Responsive Ads Here

Thursday, December 10, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pramuka jadi target penyalahgunaan narkoba

Posted: 10 Dec 2015 12:01 AM PST

IMG-20151009-WA0010

 

Penyebaran narkoba yang semakin marak terutama di Indonesia bukan lagi berita baru, namun yang sungguh menyayangkan adalah korban yang menjadi sasaran barang haram tersebut semakin beraneka ragam. Tidak hanya orang-orang kaya yang bisa membeli barang haram tersebut, sasaran anak muda dengan beragam komunitas adalah target empuk dari bandar-bandar narkoba. Oleh karena itu wadah kepramukaan bisa jadi menjadi sasaran ataupun target narkoba. Hal ini didasari dari jumlah anak muda yang mengikuti pramuka sangat banyak yaitu sekitar 22 juta. Pelkan lalu kwartir cabang sawahlunto berusaha menjadi garda terdepan untuk pencegahan masuknya narkoba ke dalam wilayahnya.

“Persoalan narkoba di Indonesia yang sudah me­ma­suki tahap kritis dan meng­kawatirkan serta da­ru­­rat narkoba, tentu me­mer­­lukan tindakan atau ak­si yang kongkrit dan solutif dalam menyika­pinya. Pra­muka sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda, diharapkan parti­si­pa­si­nya dalam meng­kam­pa­nye­kan ataupun menangkal penyalahgunaan narkotika dikota ini," kata Guspriadi ketika menjadi pembicara pada Kursus Mahir Lanju­tan (KML) Pembina Pra­muka se-kota Sawahlunto, di SKB setempat baru baru ini.

Peredaran dan penya­lahgunaan Narkoba itu se­but­­nya, cenderung menyasar pada generasi muda ter­utama pelajar dan anak muda, termasuk diling­ku­ngan anak didik pramuka, merupakan target terbesar dari peredaran dan penya­lahgunaanya di Indo­nesia. Di Sawahlunto sendiri lan­jut­nya, setelah beberapa kali melakukan razia di­berbagai tempat hiburan malam, ter­ja­ring sebanyak 7 orang yang positif meng­gunakan nar­koba, tentu ini membuat miris dan kepri­hatinan pi­hak­nya kendati sebagian besar dari mereka bukanlah generasi muda asal kota ini.

"Disinilah peran pra­muka melalui para pembi­na­nya, untuk membentengi anak didik melalui pem­binaan terhadap pengarus buruk dari penggunaan nar­koba.Melalui intensitas ke­gia­tan dan latihan kepra­mukaan yang rutin serta berkesinambungan dapat menjadi salah satu upaya pengangkalan bahaya nar­koba," kata Guspriadi yang dulunya menjabat Wakil Ketua Kwarcab pramuka Sawahlunto ini.

Kejahatan narkotika yang terus menghantui masa depan generasi muda bang­sa, akan dapat dibendung, apa­bila semua pihak ter­masuk pramuka, mau ber­sama sama bekerja keras, melakukan pembinaan dan pencegahan, jangan sekali kali mencoba narkoba, seka­li terjerumus maka pupuslah harapan generasi kedepan.

Pada kesempatan itu, para Pembina pramuka pe­ser­ta KML dari utusan Gu­gus Depan (Gudep) SD, SLTP dan SLTA, mengikuti test urine yang dilakukan oleh tim medis BNNK Sa­wah­lunto, didapat hasilnya negatif.

 

Sumber: harianhaluan.com

Editor : TSP

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google