Responsive Ads Here

Monday, May 26, 2014

Penutupan Peringatan HUT Ke-85 Museum Geologi


Penutupan Peringatan HUT Ke-85 Museum GeologiSeluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-85 tahun Museum Geologi yang telah dilaksanakan sejak 19-24 Mei 2014 ditutup secara resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ir. Jero Wacik dalam acara puncak sekaligus penutupan peringatan Hari Ulang Tahun Museum Geologi ke-85 2014, di Audotorium Museum Geologi, Jalan Diponegoro No. 57 Bandung, Sabtu (24/5/2014).

 Hadir mendampingi dalam acara tersebut antara lain; Kepala Badan Geologi Dr. Ir. Surono, M.Sc., Kepala Museum Geologi Ir.S.R. Sinung Baskoro, M.T., mantan Kepala Badan Geologi Ir. R. Sukhyar dan sejumlah undangan lainnya. Dalam sambutannya, Jero Wacik menginginkan agar media massa dapat turut serta dalam mensosialisasikan museum Geologi kepada masyarakat." Museum sebetulnya sangat penting bagi kita, karena di museum, kita dapat belajar tentang sejarah masa lalu dan berbagai ilmu pengetahuan serta dapat memproyeksikan masa depan, karena itu, khususnya kepada media massa dapat turut berperan serta untuk terus mensosialisasikan keberadaan dan pentingnya museum kepada masyarakat luas," ujar jero Wacik yang sebelumnya berkesempatan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang lomba cerpen, lomba fotografi, dan Collection Treasure.

Jero Wacik menambahkan, pada peringatan ke-85 tahun Museum Geologi, diresmikan penemuan terbaru dan luar biasa, yaitu gajah purba Blora." Hari ini kita sama-sama meresmikan satu temuan terbaru yang luar biasa, baik untuk Indonesia dan dunia yaitu gajah purba terbesar dan kondisinya hampir utuh,  agar bisa dipelajari masyarakat dunia terutama oleh pelajar, karena itu, diharapkan media massa tidak berhenti memunculkan berbagai keberhasilan penemuan dari Badan Geologi baik berbentuk fosil, hasil tambang, termasuk dokumen-dokumen hasil survey geologi yang ada.

Untuk itu pula, perlu diwajibkan kepada setiap sekolah agar para pelajarnya mau mengunjungi museum, selain menambah ilmu pengetahuan dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter," lanjut Jero Wacik. Usai acara pokok, dilanjutkan dengan kunjungan ke arena pameran seperti Fosil Gajah Purba Blora, stand Art Rock tentang batu mulia, stand batik, stand Pameran foto ekpedisi Cincin Api Kompas.

 Sementara, dalam laporannya, Surono menjelaskan saat ini Museum Geologi mencoba menghadirkan kunjungan museum di malam hari." Tepatnya 19 Mei 2014, museum geologi memasuki usianya yang ke-85 tahun. Usia yang cukup matang bagi suatu perkembangan museum di Indonesia dan mulai malam hari ini kita sama-sama membuka secara resmi kunjungan museum Geologi di malam hari," terang Surono. (TP)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google