Responsive Ads Here

Saturday, October 15, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Peserta Pelantara VI Ubah Limbah Kerang sebagai Sumber Kreatifitas

Posted: 14 Oct 2016 03:54 AM PDT

Peserta Pelantara VI Saat mengikuti Lomba Mengubah Limbah Kerang menjadi Sumber Kreatifitas (Foto: Husni/ Humas Kwarnas)

Peserta Pelantara VI Saat mengikuti Lomba Mengubah Limbah Kerang menjadi Sumber Kreatifitas (Foto: Husni/ Humas Kwarnas)

Kalbar – Cangkang kerang dapat dengan mudah ditemukan di daerah pesisir pantai. Hal ini disebabkan perairan Indonesia yang sangat luas, hingga banyak pula kerang yang hidup di dalamnya dan beraneka ragam pula bentuknya. Nyatanya, limbah cangkang kulit kerang ini bagi sebagian masyarakat hanya merupakan sampah biasa dan tidak berguna.

Tapi, ditangan kreatif peserta pelayaran lingkar nusantara (pelantara VI) Sail Selat Karimata 2016, limbah kulit kerang ini merupakan sumber kreatifitas yang memilki tantangan dan nilai ekonomi tinggi.

Pantauan humas kwarnas, pendopo kantor dinas perhubungan kabupaten Kayong Utara, tempat dilaksanakan lomba dipenuhi kerajinan tangan hiasan meja, hiasan dinding, aksesoris wanita, tempat tisu, bingkai foto, dan banyak lagi. Jum’at (14/10).

Dewan juri kak Gatik Pandega mengatakan, lomba ini dimaksudkan untuk melatih kreatifitas peserta untuk peka terhadap lingkungan dan potensi bahari.

“Dengan kreativitas dan inovasi kita ajak peserta pelantara VI untuk peka dan mengekploitasi kreatifitas mereka dalam mengubah limbah cangkang kerang untuk menghasilkan kerajinan yang luar biasa indah dan unik,” demikian ungkap kak Gatik

Berdasarkan informasi, dalam lomba ini ada tiga aspek yang dinilai, yaitu kreatifitas, kerapihan dan kerjasama. Peserta lomba dapat mengeksploitasi kreatifitas dengan barang lain, tapi tetap bahan pokoknya adalah barang yang berkaitan dengan bahari, dalam hal ini cangkang kerang.

“Besok saat kembali ke daerah masing-masing, diharapkan mereka dapat lebih peka dalam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang kreatif yang bermanfaat bagi khalayak ramai dan bernilai ekonomi,” tambahnya. (Roby/Humas Kwarnas)

Di Thailand, Gerakan Pramuka Mempresentasikan Pengelolaan Medsos yang Efektif Dihadapan 16 Negara

Posted: 14 Oct 2016 03:40 AM PDT

Kak Hariqo Wibawa Satria saat Mempresentasikan Pengelolaan Medsos yang Efektif Dihadapan 16 Negara pada acara Asia Pasific Region (APR) Workshop. Foto: Humas Kwarnas

Kak Hariqo Wibawa Satria saat Mempresentasikan Pengelolaan Medsos yang Efektif Dihadapan 16 Negara pada acara Asia Pasific Region (APR) Workshop. Foto: Humas Kwarnas

Bangkok – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dipercaya untuk mempresentasikan pengelolaan medsos yang efektif pada acara Asia Pasific Region APR) Workshop tentang Penguatan Komunikasi Eksternal dan Internal, di Suan Sunandha Palace Hotel, Bangkok, Thailand, pada 11-14 Oktober 2016. ‎

Hadir dalam presentasi ini delegasi Pramuka dari 16 negara di antaranya; Korea Selatan, Thailand, Srilangka, Bangladesh, Bhutan, Jepang, Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bhutan, Maladewa, Hongkong, Serbia, dan lan-lain. ‎

Ada dua makalah yang dipresentasikan, pertama berjudul “Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita; Penggunaan Media Sosial Untuk Meningkatkan Citra Gerakan Pramuka.” Materi ini diisi oleh ‎Kak Hariqo Wibawa Satria, Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo.

Materi kedua yakin  "Praktek-Praktek Terbaik Penggunaan Media Gerakan Pramuka.” Diisi oleh Kak Luqman Hakim Arifin yang juga sebagai Andalan Kominfo. ‎Presentasi dalam bahasa inggris ini dipandu oleh Kak Brata Hardjosubroto (56 th), Chairman Profile Sub Committee, APR dari Pramuka Indonesia.

Setidaknya  ada 45 slide yang dipresentasikan dalam waktu 120 menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.‎

Dalam presentasinya Kak Hariqo Wibawa menjelaskan Kwarnas Gerakan Pramuka membentuk Tim Siber Pramuka tahun 2014, anggotanya sepuluh orang yang dipimpin langsung oleh Kak Nining Lasiati. Tim ini punya keahlian dalam bidang editing video, disain, menulis, fotografi, infografis, manajamen.

Gerakan Pramuka memiliki website utama:www.pramuka.or.id, website lain:jamborenasional.com, scoutri.com. Media sosial: instagram: @gerakanpramuka, twitter: @kwarnas, youtube: gerakan pramuka, fan page facebook: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Kak Hariqo menuturkan,  Mulai periode Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas) dan Kak Lusia Adinda Lebu Raya (Wakil Ketua Bidang Kominfo dan Ketua Kwarda Nusa Tenggara Timur), website dan media sosial di Kwarnas Gerakan Pramuka dikelola secara serius.

"Untuk Instagram, akun @gerakanpramuka memiliki jumlah postingan tertinggi (7.907 foto) dan follower terbanyak (107.000), ini teraktif dan terbanyak diantara semua negara anggota Pramuka di dunia, bahkan mengalahkan keaktifkan akun Instagram organisasi kepramukaan dunia atau World Organization of the Scout Movement, WOSM dengan akun @worldscouting, bisa di cek,” jelas Kak Hariqo  dari Bangkok, Jumat (14/10/2016)‎

‎”Sekarang kita berfikir membuat media sosial sendiri khusus Pramuka, kita tak boleh selamanya bergantung pada media sosial buatan luar,” imbuhnya.

Kak Hariqo menambahkan, Sejak tahun 2014 – 2015, Gerakan Pramuka fokus mendidik tim siber Pramuka membuat konten, kita sudah produksi 420 video,  720 e-poster, 120 meme, 543 rilis media, komik, dan lain-lain. Saat ini Kwarnas Gerakan Pramuka fokus mendorong anggota Pramuka membuat konten dengan banyak mengadakan lomba foto dan video.

"Konten itu sekurang ada dua, pertama, konten yang diproduksi organisasi, kedua yang diproduksi anggota organisasi. Yang keren itu kalau konten banyak diproduksi oleh anggota organisasi, kita sudah melakukannya dibantu banyak relawan media. Kekuatan Pramuka itu di jiwa ikhlas dan kerelawanannya,” jelasnya. ‎

Sementara itu , Kak Luqman Hakim Arifin dalam paparannya menjelaskan, saat ini apabila pihak Kwarnas mengutus Tim Siber Pramuka ke sebuah acara, mereka sudah tahu tugasnya. Setiap kegiatan harus melahirkan foto yang gembira, video yang asik, tulisan yang keren, dan semuanya harus segera diposting di media sosial.

"Kita punya beberapa tagline atau  motto yang memang dibuat untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial bagi kemajuan Gerakan Pramuka, antara lain, setiap pramuka adalah kantor berita, pramuka untuk perubahan, keren-gembira-asyik, pramuka peduli, semua slogan ini terus diulang-ulang, dimasukan dalam setiap poster, agar tertanam kesadaran, ini butuh komitmen pimpinan, anggota dan konsistensi, " tambahnya.

Kak Ravi (28 th), Salah seorang  peserta Workshop dari India mengaku sangat salut atas presentasi yang dilakukan tim kominfo Gerakan Pramuka. "Indonesia luas sekali, apa yang dicapai Gerakan Pramuka di bidang komunikasi selama 2 tahun terakhir luar biasa, kita sudah simpan materi-materi dari Indonesia di flashdisk, akan kita pelajari lebih lanjut di Indonesia,”  jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kak  Chooi ,  peserta (38 th) dari Malaysia, "Saya menangkap dua poin utama dari presentasi Gerakan Pramuka, harus ada komitmen pimpinan, dan tim khusus yang mengelola media sosial, dan Gerakan Pramuka Indonesia memiliki keduanya, awak sangat kagum,”  Ungkap Kak Chooi  (Humas Kwarnas)‎

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google