PIEV (Pindad Electric Vechile), mobil listrik buatan Pindad yang menggunakan motor listrik 50 KW
Dalam ajang RITech Expo pada 8 Agustus 2012 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, PT Pindad memamerkan motor listrik buatannya.
Dalam pameran tersebut, motor dipasang pada mobil listrik PIEV (Pindad Electric Vechile) sehingga bisa diuji keandalannya.
Motor listrik yang dibuat adalah jenis Brushless DC Motor, yang memiliki daya 50 KW, jauh dari motor listrik umumnya yang hanya berdaya 15 KW.
Dengan pembuatan motor ini, Indonesia merupakan negara pertama yang membuat motor listrik 50 KW.
Andri Setiyoso, Chief Engineer untuk mesin listrik di PT Pindad, mengungkapkan bahwa pengembangan motor listrik ini bertujuan membantu merealisasikan produksi mobil listrik yang ramah lingkungan.
Andri Setiyoso, Chief Engineer untuk mesin listrik di PT Pindad, mengungkapkan bahwa pengembangan motor listrik ini bertujuan membantu merealisasikan produksi mobil listrik yang ramah lingkungan.
“Dengan memproduksi sendiri, harga motor bisa lebih murah daripada harus mengimpor. Harganya bisa Rp 15-Rp 20 juta lebih murah. Apalagi mendatangkan motor listrik dari luar itu lebih sulit, terutama kalau sudah produksi,” ungkap Andri.
Sena Maulana, Product Development Kendaraan Tempur di PT Pindad, mengungkapkan bahwa semua mobil listrik yang dikembangkan di Indonesia masih menggunakan baterai dan motor berupa kit yang dibeli dari Amerika.
“Dengan mengembangkan sendiri, Pindad ke depan orientasinya justru menjual kit motor listrik ini ke industri mobil yang kita miliki,” papar Sena di Bandung.
Sena pun menuturkan bahwa pengembangan motor listrik juga bertujuan mengenalkan kepada masyarakat bahwa teknologi mobil listrik sebenarnya cukup mudah. Motor listrik tak membutuhkan banyak maintenanceseperti motor konvensional.
Sementara itu, Andri menjelaskan, “Untuk kualitas, sebenarnya kan PT Pindad bukan pertama kali ini mengembangkan motor. Sebelumnya kita juga mengembangkan motor untuk KKRL dan hasilnya bisa bersaing dengan yang impor.”
Menurut Andri, beberapa kendala untuk membuat motor listrik saat ini masih perlu dipecahkan, misalnya soal material.
Ia berharap, ke depan, Indonesia bisa menghasilkan silicon steel, magnet, dan tembaga untuk mendukung pembuatan motor listrik ini.
Sumber: kompas.com - http://indonesiaproud.wordpress.com
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google