Saat dihubungi Republika, nenek tiga cucu ini mengatakan bahwa ia mendapat tujuh suara dari enam kwartir cabang (kwarcab) dan satu kwartir daerah (kwarda). Menurut Sylvi, meski ia menggemari Pramuka sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia tak bermimpi akan menduduki jabatan sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta.
"Awalnya saya diminta oleh teman-teman dari kwartir cabang. Karena saya merasa bahwa Pramuka adalah dunia saya, maka saya bersedia," ujar dia yang mengaku sangat menggemari keterampilan tali-temali dan kemandirian yang diajarkan dalam Pramuka.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengatakan, ke depan dia ingin meningkatkan program Pramuka di lingkungan sekolah. Sebab, kata dia, sejak dulu Pramuka selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Dia juga berjanji akan mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan Pramuka. Selain itu, Slyvi juga bertekad untuk membangun hubungan yang bersinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait kepramukaan.
"Saya berharap bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pramuka yang berorientasi pada pelayanan sosial kemasyarakatan," ucap dia yang saat ini juga menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI Jakarta.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google