SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan mengharumkan nama bangsa saat menjadi wakil duta seni Indonesia dan berhasil dinobatkan sebagai juara umum festival tari internasional, XIX International Dance Festival 2012 yang diselenggarakan di Gorzów, Polandia pada 29 Juni – 4 Juli 2012.
International Dance Festival ini adalah festival tahunan yang diperuntukkan bagi peserta dari seluruh dunia, dengan rentang usia 7 – 22 tahun. Festival tari tersebut diikuti oleh beberapa negara di antaranya Republik Ceko, Turki, Latvia, Bulgaria, Jerman, dan Polandia.
Dalam ajang itu, kontingen Indonesia yang diwakili 22 penari dan 8 pemusik yang usianya masih berkisar belasan tahun dan menampilkan 3 tarian tradisional khas Nusantara, yaitu tari Saman, tari Tor-tor dan tari Piring.
Menurut Donna, salah satu orang tua penari, penampilan para peserta disambut antusias penonton dan dewan juri. Atraksi tarian-tarian ini dianggap sangat menarik dan hidup.
Menurut Donna, salah satu orang tua penari, penampilan para peserta disambut antusias penonton dan dewan juri. Atraksi tarian-tarian ini dianggap sangat menarik dan hidup.
Juri terpukau pada saat para peserta remaja ini mementaskan tari Saman yang indah dan amat dinamis. Tari Saman tergolong sulit karena butuh kekompakan gerak para penari-penarinya
“Penampilan tari Piring juga mendapat apresiasi yang luar biasa, karena gerakan para siswa-siswi ini terlihat begitu lentur dan alami,” tukas Donna.
Atas kemenangannya, tim Indonesia berhak mendapatkan piala kehormatan dan uang tunai senilai 300 Euro.
“Penampilan terbaik dari para siswa Labschool ini ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Donna bangga.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google