Responsive Ads Here

Monday, November 28, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pramuka Diajarkan Pelatihan Edukatif di Jambore Malaysia

Posted: 27 Nov 2016 02:01 AM PST

Kontingen Kwarcab Bandung belajar tentang pengelolahan air bersih. (sumber foto: Kak Nia)

Kontingen Kwarcab Bandung belajar tentang pengelolahan air bersih. (sumber foto: Kak Nia)

Jakarta – Perayaan Jambore Malaysia ke 13 yang digelar 25 November 2016 – 01 Desember 2016 di Batu Metropolitan Park, Kuala Lumpur, Malaysia, tidak hanya diisi dengan materi kepramukaan saja tetapi juga diisi beragam pelatihan edukatif seperti cara pengolahan air limbah menjadi air bersih. Kegiatan edukatif ini bertujuan untuk pelestarian lingkungan agar masyarakat tidak selalu menggunakan air tanah yang bisa berdampak pada penurunan permukaan tanah.

Berdasarkan informasi yang terima, puluhan anggota Pramuka Indonesia terlihat antusias saat mengikuti pelatihan pengolahan limbah menjadi air bersih yang dibuat oleh panitia Jambore Malaysia. Adik-adik Pramuka dengan serius memperhatikan materi proses pengolahan air limbah menjadi air bersih melalui sebuah mesin yang telah disediakan.

“Kontingen Pramuka Bandung belajar tentang pengolahan air bersih,” kicau Kak Nia salah satu peserta Jambore Malaysia melalui akun twitternya, Minggu (27/11/2016).

Pelatihan edukatif lainnya dirasakan oleh Kwarda Riau, setibanya di Jambore Malaysia Jumat (25/11/2016) mereka mengikuti beragam perlombaan seperti jelajah bandaraya, kembara alam dan budaya, rintangan ekstrem, pameran informasi, dan cabaran aktifiti berpangkalan. Kegiatan ini bertujuan membentuk kekompakan tim, memperkenalkan tim masing-masing kontingen, dan sekaligus memperkenalkan budaya negeri Jiran.

“Pertama kita harapkan adik-adik bisa menambah pengalaman dan teman teman selama mengikuti Jambore Malaysia,  Selain itu juga dapat memperkenalkan Pramuka Indonesia dengan Pramuka di dunia, kita ingin adik-adik terus mencari teman teman baru baik dari Pramuka Indonesia maupun dari luar negeri.” kata Ketua Kontingen Kwarda Riau, Kak Irwan Yuliadi, saat dihubungi Minggu (27/11/2016).

Kak Irwan juga menjelaskan, salah satu pengalaman yang unik adalah menaiki monorel di Kuala Lumpur, adik adik Pramuka memanfaatkan waktu senggang dengan cara berjalan dan menikmati suasana Kuala Lumpur menaiki monorel dari stasiun taman wahyu menuju Kuala Lumpur City Center, Sabtu (26/11/2016).

‘Adik-adik Pramuka juga bisa belajar tentang budaya Malaysia, mereka sangat antusias menikmati suasana Pusat Kota Kuala Lumpur dengan berfoto dan bersalaman dengan warga lokal.” ucap Jelas Kak Irwan.

Sebelumnya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault menyampaikan lima pesan kepada Kontingen Gerakan Pramuka (Pimpinan Kontingen, CMT, Pinkonda, Pembina Pendamping serta 1495 Peserta), yang akan mengikuti 13th Malaysian Scout Jamboree, di Batu Metropolitan Park, Kuala Lumpur, Malaysia, 25 November 2016 – 01 Desember 2016

Pertama, anak-anak Pramuka Indonesia tidak boleh minder bertemu dengan siapapun, kita bangsa besar dengan sejarah yang gemilang. Hormati dengan sungguh-sungguh siapapun yang ditemui dengan ucapan dan tindakan yang baik dan benar. "Anak Pramuka harus percaya diri, dan wajib hormat pada siapapun, utamanya kepada Orangtua, Guru, Pembina, teman-teman dan orang-orang yang lebih tua "

Kedua, jangan pernah berhenti memperdalam wawasan keindonesiaan, jangan sampai anak Pramuka geleng-geleng kepala, alias tidak tahu ketika ditanya tentang Indonesia, seperti jumlah penduduk, budaya, sejarah, dll. "Ingat kita semua adalah duta bangsa Indonesia"

Ketiga, bangun jaringan, ikut perkemahan di luar negeri itu salah satu manfaatnya untuk membangun jaringan. Jangan hanya berteman dengan teman satu tenda atau satu daerah. Cari teman sebanyak-banyaknya dari daerah dan negara lain. 20 tahun kemudian bisa jadi kenalan adik-adik itu akan bertemu kembali di forum-forum internasional. "Pulanglah dengan membawa data jaringan".

Keempat, Jalankan ibadah sesuai dengan Agama masing-masing, jangan pernah meninggalkan ibadah, ingat Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka. Ikuti semua peraturan di Bumi perkemahan, ikuti arahan dari Kakak Pimpinan Kontingen, CMT, Pinkonda, Bindamping. Kakak Pimpinan kontingen bertanggung jawab kepada saya. Saya ingin semua peserta berangkat dengan selamat, dan pulang dengan selamat dan gembira.

Kelima, sampaikan hal-hal yang keren, gembira, asyik tentang kegiatan ini di media sosial. Tagar kita #PramukaDiJamboreMalaysia. Bisa dengan foto, tulisan, video, poster, dll. Ingat setiap Pramuka adalah kantor berita. Setiap peserta wajib menuliskan pengalamannya ikut Pramuka dan ikut Jambore ini di media sosial, pilihlah foto yang pantas dan bagus. Dengan itu, kita ikut menjadikan internet dan media sosial dipenuhi hal-hal positif. Saya mohon kepada Kakak-Kakak Pimpinan Kontingen, CMT, Pinkonda, Bindamping untuk memperhatikan ini. (HA)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google