Responsive Ads Here

Thursday, December 19, 2013

Jumlah Pelatih Pramuka Perlu Diperbanyak

BANYUMAS, suaramerdeka.com - Menyusul diwajibkannya pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh jenjang sekolah, jumlah pelatih pramuka perlu diperbanyak.
Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan Banyumas, Susmoro, mengatakan pada saat kurikulum baru 2013 diberlakukan, maka kegiatan kepramukaan wajib diikuti seluruh siswa.  Adapun teknis pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing sekolah.
Kondisi ini berbeda sebelumnya, di mana kegiatan pramuka tidak menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa.  Makanya kegiatan ini rata-rata hanya diikuti beberapa siswa yang memiliki ketertarikan dengan aktivitas kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
''Sebagian besar sekolah di Banyumas menggelar kegiatan pramuka sepekan sekali.  Biasanya dilaksanakan pada hari Jumat.  Jadi usai kegiatan belajar mengajar selesai, para siswa tidak langsung pulang tetapi pada sore harinya ikut kegiatan pramuka di sekolah,'' ujarnya.
Menurutnya, guna mendukung kegiatan pramuka menjadi kegiatan wajib siswa, sekolah perlu melakukan persiapan.  Salah satunya dengan menyiapkan pelatih yang berasal dari lingkungan guru.
''Bila selama ini jumlah pelatihnya hanya satu dua orang, maka ke depan harus ditambah. Kalau tidak ditambah, nanti bisa keteteran,'' terangnya.
Bagi guru yang akan dijadikan sebagai pelatih, dia menjelaskan, sekolah perlu menyelenggarakan pelatihan bagi mereka.  Pelatihan cukup dilakukan secara internal di lingkungan sekolah. Namun demikian, sekolah dapat menjalin kerja sama dengan Kwarcab.
''Apalagi Kwarcab Banyumas beberapa kali menyabet juara sebagai yang tergiat se Jateng.  Tentu ini bisa menjadi modal untuk diajak kerja sama dalam memberikan pelatihan bagi para guru,'' jelas dia.
Sementara Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Banyumas, Edy Rahardjo, menambahkan meskipun pramuka dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib, namun peserta didik masih diberi kebebasan untuk memilih salah satu ekstrakurikuler pilihan yang lain.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan di luar jam pelajaran, baik setelah kegiatan belajar mengajar atau pada waktu tertentu, sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak sekolah dengan peserta didik.
''Makanya, sekolah harus membuat panduan kegiatan ekstrakurikuler yang jelas dengan mempertimbangkan waktu,'' tandasnya.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib pramuka, lanjut dia, peserta didik wajib mendapatkan nilai yang memuaskan.  Pasalnya ini akan berpengaruh terhadap kenaikan kelas.
( Budi Setyawan / CN19 / SMNetwork


Sumber:
 Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google