Responsive Ads Here

Friday, December 16, 2011

Pramuka Cerdaskan Masyarakat Tanggulangi Bencana


Suasana Peresmian Crisis Center Pramuka Peduli Yang Dihadiri oleh Kak Kwarnas, Kepala BNPB, Andalan Nasional, Peserta TOT Modul Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas Se- Indonesia

Jakarta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar training of Trainer (TOT) Modul Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. TOT yang akan digelar dari 9-11 Desember ini untuk mencerdaskan masyarakat agar juga mampu melakukan penanggulangan bencana, sebagaimana gerakan-gerakan penanganan bencana yang kerap dipraktikkan kader Pramuka.

“Ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan bencana dengan mendidik masyarakat, bagaimana menyikapi situasi penanganan bencana sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana serta upaya pengurangan resiko bencana,” kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, H Azrul Azwar saat membuka TOT di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Jumat (9/12).

Menurutnya, penanggulangan bencana berbasis komunitas ini juga merupakan upaya mengkolaborasikan pendidikan penanggulangan bencana antara Gerakan Pramuka bersama masyarakat, LSM, swasta, dan pemerintah.

Lebih lanjut, Azrul mengatakan, modul penanggulangan ini diawali dengan pembentukan kelompok kerja pada 2009, yang terdiri dari orang-orang ahli di bidangnya. Misalnya BNPB, Pusat Krisis Kemenkes, MPBI, dan Gerakan Pramuka.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Marsdya TNI Eris Harryanto, menjelaskan, di antara tujuan dari kegiatan ini. Pertama, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Gerakan Pramuka sebagai fasilitator dan motivator penanggulan bencana.
“Juga untuk meningkatkan pengetahuan dalam mitigasi bencana di jajaran kwartir dan dapat mengimplementasikan di lapangan,” jelas Eris.

Pada kesempatan ini, dilaksanakan juga kerjasama dalam bentuk MoU antara Kwarnas dengan BNPB agar peran pramuka dapat lebih meningkat dalam penanggulangan bencana.

Selain itu, diresmikan pula Crisis Center Pramuka Peduli oleh Ketua Kwarnas. Crisis Center ini dibentuk sebagai upaya optimalisasi fungsi penanggulangan bencana bagi Gerakan Pramuka. Pusat ini dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana, seperti sistem pendataan anggota, website Pramuka Peduli, dan Sms Center, yakni 1408. (Moh. Ilyas)


Sumber: www.pelitaonline.com 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google