Responsive Ads Here

Friday, April 24, 2015

Pramuka Kota Bandung

Pramuka Kota Bandung


Kunjungan Pramuka Kota Bontang Kaltim ke Kwarcab Kota Bandung

Posted: 23 Apr 2015 05:23 AM PDT

Caption : Kak Munir mewakili seluruh peserta memberi sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis mengenai Permendikbud No.63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler Wajib di Aula Kwarcab Kota Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata 157 Bandung, Kamis (23/4/2015). Mereka berasal dari Kota Bontang Kalimantan Timur yang sekaligus dalam rangka kunjungan silaturahmi ke Kwarcab Kota Bandung. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari 23-25 April 2015. (Benny K/ Roni SF/ Bandung Scout News)

20.000 Pelajar dan Masyarakat Kota Bandung Mainkan Angklung Asia-Afrika

Posted: 23 Apr 2015 04:22 AM PDT

Caption : Walikota Bandung, Ridwan Kamil memimpin seluruh peserta menyanyikan lagu "Padamu Negeri" pada akhir  kegiatan memecahkan rekor muri dan dunia (Guinees of Record) pemain angklung terbanyak dalam sejarah di Stadion Sepakbola Siliwangi, Jalan Lombok Bandung,Kamis (23/4/2015). Acara yang diikuti lebih kurang 20.000 pelajar dan masyarakat Kota Bandung tersebut diselenggarakan dalam rangka turut memeriahkan Peringatan HUT KAA ke-60 2015.

Sambil memainkan alat musik angklung sekitar 20 ribu pelajar serta masyarakat kota Bandung dan sekitarnya menyanyikan bersama lagu "We Are The Wolrd" pada acara "Harmony Angklung of The World" dalam rangkaian kegiatan Peringatan HUT Konferensi Asia-Afrika ke-60 2015 di Stadion Sepakbola Siliwangi Bandung, Jalan Lombok Bandung, Kamis (23/4/2015).  Kegiatan yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arif Yahya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dan sejumlah undangan lainnya tersebut sekaligus dalam upaya memecahkan rekor Muri dan rekor dunia (Guiness of Record) pemain angklung terbanyak dalam sejarah." Saat ini satu hari menjelang pembukaan Konferensi Asia-Afrika ke-60, kita berkumpul di Stadion Siliwangi memainkan angklung terbanyak dalam sejarah yang dibunyikan dari Bandung untuk Asia-Afrika dan dunia, karena itu, kita sebagai warga Jawa Barat harus berbangga hati sebagai tuan rumah peringatan Hut KAA ke-60", ujar Heryawan dalam sambutannya. Senada dengan Heryawan, Ridwan Kamil mewakili masyarakat Kota Bandung berharap rekor dunia ini bisa terpecahkan dan menjadi peristiwa sejarah khususnya bagi warga Kota Bandung." Kita beruntung bisa hadir saat ini, membunyikan suara Indonesia lewat musik angklung ke seluruh dunia, semoga tidak hanya bisa memecahkan rekor dunia tapi menjadi satu peristiwa sejarah yang sangat penting khususnya bagi warga kota Bandung," harap Ridwan Kamil. Selain itu, Arif Yahya menyatakan, even ini sangat hebat dan angklung tidak hanya milik Indonesia melainkan milik dunia." Angklung untuk pertama kalinya sudah dimainkan pada Konferensi Asia-Afrika yang pertama dan saat ini angklung telah diakui UNESCO sebagai milik bangsa Indonesia, karena itu  dari even ini masyarakat Kota Bandung diharapkan bisa membawa nama baik Kota Bandung dan Indonesia," ujar Arif mewakili pemerintah pusat.  Semangat yang ditunjukkan warga Kota Bandung untuk ikut berpartisipasi memeriahkan HUT KAA ke-60 begitu terasa, mereka rela selama beberapa jam berpanas-panas san memadati seluruh bagian lapangan sepak bola Siliwangi demi memecahkan rekor dunia." Menurut kami ini peristiwa yang luar biasa dan momentum ini kita sambut dengan baik dan angklung sudah menjadi bagian dari sejarah konferensi Asia-Afrika jadi kegiatan ini mudah-mudahan menjadi sebuah peristiwa napak tilas dan bisa dibesarkan lagi, sehingga angklung tidak terlepas dari peristiwa- peristiwa besar dan tentunya sebagai kebanggaan bangsa Indonesia," ucap kang Taufik Udjo dari Saung Angklung Udjo. Tanggapan terhadap kegiatan besar inipun sangat terlihat dari antusias pelajar untuk mengikuti even bersejarah tersebut." Acaranya cukup menghibur, semoga dengan angklung ini Indonesia bisa bangkit seperti pada masa KAA pertama kali di selenggarakan, " ujar Alifia Dewi Prabandini siswa Kelas SMPN 22 Bandung. Di tempat yang sama, hadir pula sekitar 4000 siswa dari Sekolah Berkebutuhan Khusus (ABK) baik dari kota Bandung maupun luar kota Bandung." Keterlibatan kita dalam acara besar ini hampir 4000 siswa SLB se-Bandung Raya dan dan daerah sekitarnya, kedepannya kita juga sudah merancang kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan festival angklung khusus bagi anak berkebutuhan khusus se-Jawa Barat," ujar Dada Rahmayana dari PLB Prov .Jabar. Sedangkan dari segi kesehatan, Stikes Dharma Husada Bandung menurunkan sejumlah Mahasiswa dan Dosen untuk ikut andil dalam acara yang 10 tahun sekali digelar ini." Dalam acara ini kita menurunkan 50 Dosen dan 10 mahasiswa dan dibagi beberapa kelompok tersebar di beberapa rangkaian acara KAA, kedepannya kita siap berpartisipasi kembali dalam berbagai even di kota Bandung", terang Dian salah satu dosen Stikes Dharma Husada Bandung. Tidak hanya itu, salah satu perwakilan dari Komunitas Drone, Kutilang Dara.com Bandung, Adi Rahadian menyatakan  sangat antusias untuk meliput  kegiatan besar ini." Kami dari komunitas drone Bandung, sangat antusias meliput momen besar ini, karena bisa menginformasikan kepada dunia bahwa warga kota Bandung sangat kreatif karena itu kita semangat untuk turut mensukseskan KAA ke-60," terang Adi. Usai acara utama, bersama perwakilan dari MURI dan Guiness Book of Record, Ridwan Kamil sekali lagi memimpin seluruh peserta menyanyikan lagu "Padamu Negeri". (Benny K/ Roni SF/ Bandung Scout News)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google