Responsive Ads Here

Wednesday, July 20, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Simulasi Jamnas, 200 Anggota Pramuka Ikut Permainan Giat Air‎

Posted: 19 Jul 2016 10:13 PM PDT

Simulasi Jamnas, 200 Anggota Pramuka Ikut Permainan Giat Air‎

Peserta Simulasi Jamnas X 2016

Jakarta, Sebanyak 200 anggota pramuka penggalang mengikuti acara Giat Air, dalam simulasi Jambore Nasional yang diadakan di Danau Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta Timur Rabu 20 Juli 2016.

‎Kak Eko Setiyo Staf Biro  Abdimasgana dan Lingkungan Hidup Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatakan, dalam simulasi ini ada empat sanggar atau permainan yang diperagakan yakni, perahu kayak, perahu karet, voli air, dan rakit atau rumah apung.

‎Menurutnya, permainan di air punya banyak nilai positif, seperti, perahu dayak sebagai bagian dari jenis olahraga untuk menyehatkan badan, dan juga memiliki unsur kekompakan dan kerjasama.

“Jadi, kaya tenda apung, itu juga mengajarkan bagaimana kita bisa bertahan hidup di air, mereka harus masak di situ, tidur di situ, ada rumah dan lain-lain,” katanya.

Dalam permainan tenda apung juga diajarkan agar anggota pramuka bisa melakukan kerjasama dengan baik dan juga ketelitian. Misalnya, dalam membuat rakit, bagaimana memastikan rakit itu diikat dengan kuat agar tidak lepas.

“Di situ mereka bisa mendapatkan ilmu cara mengikat, simpul-simpul ‎dia dapat di situ. Simpul-simpul kepramukaan harus dia gali lagi dan betul-betul dipraktikkan. Kalau simpulnya salah ikatannya ya bisa lepas,” jelasnya.

Semua gambaran dari simulasi ini nantinya akan dipraktekkan dalam Jamnas ke X 14-21 Agustus 2016 di Cibubur. SOP dari kegiatan Giat Air kata Kak Eko semua peserta harus memakai pelampung demi keamanan dan keselamatan.

Kak Eko menambahkan, simulasi ini adalah bagian kecil yang akan dipraktikkan di Jamnas. Setidaknya kata dia, ada 14 sanggar yang akan dimainkan di Perkampungan Air pada saat Jamnas berlangsung.

Di antaranya, sanggar selam, renang, rescue air, navigasi laut, mancing, roket air, penelitian air, perahu naga, dayung perahu naga, perahu kayak, dayung perahu karet, rakit, tenda apung, pertahanan hidup di air.

“Simulasi ini untuk mengukur dan mengetahui kekurangan kita apa? Sehingga kedepan pada saat Jamnas semua kegiatan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan,” jelasnya. ‎‎(HA / Humas Kwarnas)

Buka Simulasi Jamnas, Kak Adhyaksa Ingatkan Pentingnya Dasa Dharma

Posted: 19 Jul 2016 10:11 PM PDT

Buka Simulasi Jamnas, Kak Adhyaksa Ingatkan Pentingnya Dasa Dharma

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault resmi membuka kegiatan simulasi Jambore Nasional ke X

Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault resmi membuka kegiatan simulasi Jambore Nasional ke X di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur 19 Juli 2016. Upacara pembukaan yang berlangsung pukul 15.00 WIB berlangsung dengan hikmat.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Adhyaksa berpesan adik-adik harus ikhlas menjadi anggota pramuka. Sebab, di pramuka dituntut kesabaran, rela berkorban dan bekerja tanpa pamrih.

“Sekali lagi ‎di pramuka itu diperlukan keikhlasan,” tuturnya.

Kak Adhyaksa yakin, pramuka penggalang yang hadir dalam simulasi ini akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Syaratnya kata dia, cukup bisa mengamalkan Dasa Dharma Pramuka, di mana butir pertama adalah Takwa kepada Tuhan YME.

“Saya yakin kalian akan menjadi pemimpin di masa depan, yakin saya, kalian siap?” tanya Kak Adhyaksa.

“Kita punya Dasa Dharma itu disimpan dihati dan diamalkan jangan hanya sekedar diucapan‎,” imbuhnya.

Sebab, kata Kak Adhyaksa, pada poin akhir dari Dasa Dharma disebutkan setiap anggota pramuka harus bisa suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. ‎Artinya pramuka punya nilai dasar perjuangan yang luhur sesuai dengan cita-cita bangsa.‎

‎Ketua Panitia simulasi Jamnas, Kak Mardhani Zuhri sebelumnya mengatakan, kegiatan yang berlangsung sampai 23 Juli 2016 ini bertujuan untuk menguji tata kerja yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis dan petunjuk operasional.

"Jambore Nasional X 2016 sebulan lagi, simulasi ini perlu agar kita tahu kekurangan-kekurangan dari juklak dan juknis untuk perbaikan, kita sangat terbuka untuk sebanyak mungkin masukan,”  jelas Kak Mardhani di sela-sela Konsinyering Persiapan Pra Jamnas 2016 di Aula Srikandi, Buperta, Cibubur Jakarta pada Rabu (18/07/2016).‎

‎Adapun kegiatan simulasi, di antaranya seperti teknologi seni budaya, giat air, wawasan, petualangan, pengenalan masyarakat dan wisata, doa lintas agama, karnaval, festival kuliner, upacara penutupan dan api unggun. ‎(HA / Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google