Puncak HUT ke-46 Partai Golkar (VIVAnews/Adri Irianto |
Golkar mulai serius menggodok kader-kader yang siap membawanya menang pada pemilu 2014.
VIVAnews - Meningkatkan kekuatannya menjelang Pemilu 2014, Partai Golkar hari ini melantik 43 anggota baru untuk ditempatkan di Lembaga Pengelola Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie yang disaksikan pula oleh segenap dewan penasehat Partai Golkar, termasuk Agung Laksono, di kantor pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu 19 Desember 2010.
"Ada tiga pilar penting dalam sebuah partai politik, yaitu doktrin, infrastruktur, dan kader. Kader ini mempunyai dampak yang besar. Ia menjadi wajah partai politik," kata Ical dalam sambutannya. "Kalau sikapnya menyakiti hati rakyat, hal itu pasti membawa imbas yang buruk ada partai."
Dalam kaderisasi atau pendidikan kader baru nanti, kader diharapkan berkualitas, terampil, loyal, serta berdedikasi tinggi pada partai dan negara. Menurut Ical, kaderisasi di dalam Partai Golkar bukan tentang kuantitas semata.
"Jangan sampai ketika terpilih nanti dia memalukan nama partai di DPR dan rakyat Indonesia. Kader dari Golkar harus berguna bagi negara dan bangsa," tegasnya.
Ketika melantik, Ical mengutarakan harapannya pada anggota Lembaga Pengelola Kaderisasai yang baru diangkat. "Biasanya nih kalau di dalam partai, pengurunya banyak tapi kerjanya sedikit. Tapi, saya berharap saudara-saudara yang terpilih hari ini bisa bekerja keras untuk Partai Golkar. Ini amanah. kaderisasi ini adalah salah satu pilar dalam parpol," ucap Ical.
"Kita buktikan bahwa Partai Golkar bukanlah partai dinasti, bukan partai yang bergantung pada kekuatan individu. Tapi ini tidak ada gunanya jika partai kita tidak dikemudikan oleh kader-kader yang baik dan berkualitas," tandasnya. (umi)
Sumber: VIVAnews
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie yang disaksikan pula oleh segenap dewan penasehat Partai Golkar, termasuk Agung Laksono, di kantor pusat DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu 19 Desember 2010.
"Ada tiga pilar penting dalam sebuah partai politik, yaitu doktrin, infrastruktur, dan kader. Kader ini mempunyai dampak yang besar. Ia menjadi wajah partai politik," kata Ical dalam sambutannya. "Kalau sikapnya menyakiti hati rakyat, hal itu pasti membawa imbas yang buruk ada partai."
Dalam kaderisasi atau pendidikan kader baru nanti, kader diharapkan berkualitas, terampil, loyal, serta berdedikasi tinggi pada partai dan negara. Menurut Ical, kaderisasi di dalam Partai Golkar bukan tentang kuantitas semata.
"Jangan sampai ketika terpilih nanti dia memalukan nama partai di DPR dan rakyat Indonesia. Kader dari Golkar harus berguna bagi negara dan bangsa," tegasnya.
Ketika melantik, Ical mengutarakan harapannya pada anggota Lembaga Pengelola Kaderisasai yang baru diangkat. "Biasanya nih kalau di dalam partai, pengurunya banyak tapi kerjanya sedikit. Tapi, saya berharap saudara-saudara yang terpilih hari ini bisa bekerja keras untuk Partai Golkar. Ini amanah. kaderisasi ini adalah salah satu pilar dalam parpol," ucap Ical.
"Kita buktikan bahwa Partai Golkar bukanlah partai dinasti, bukan partai yang bergantung pada kekuatan individu. Tapi ini tidak ada gunanya jika partai kita tidak dikemudikan oleh kader-kader yang baik dan berkualitas," tandasnya. (umi)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google