Responsive Ads Here

Tuesday, April 3, 2012

Radar Pramuka


Radar Pramuka


Posted: 29 Mar 2012 06:30 PM PDT
Ketua Kwarcab Bima Wahyuddin, S.Ag melantik secara resmi Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bayangkara Cabang Bima. Acara yang digelar dalam upacara resmi dihadiri langsung oleh Kapolres Bima Ajun Komisaris Besar Dede Alamsyah, SIK, dan sejumlah pengurus teras Kwarcab Bima beserta andalannya.
Selaku Inspektur Upacara Kapolres Bima, Dede Alamsyah, SIK, mengatakan bahwa tugas pokok kepolisian adalah membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyrakat dalam rangka kesadaran serta ketaatan masyrakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
Karena itulah, Dia menyakini, tepat kalau penerapan Pemolisian masyarakat diarahkan terwujudnya kerjasama polisi dengan masyrakat untuk dapat mencegah, menangkal dan menanggulangi kejahatan
"nah, kalau bisa seperti ini, saya yakin,gejala-gejala sosial yang mengarah menjadi gangguan Kantibmas bisa diredam".
Lantas apa hubungannya dengan Saka Bhayangkara? Nah, disinilah tempat pembinaan generasi muda. Saka Bayangkara adalah bagian pembinaan generasi muda itu sendiri. Didalamnya ada potensi masyarakat yang juga digunakan sebagai strategi pembinaan Kamtibmas yang dilaksanakan Polri dalam hal ini Polresta Bima.
Sementara itu, Arief Rachman, S.Sos salah satu pimpinan satuan Saka Bhayangkara usai dilantik menjelaskan, Saka Bhayangkara adalah salah satu kemitraan dengan seluruh elemen yang tergabung dalam Kwarcab Bima.
Nah, kedepannya, wadah ini digunakan untuk pembinaan para remaja dan pemuda. Tidak ada lain tujuannya untuk meningkatkan partisipasi para remaja dalam rangka ketaatan dan kesadaran hukum.
Karena itulah, Arief yang juga staf Humas dan Protokol Setda Bima, mengajak adik-adik penegak di Gudep yang ada di seluruh SMAN yang ada di Kabupaten Bima untuk bergabung dengan bersama Saka Bhayangkara. Disini, adik-adik akan dididik menjadi Pramuka yang handal. Karena didalam Saka Bhayangkara banyak jenis keahlian khusus seperti Krida Tibmas, Krida Lantas, Krida Pencegah dan Penanggulangan bencana dan Krida TKP.
"pokoknya dijamin asyiklah. Adik-adik bisa belajar bagaimana tugas seorang polisi, sekaligus belajar bagaiman menjadi generasi muda yang taat hukum dan peraturan," ajak Arief.



Posted: 29 Mar 2012 06:27 PM PDT

MAKASSAR - Karena rasa peduli dan mau berbagi dengan sesama cukup tinggi, sejumlah anggota Pramuka Ambalan Mujahid Gugus Depan MAN 2 Model Makassar menebarkan ratusan nasi gratis yang dikhususkan bagi warga kota berkategori kurang mampu, Minggu 25 Maret.


Dewan Putra, Ismail al-Jamily memimpin rekan-rekannya menyusuri setiap jalan protokol Kota Makassar. Sepanjang Jalan Pettarani, Alauddin dan Veteran tak lepas dari sasaran. "Selain sebagai pelaksanaa program kerja, kegiatan ini kita lakukan untuk membentuk mental kesederhanaan lewat amalan sosial," jelas Pembina Ambalan, Nurcahyadi Mujahid yang mendampingi jalannya kegiatan.



Acara ini hanya dihelat sehari. Dan baru kali pertama dilakukan organisasi intra-sekolah MAN 2 Model Makassar. Para tukang becak, pengemis, dan anak jalanan menjadi perhatian sosial skuad ambalan mujahid. "Kita memang bartu tahu bagaimana nikmatnya berbagi kalau sudah dikerjakan," jelas Ismail tersenyum. "Lagian kan sekarang kita lagi libur semester. Hitung-hitung isi kegiatan di waktu kosong," timpal Sitti Hajar Magfirah, Dewan Putri Ambalan.



Sumber : www.fajar.co.id

Posted: 29 Mar 2012 06:23 PM PDT
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan, anggota Pramuka di Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia, yaitu mencapai 21 juta anggota. Saat ini di seluruh dunia diperkirakan terdapat 30 juta anggota Pramuka.


Azrul mengakui gerakan Pramuka di Tanah Air sempat mengalami kelesuan, terutama sejak reformasi tahun 1998. "Padahal, gerakan Pramuka bukanlah Orde Baru. Kalau ada yang berpikiran seperti itu salah besar," katanya dalam acara seminar "Revitalisasi Gerakan Pramuka Universitas Indonesia", di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis (29/3/2012).



Menurut dia, sejak ditinggalkannya gerakan Pramuka mulai muncul permasalahan di kalangan pemuda mulai dari kurangnya sopan santun sampai tindakan kriminalitas.



"Permasalahan pemuda bisa diselesaikan, salah satunya melalui diaktifkannya kembali gerakan Pramuka," ujarnya.



Ia menegaskan, gerakan Pramuka bukan merupakan organisasi pemuda, melainkan merupakan gerakan pendidikan untuk membentuk karakter seseorang.



Lebih lanjut, ia mengatakan, gerakan Pramuka mempunyai tiga tujuan utama, yaitu pertama, membentuk karakter pemuda; kedua, menanamkan cinta Tanah Air dan bela negara; serta ketiga, meningkatkan keterampilan agar bisa mandiri yang bermanfaat bagi masa depannya.



Dikatakannya, gerakan Pramuka terbuka untuk kritik, masukan, dan saran. Gerakan Pramuka juga terbuka untuk semua, siapa pun warga negara Indonesia.



Dalam acara tersebut dilaksanakan pengukuhan Rektor UI Prof Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Ketua Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) UI.



Azrul berharap revitalisasi gerakan Pramuka di UI ini kembali menghidupkan gerakan tersebut di lingkungan kampus. Namun, bukan hanya hidup, melainkan juga UI sebagai leading sektor bagi perguruan tinggi lainnya yang membangun kembali kegiatan Pramuka.



"UI seharusnya bisa mempelopori bangkitnya kembali gerakan Pramuka di Indonesia," katanya.

Sumber : Kompas.com
Posted: 29 Mar 2012 06:21 PM PDT
Purbalingga - Puluhan anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu, mengadakan kegiatan pembersihan Sungai Gemuruh yang melintas di kota Purbalingga sepanjang 19,7 kilometer.


Anggota Pramuka yang dilibatkan dalam kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) ini terdiri 60 personel anggota Gugus Depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Padamara dibantu kelompok pecinta alam sekolah tersebut dan Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kwarcab Purbalingga.



Wakil Ketua Kwarcab Purbalingga Bidang Humas dan Pengabdian Masyarakat Arif Hardoyo mengatakan, tingkat pencemaran air di Sungai Gemuruh sangat memrihatinkan karena kondisi airnya sangat keruh akibat sampah yang mengotori aliran sungai ini.



Menurut dia, pencemaran tersebut sangat terlihat jelas pada aliran sungai yang melintas di wilayah Kelurahan Purbalingga Kulon, Kecamatan Purbalingga.



"Secara fisik terlihat jika sungai sudah tercemar, namun perlu dilakukan uji kimia guna mengukur tingkat pencemaran itu dengan melihat parameter keasaman (pH), BOD, COD, serta unsur kimia lainnya," kata dia menjelaskan.



Sungai Gemuruh banyak dicemari oleh sampah domestik seperti plastik dan limbah rumah tangga. Keruhnya air sungai, lanjutnya, diduga akibat buangan limbah detergen dan sedimentasi di bagian hulu Sungai Gemuruh.
(ANT)




No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google