Pramuka Kota Bandung |
Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Tingkat Nasional 2015 Posted: 25 May 2015 05:39 PM PDT caption : Wakil Ketua Kwarnas, Bidang Abdimasgana, Brigjen TNI. Mochammad Herindra berdialog bersama para peserta usai upacara pembukaan Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Tingkat Nasional 2015, di kompleks Pusat Pendidikan dan Latihan Militer Kopassus, Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/5/2015). Kegiatan yang dilaksanakan dari 25-27 Mei 2015 tersebut diikuti 67 peserta terdiri dari Wakil Ketua Kwarda, Bidang Abdimas, perwakilan Pinsaka, dan perwakilan Satuan Komunitas Pramuka se-Indonesia. Dalam rangka membangun koordinasi positif antara Abdimasgana Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Abdimas Gerakan Pramuka Kwartir Daerah, selama 3 hari berturut-turut 25-27 Mei 2015 diselenggarakan Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Tingkat Nasional Tahun 2015 yang dipusatkan di Kompleks Pusat Pendidikan dan Latihan Militer Kopassus, Situ Lembang, Kabupaten Barat. Kegiatan yang Dihadiri langsung Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Abdimasgana, Brigjen TNI. Mochammad Herindra tersebut diikuti sekitar 67 peserta diantaranya; Wakil Ketua Kwartir Daerah Bidang Abdimas, Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka), dan Satuan Komunitas Pramuka se-Indonesia. "Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan, telah mengajarkan nilai-nilai Dhasadarma kepada peserta didik telah banyak melakukan bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat, sebagai wujud pengamalan Satya Dharma Pramuka, maka pramuka terpanggil untuk bersama masyarakat, pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dengan upaya menumbuhkembangkan rasa kepedulian pramuka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan," ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adiaksa Dault dalam sambutannya yang dibacakan kak Herindra pada upacara pembukaan, Senin (25/5/2015). Menurut kak Adiaksa, setiap bencana alam yang terjadi tidak mungkin diatasi dan ditanggulangi sendiri oleh pemerintah saja maka di perlukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya." Disinilah pentingnya gerakan pramuka untuk ikut serta dalam penanganan bencana melalui pengabdian masyarakat dan gerakan pramuka tidak hanya berperan pada saat bencana terjadi melainkan pada pra dan paska bencana," terang kak Adiaksa. Dalam sambutannya kak Adiaksa berharap setiap Kwartir Daerah memiliki peta bencana yang berasal dari Kwarcab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemda setempat." Kegiatan Pramuka Peduli dalam mengatasi berbagai masalah kemasyarakatan saat ini perlu diubah pola kerjanya dari yang mengatasi akibatnya didorong menjadi mempersiapkan masyarakat akan sadar sepenuhnya serta memberdayakan dalam hal penanggulangan bencana," lanjut kak Adiaksa yang berpesan rapat koordinasi ini harus mampu menghasilkan petunjuk penyelenggaraan Pramuka Peduli dan menyusun Standar Operation Prosedure yang menyangkut pengabdian masyarakat dan siaga bencana. Dalam kegiatan tiga hari ini, para peserta mengikuti forum diskusi kelompok yang terbagi menjadi dua kelompok yakni Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana. Selain itu, dalam pelaksanannya kedepan, pendidikan dan pelatihan Pramuka Peduli kepada masyarakat bisa berkoordinasi dengan Bidang Binawasa dan Pusdiklat di masing-masing Kwarda. |
You are subscribed to email updates from Pramuka Kota Bandung To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google