarakat Kota Bandung, 240 Anggota Pramuka Kota Bandung perlahan menurunkan 109 Bendera Negara-Negara Peserta KAA dalam upacara penurunan sekaligus penutupan seluruh rangkaian acara dalam rangka Peringatan HUT KAA ke-60 tahun 2015 yang telah dilaksanakan dari 19 April-2 Mei 2015 di halaman Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika Bandung, Jum'at (2/4/2015). Hadir sebagai Pembina Upacara Ka Kwarda Jawa Barat, Yusuf Macan Efendi (Dede Yusuf), serta sejumlah peserta Konferensi Pemuda Asia-Afrika, dan undangan lainnya.

Tepat pukul 17.00 Wib, digelar prosesi penurunan 109 bendera-bendera peserta KAA oleh 240 anggota Pramuka Kota Bandung, di seputar Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika Bandung, Jum'at (2/5/2015). Bertindak selaku Pembina Upacara dalam rangka penutupan seluruh rangkaian acara Peringatan HUT Konferensi Asia-Afrika ke-60 yang telah dilaksanakan dari 19 April-2 Mei 2015 tersebut, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, Yusuf Macan Efendi ( Dede Yusuf) serta dihadiri sejumlah kalangan terkait termasuk para peserta Konferensi Pemuda Asia-Afrika dan ribuan warga masyarakat kota Bandung. "Konferensi Asia-Afrika ini tidak akan terjadi jika tidak ada keterlibatan anggota pramuka yang menaikan dan menurunkan bendera dan saat ini Pramuka Indonesia dalam hal ini Pramuka kota Bandung merupakan bagian dari perjalanan sejarah dunia," ujar Kak Dede. Senada dengan kak Dede, Kepala Museum KAA, Thomas Ardian Siregar berharap kegiatan peringatan 60 tahun KAA bisa menjembatani semangat Dasa Sila Bandung." Misinya Museum KAA memberikan pendidikan publik kepada siapa saja masyarakat untuk mau mengembangkan potensi masing-masing dan kegiatan seperti ini merupakan kesempatan untuk lebih mengembangkan potensi serta berinteraksi dengan para pemuda Asia-Afrika dengan begitu, mereka mampu membuat jaringan dalam rangka membangun masa depan bangsa," harap Tomas. Selain itu, ditempat yang sama, Direktur Diplomasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Al Busyra Basnur menyatakan peringatan HUT KAA ke-60 ini begitu mendapat perhatian baik dari negara-negara Asia-Afrika maupun masyarakat Indonesia." Saya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya atas dukungan dan perhatian positif demi terlaksananya peringatan 60 tahun KAA termasuk dukungan dari Pemerintah Kota Bandung dan pemerintah Provinsi Jawa Barat serta khususnya para generasi muda terutama para anggota pramuka yang kiranya dengan peringatan ini dapat memberikan makna yang dalam bahwa semangat Bandung yang dinyatakan pada tahun 1955 lalu masih relevan hingga saat ini dan semangat itu mari tetap kita hidupkan dalam sanubari kita masing-masing," ujar Busyra. (Benny K/ Roni SF/ BSN)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google