Responsive Ads Here

Sunday, August 7, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Ziarah ke TMP Kalibata, Ka Kwarnas Ingatkan Pentingnya Jasa-Jasa Pahlawan‎ ‎

Posted: 06 Aug 2016 11:19 PM PDT

Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, ‎mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota pramuka yang sudah melaksanakan tabur bunga ke makam taman pahlawan di seluruh Indonesia

Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, ‎mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota pramuka yang sudah melaksanakan tabur bunga ke makam taman pahlawan di seluruh Indonesia

Jakarta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama dengan Kwartir Cabang Jakarta Timur mengadakan kegiatan ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2016). Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Pramuka yang ke 55 pada 14 Agustus.

Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, ‎mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota pramuka yang sudah melaksanakan tabur bunga ke makam taman pahlawan di seluruh Indonesia.
Ia menyatakan, setiap memperingati hari Pramuka, Kwarnas selalu memberikan intruksi kepada Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, dan Kwarting Rating di seluruh Indonesia untuk melakukan ziarah ke taman makam pahlawan.

“Kenapa? Karena rasa cinta kita kepada tanah air kita Indonesia, harus dikembangkan dalam tubuh anak muda khususnya pramuka,” ujar Kak Adhyaksa di TMP Kalibata.

Kak Adhyaksa menuturkan, ziarah ini juga sekaligus untuk mengingatkan kembali tentang jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang. Sebab, pengorbanan para pahlawan telah mengantarkan Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan.

“Orang yang lahir ‎di dunia apabila tidak mau melihat masa lalu maka dia akan menjadi bayi seumur hidup. Artinya kita harus belajar dari sejarah. Pahlawan adalah bagian dari sejarah, pengorbanannya harus kita patri ‎dalam jiwa dan raga,” terangnya. ‎

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga mewajibkan kepada seluruh anggota pramuka untuk selalu cinta tanah air. Menurutnya, tanah air Indonesia adalah kenikmatan terindah yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. ‎

“Kenikmatan terbesar yang tuhan berikan setelah keimanan adalah tanah air indonesia, dan itu harus kita pertahanankan,” tutupnya.

Diketahui, acara ziarah makam pahlawan dimulai dengan upacara pemberian hormat kepada arwah para pahlawan. Setelah itu, rombongan Kwarnas mengunjungi makam-makam pahlawan untuk menaburkan bungga dan memanjatkan doa.

Kak Adhyaksa Dault menyempatkan diri untuk mengunjungi makam ‎Letjen TNI. (Purn). M. Sarbini mantan Ketua Kwarnas, ‎Hj. Roesiah Sardjono, SH mantan Anggota Mabinsa, ‎Jenderal TNI. Ahmad Yani, ‎Pahlawan Revolusi, Letnan Jenderal TNI. (Purn) S. Parman Pahlawan Revolusi, dan Hasri Ainun Habibie Ibu Negara Indonesia ke-3.

Usai tabur bungga, Kak Kwarnas diminta untuk mengisi buku tamu, ada kesan dan pesan ‎yang ia tulis di TMP Kalibata yakni “Semangat pengorbanan para pahlawan, akan selalu terparti dalam dalam dada anggota pramuka. Bagimu pahlawanku. Bagimu negeriku,” tulis Kak Adhyaksa.
Selain, ke Kalibata kegiatan ziarah juga akan dilakukan di tempat-tempat lain seperti TPU Karet Bivak, Jeruk Peruk, dan Tanah Kusir. Para Annas nantinya akan dibagi untuk mengunjungi makam-makan tersebut bersama pengurus Kwarcab. ‎(HA/Humas Kwarnas)‎‎

Andalan Nasional Kwarnas Berhasil Kibarkan Pramuka di Gunung Tertinggi Dunia ‘Kilimanjaro‎’

Posted: 06 Aug 2016 08:04 PM PDT

<center>Kak Eko Sulistio Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Berhasil Kibarkan Pramuka di Gunung Tertinggi Dunia 'Kilimanjaro‎' 02</center>

Kak Eko Sulistio Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Berhasil Kibarkan Pramuka di Gunung Tertinggi Dunia ‘Kilimanjaro‎’ 02

Jakarta, Prestasi membanggakan ditoreh oleh Kak Eko Sulistio Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana yang telah menjalani ekpedisi alam mendaki gunung tertinggi di Afrika Kilimanjaro.

Dengan penuh semangat dan percaya diri, Kak Eko berhasil mencapai puncak Kilimanjaro di Stella Point dengan ketinggian 5.756 MDPL. Perjalanan yang cukup panjang ini ditempuh dalam waktu delapan hari, dimulai dari pintu gerbang pendakian Machame Gate , dengan ketinggian 1800 MDPL.

“Di Machame Gate adalah pintu gerbang pendakian, di sini kita didata, mengisi formulir pendaftaran, cek kesehatan, cek peralatan, cek porter dan guide sebelum melakukan pendakian,” ujar Kak Eko saat dihubungi, Sabtu (6/8/2016).

Ada lima camp atau pos yang harus dilalui oleh Kak Eko untuk sampai menuju puncak Kilimanjaro yang dikenal sebagai salju abadi. Ia menyatakan, ekpedisi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Pramuka yang ke 55 pada 14 Agustus dan sekaligus memperingi Hut RI ke 71.

“Perjuangan ini semata-mata untuk memperingati hari jadi Pramuka dan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Saya ingin kibarkan bendera Pramuka dan Merah Putih di gunung tertinggi di Afrika ini,” ucapnya dengan penuh semangat.

Kak Eko mendaki Kilimanjaro bersama KBRI dari Nairobi Kak Adit, dan ditemani, 19 orang porter (pembawa barang) tiga guide, dan satu dokter. ‎Ia menuturkan, banyak sekali tantangan yang harus dilalui pendaki untuk sampai ke puncak, salah satunya seperti, pusing, tidak nafsu makan, halusinasi, dan penyakit ketinggian.

“Ini adalah perjalanan yang luar biasa dalam hidup saya, karena tidak semua orang mampu menjalankan pendakian ini. Jalan terjal, cuaca ekstrim, dengan suhu -15 derajat celcius, oksigen semakin menipis tetap harus kita hadapi,” ucapnya.

Kak Eko mengungkapkan, kondisi yang ekstrim itu terjadi di ketinggian 5.000, banyak pendaki-pendaki dari berbagai negara yang terpaksa dievakuasi karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Ia bersyukur disituasi seperti itu masih bisa bertahan untuk melanjutkan perjalanan.

“Saya liat, pendaki dari Jepang, Jerman, Hongkong, Taiwan harus dievakuasi turun ke bawah, karena cuacanya sangat ekstrim. Alhamduliah saya masih bisa lanjut,” tuturnya dengan senang.

Mendaki gunung bukanlah hal yang baru bagi Kak Eko, ia sebelumnya sudah pernah mendaki gunung-gunung di Indonesia termasuk Jaya Wijaya gunung tertinggi yang ada di Papua dengan ketinggian 4.884 MDPL. Di Eropa Kak Eko juga pernah melakukan pendakian bersama Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault.

Kilimanjaro adalah pendakian pertama kalinnya. Terletak di Tanzania gunung ini menjadi salah satu gunung tertinggi dunia yang menjadi incaran wisatawan manca negara. ‎ ‎Setiap tahunnya, Kilimanjaro dikunjungi sekitar 15.000 pendaki, dan 40% di antaranya berhasil sampai ke puncak. (HA/Humas Kwarnas)‎‎

Gerakan Pramuka, Disney, dan Microsoft Meluncurkan Time Please

Posted: 06 Aug 2016 08:38 AM PDT

IMG-20160806-WA0064

Gerakan Pramuka, Disney dan Microsoft Saat Meluncurkan Program Time Please

Jakarta, 6 Agustus 2016 – Berlandaskan sebuah keyakinan akan pentingnya semangat kesukarelawanan untuk kebaikan bersama, Gerakan Pramuka dan The Walt Disney Company Indonesia meluncurkan 'Time Please', sebuah kegiatan yang dikemas untuk anak di usia sekolah serta keluarga mereka.

Dikemas dalam format kompetisi yang menyenangkan, kedua organisasi bersama-sama menciptakan sebuah wadah untuk menggalakkan semangat berbagi dalam diri anak-anak dengan berpartisipasi dalam kegiatan kesukarelawanan. Ditujukan untuk menjangkau setidaknya 20 juta anak di Indonesia pada tahun pertama pelaksanaannya, kompetisi ini membuka kesempatan bagi anak-anak usia 7 hingga 15 tahun untuk ikut serta dalam kegiatan ini bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman mereka.

Time Please merupakan kompetisi dalam dan antar sekolah yang memberikan kesempatan bagi anak-anak memulai langkah untuk berkontribusi secara nyata dalam menjawab isu-isu sosial disekitar mereka. Program ini membawa nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap komunitas, keluarga, serta masing-masing individu untuk dapat membawa perubahan bagi sesama mereka – sejalan dengan nilai-nilai yang ada pada karakter-karakter dan kisah dari Disney serta tercermin pula dalam kegiatan Pramuka GAUL (Gerakan Aksi Untuk Lingkungan).

"Melalui Time Please, kami ingin mendorong dan menginspirasi anak-anak serta keluarga Indonesia untuk mulai melakukan perubahan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar mereka dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Bersama dengan Gerakan Pramuka, yang merupakan gerakan kepanduan dengan jumlah anggota terbesar di Asia Tenggara, kami berharap kompetisi ini dapat mendorong nilai-nilai sosial dan menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini," ujar Mochtar Sarman, Country Director Disney Consumer Products, The Walt Disney Company Indonesia.

Program 'Time Please' akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2016 dan berakhir pada tanggal 10 November 2016 dan akan berlangsung di lima kota, yaitu; Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya, dan akan diperluas untuk menjangkau kota-kota lainnya di seluruh Indonesia pada tahun 2018.

Microsoft bergabung dalam program ini sebagai mitra teknologi, dengan memberikan akses literasi digital untuk generasi muda, sebagai bagian dari program Filantrofi perusahaan. Melalui www.timeplease.id, setiap anak dapat menjalankan sebanyak mungkin kegiatan sukarela dalam kurun waktu tiga bulan dan mencatatkan keikutsertaan mereka. Situs resmi tersebut adalah hasil kolaborasi dari Microsoft dan mitra NGO mereka, YCAB Foundation.

Website Time Please diluncurkan dalam eksebisi TimePlease di Jakarta hari ini. Melalui program Microsoft Philanthropies, Microsoft menginvestasikan aset-aset terbesarnya di dunia teknologi untuk mendorong upaya pemberdayaan bagi mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi dan kesempatan yang terkait dengan teknologi.

"Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program Time Please di Indonesia karena program ini membuka kesempatan bagi anak-anak untuk turut mengajarkan coding dan kemampuan komputasi lainnya kepada keluarga, teman, serta komunitas mereka. Kami berharap pengalaman yang akan mereka dapatkan selama program ini bisa menciptakan pengaruh positif untuk komunitas dan masa depan mereka," jelas Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif transformasional penting yang Microsoft jalankan bersama dengan Disney, Gerakan Pramuka, dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) karena kami percaya setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan memiliki akses terhadap ilmu komputer. Dengan demikian, para penerus bangsa tidak hanya bisa menggunakan, tetapi juga menciptakan pembaruan melalui teknologi," tambah Ruben.
Untuk memberikan semangat bagi anak-anak serta keluarga dalam mengikuti kompetisi ini, setiap partisipan akan mendapatkan penghargaan. Hadiah akan diberikan kepada beberapa kategori pemenang, yaitu; "Tim Individu Terbaik", "Sekolah Terbaik dengan Pencatatan Waktu Terbanyak", "Sekolah Paling Kreatif", "Sekolah Pemberi Dampak Terbaik", dan kategori khusus "Penghargaan Dampak Lingkungan". Selain itu, setiap peserta yang telah menyumbangkan waktu sedikitnya satu jam, akan mendapat sertifikat digital sebagai bentuk apresiasi dari kontribusi yang mereka berikan dalam kegiatan ini. Pemenang pada tingkat kota akan diumumkan saat periode program ini berakhir, yaitu pada tanggal 10 November, sedangkan pemenang pada tingkat nasional akan diumumkan pada bulan Januari 2017.

"Gerakan Pramuka sangat senang bermitra dengan Disney, yang memahami pentingnya membudayakan rasa peduli terhadap masyarakat dan memupuk karakter positif anak-anak. Saya sangat gembira karena inisiatif ini akan segera dimulai bertepatan dengan Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus mendatang. Nilai-nilai yang dianut oleh Pramuka Gaul (Gerakan Aksi Untuk Lingkungan), dan motto kami; Keren, Gembira, Asyik, akan ditampilkan melalui stan interaktif yang bertemakan lima kategori dalam kompetisi Time Please; Lingkungan, Pendidikan, Kepedulian Sosial, Kesehatan, dan Sanitasi, dengan cara yang seru dan menyenangkan untuk anak-anak. Bersama dengan Disney, kami ingin mendorong anak-anak untuk belajar nilai-nilai penting dari kegiatan sebagai relawan yang sejalan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," kata Kak Adhyaksa Dault , Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Eksebisi Time Please akan hadir di Gandaria City Piazza sejak tanggal 5 hingga 7 Agustus 2016, dengan berbagai rangkaian acara menarik dan suguhan keterampilan Pramuka guna memperkenalkan inisiatif tersebut sekaligus
merayakannya bersama anak anak serta keluarga di daerah sekitar Jakarta. Rangkaian acara tersebut diisi dengan peluncuran dari situs resmi Time Please, hiburan persembahan dari Disney dan Pramuka, serta stan informatif dimana anak-anak dapat bermain dan melakukan aneka kegiatan lainnya bersama keluarga. Selain itu, Gramedia juga merilis komik Donal Bebek edisi spesial yang menampilkan Kwik, Kwek, dan Kwak sebagai anggota "Pramuka Siaga", yang akan tersedia di Toko Buku Gramedia mulai dari tanggal 10 Agustus.

Inisiatif ini juga turut didukung oleh selebriti serta influencer seperti Reza Rahardian, Raisa Andriana, Daniel Mananta, Boy William, Sandra Dewi, Giring Nidji, Olivia Zalianty, Sekar Teja dan Aviwkila, serta Miss Indonesia 2016 Natasha Manuella, juga para penyanyi dari "We Love Disney" – Chilla Kiana, 5 Romeo, dan masih banyak lagi. (RB/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google