Jakarta – Sekretaris
Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan), Marsdya TNI Eris
Herryanto selaku Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka
Bidang Abdi Masyarakat dan Siaga Bencana, Jumat (9/12), menghadiri
peresmian Crisis Center Pramuka Peduli yang dilakukan oleh Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, M.ph di Gedung Pramuka,
Jakarta.
Crisis Center Pramuka Peduli
yang dibangun oleh Kwarnas Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah suatu pusat pengendalian
yang ada di lingkungan Kwartir Nasional Pramuka dalam rangka
melaksanakan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana.
Crisis Center Pramuka Peduli ini dilengkapi beberapa sarana dan prasarana sistem komunikasi seperti Website Pramuka peduli www.pramukapeduli.org, dan SMS Center 1408 yang akan beroperasi selama 24 jam. Disamping itu Crisis Center ini juga dilengkapi dengan perlengkapan Resque untuk 2 regu hasil bantuan dari Coorporate Social Responsible (CSR) Pertamina.
Menurut Sekjen, sarana prasarana yang tersedia di Crisis Center
tersebut dijadikan sarana media informasi dan komunikasi antara
pihak-pihak terkait dalam aktivitas penanggulangan bencana dengan
Gerakan Pramuka.
“Kalau ada bencana terjadi kita bisa mengendalikan melalui Crisis Center ini. Dengan arti lain Crisis Center
ini merupakan pusat yang berfungsi untuk menerima laporan-laporan yang
terjadi dilapangan dan memberikan arahan-arahan teknis menyangkut
penanggulangan bencana, “Jelas Sekjen Kemhan.
Dijelaskan juga oleh Marsdya TNI Eris Herryanto, Crisis Center
Pramuka Peduli tersebut juga sebagai wujud upaya optimalisasi fungsi
penanggulangan bencana bagi Gerakan Pramuka. Sehingga keberadaan Gerakan
Pramuka di lingkungan masyarakat dalam masa sebelum dan sesudah
penanggulangan bencana dapat lebih diperjelas.
Dihari yang sama, sebelumnya Marsdya TNI Eris Herryanto juga menghadiri pembukaan kegiatan Training of Trainer (ToT) Modul Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas yang diselenggarakan oleh Pusidklatnas dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga
hari (9-11 Desember 2011) di Pusdiklatnas Cibubur, Jakarta itu diikuti
oleh 77 peserta yang berasal dari pelatih dan Dewan Kerja Kwartir Daerah
(Kwarda) seluruh Indonesia, DKN, Unit Usaha Kwarnas dan utusan Kwarda
Gerakan Pramuka.
menurut Sekjen Kemhan kegiatan TOT,
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana
di lingkungan Gerakan Pramuka sebagai lanjutan dari Modul dan Petunjuk
Teknis tentang penanggulangan bencana yang dimiliki oleh gerakan
pramuka.
Pada kesempatan pembukaan TOT juga
dilaksanakan penandatanganan MoU Kerjasama antara Kwarnas Gerakan
Pramuka dengan BNPB. Tujuan dari kerjasama tersebut adalah agar peran
pramuka dalam penanggulangan bencana dapat lebih terkoordinir dan lebih
meningkat di masa datang.
(Sumber Berita : http://pramuka.or.id)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google