Responsive Ads Here

Wednesday, September 14, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kwarnas Kirim 653 Peserta Ikut Jambore ASEAN‎

Posted: 14 Sep 2016 12:37 AM PDT

Pelepasan Kontingen Indonesia dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta Timur Selasa (13/9/2016) Foto: Humas Kwarnas

Pelepasan Kontingen Indonesia dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta Timur Selasa (13/9/2016) Foto: Humas Kwarnas

Jakarta – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengirimkan ‎653 peserta untuk ikut kegiatan Jambore ASEAN ke-5 di Tengku Muhammad Ismail Scout Camp Kuala Nerus Trengganu, Malaysia, pada 15-20  September 2016. Data ini bertambah, dari jumlah awal yakni 471 peserta. ‎

Pelepasan Kontingen Indonesia dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta Timur Selasa (13/9/2016) malam oleh Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault. ‎Kepada peserta, Kak Adhyaksa berpesan untuk selalu menjaga citra positif Pramuka Indonesia di mata dunia.

“Saya optimis bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Kalau adik-adik konsisten berbuat hal-hal positif, Insya Allah di antara kalian ini ada yang akan menjadi dokter, bupati, menteri bahkan presiden," ucap Kak Adhyaksa.‎

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga menuturkan, kenikmatan terbesar dalam hidup sebagai putra Indonesia adalah keimanan dan tanah air Indonesia. Karena itu, anggota Pramuka selalu diminta mengamalkan Dada Dharma untuk menjaga dan melindungi Tanah Air. ‎

"Bangsa ini akan menjadi besar kalau kita bertaqwa, saya berdoa semoga adik-adik ini semua menjadi pemimpin masa depan,"‎ terangnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Kontingen Indonesi, Kak Syukro Muhab, mengatakan motivasi mengirim adik-adik Pramuka ke acara Jambore ASEAN ini adalah memberikan pengalaman kepada generasi muda untuk ikut kegiatan dalam tingkat global. ‎

Misalnya, pertama Global Competition yakni mereka mempunyai pengalaman yang berharga minimal di tingkat ASEAN. Kedua, Global Corporation, artinya bagaimana mereka mampu bekerja sama dengan para peserta di sana, karena mereka akan bertemu dengan kontingen Pramuka dari negara lain.

"Agenda ini 4 tahun sekali, dan ini yang ke-5. Pesan saya, agar tetap menjaga nama baik Indonesia, karena Pramuka Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Tanamkan nilai-nilai Dasa Dharma sebagai acuan kita dalam bertindak dan bekerja dalam rangka melaksanakan amanah sebagai anggota Pramuka.," ucap Kak Syukro.‎

Berikut rincian terbaru peserta yang ikut dalam Jambore ASEAN di Malaysia. ‎

1. Sulawesi Selatan : 61
2. Sumatera Utara : 186
3. Lampung : 2
4. Jawa Tengah : 9
5. Sako SIT (Via Kwarnas) : 130
6. Banten : 2
7. Yogyakarta : 1
8. Aceh : 21
9. Sako Sit (via Kwarda RIAU) : 55
10. Sumatera Barat: 180
11. Tim Kwarnas : 6

Total  = 653 ‎

Diketahui Jambore ASEAN adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh ‎ASEAN Scout Association for Regional Cooperation kerja sama dengan persekutuan Pengakap Malaysia.

Kegiatan diikuti oleh organisasi Kepramukaan di setiap  negara kawasan ASEAN seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, dan lain-lain. ‎Kegiatan jambore pun dilaksanakan di tingkat dunia (world scout jamboree) seperti 2019 mendatang yang rencananya akan dilaksanakan di Amerika Serikat.‎ (HA/Humas Kwarnas)

Kwarda NTT Bentuk Kwarcab Baru di Malaka

Posted: 13 Sep 2016 10:56 PM PDT

Foto: Humas kwarnas

Foto: Humas kwarnas

Jakarta – Setelah dilantik sebagai Ketua Kwartir Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)  Kamis 8 September lalu, Kak Lusia Adinda Lebu Raya langsung tancap gas melakukan kunjungan ke Kwartir Cabang yang ada di NTT.

Sesuai agenda, Rabu 14-16 September 2016 Kak Lusia akan mengunjungi empat Kwarcab, yakni Kwarcab Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU, Belu dan Malaka.

‎Kak Lusia menuturkan, Malaka adalah Kabupaten baru yang akan dibentuk Kwarcabnya.‎ Di Belu agendanya adalah pelantikan pengurus Kwarcab dan Mabicab yang baru. Sedangkan di TTS dan TTU lebih kepada konsolidasi organisasi.

“Setelah dilantik ini saya konsolidasi ke Kwarcab-kwarcab untuk perbaikan struktur di Kwarcab karena memang masih ada yang perlu ditata kembali agar lebih baik,” ujar Kak Lusia, Rabu (14/9/2016).

Menurutnya, kunjungan ini sesuai dengan empat fokus utama yang disampaikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault yakni rebranding, Pramuka untuk pengabdian, penataan organisasi, dan penguatan jaringan.

“Kunjungan ini dalam rangka penataan organisasi dan penguatan jaringan, bagaimana menyusun strategi agar Pramuka bisa berkembang dan maju di daerah-daerah,” jelasnya.

Kunjungan ke Kwarcab sudah dilakukan Kak Lusia sejak awal bulan kemarin di Kabupaten Alor. Sudah menjadi kebiasaannya, usai mengunjungi Kwarcab, istri Gubernur NTT ini pasti menyempatkan waktu untuk berkunjung ke sejumlah Gugus Depan.

“Sesuai dengan agenda awal, Kwarda NTT rencananya akan mengunjungi seluruh Kwarcab di 22 Kabupaten yang ada di NTT selama dua sampai tiga bulan kedepan,” tutupnya. (HA/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google