Responsive Ads Here

Sunday, December 4, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kwarcab Tegal Adakan Pelatihan Kehumasan

Posted: 03 Dec 2016 05:30 PM PST

Pelatihan Kehumasan Kwartir Cabang Tegal Tahun 2016 | Foto: Humas Kwarcab Tegal

Pelatihan Kehumasan Kwartir Cabang Tegal Tahun 2016  (Foto: Humas Kwarcab Tegal)

SLAWI – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal sedang mengadakan Pelatihan Kehumasan bagi Humas Pramuka di Kwartir Ranting, Satuan Karya dan Satuan Komunitas se-Kabupaten Tegal.

Pelatihan digelar selama 2 hari Sabtu (3/12) hingga Minggu (4/12) di Sanggar Pramuka setempat.

Wakil Ketua Kwarcab Bidang Humas Abdimas, Drs H Waudin,M.Si melalui Sekretaris Bidang Humas, Teguh Herdi Sancoyo,S.Pd,MM mengatakan, pelatihan Kehumasan dimaksudkan untuk membekali dan mempersiapkan Humas Pramuka diberbagai pangkalan agar lebih mengenal bidang jurnalistik, kehumasan, dan mengerti cara-cara penulisan yang baik sesuai dengan kaidah Jurnalistik.

"Dengan pelatihan ini diharapkan para Humas Pramuka memiliki ilmu jurnalistik dan kehumasan, sehingga bisa menjadi corongnya Pramuka dalam mempublikasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwarran, Satuan Karya maupun Satuan Komunitas di wilayah / pangkalannya masing-masing," katanya kemarin.

Dia mengakui, hingga saat ini para Humas Pramuka masih belum banyak mempublikasikan kegiatannya, sehingga perlu diadakan pelatihan ini guna memberikan pengetahuan dan ketrampilan tersebut.

"Kegiatan ini kita jadikan momentum untuk mengajak para Humas Pramuka untuk memulai menulis khususnya tentang kepramukaan. Karena pada hakikatnya setiap Pramuka adalah kantor berita," ujar Teguh.

Panitia Pelatihan Kehumasan, Iman Teguh Supriyono mengemukakan, pelatihan Kehumasan diikuti sedikitya 50 peserta yang berasal dari unsur Satuan Karya (SAKA) Cabang, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka tingkat Cabang, Humas Kwarran dan anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) se Kwartir Cabang Tegal.

"Untuk latihan awal menulis, peserta kami syaratkan untuk membuat tulisan / press reales seputar kegiatan yang dilakukan di satuan / pangkalannya," terang Iman Teguh Iman Teguh yang juga Humas Kwarcab Tegal, menambahkan, dalam pelatihan tersebut, pihak Kwartir Cabang Tegal menghadirkan sejumlah Narasumber yang berkompeten dibidangnya diantaranya Harian Radar Tegal, Suara Merdeka dan Bagian Humas Pemkab Tegal.

"Untuk materi pelatihan antara lain Jurnalistik, menulis berita, Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, Kehumasan dan Protokoler," imbuhnya. (Humas Kwarcab Tegal)

Bertemu Ka Kwarnas, Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang Diminta Amalkan Dasa Darma dan Trisatya

Posted: 03 Dec 2016 07:04 AM PST

Bertemu Ka Kwarnas, Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang Diminta Amalkan Dasa Darma dan Trisatya -02 Bertemu Ka Kwarnas, Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang Diminta Amalkan Dasa Darma dan Trisatya -01 Bertemu Ka Kwarnas, Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang Diminta Amalkan Dasa Darma dan Trisatya -04

15 anggota Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang saat mengunjungi rumah Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault di Jalan Pengadegan Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2016). | Foto: Hajir


Jakarta – Usai mengikuti kegiatan Jambore Malaysia ke 13 di Batu Metropolitan Park Ipoh, Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 November hingga 1 Desember 2016 lalu, sebanyak 15 anggota Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang mengunjungi rumah Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault di Jalan Pengadegan Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2016).

Dalam kunjungan itu Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang melaporkan kegiatannya kepada Kak Adhyaksa selama mengikuti Jambore Malaysia. Menurut mereka kegiatan Jambore Malaysia cukup menyenangkan, menambah pengalaman, dan menambah sahabat baru dari negara lain.

Pramuka SMA Taruna Nusantara Magelang tiba sekitar pukul 15.30 WIB dan disambut langsung oleh Kak Adhyaksa diruang tamu, terlihat suasana kekeluargaan dalam perbincangan mereka. Bahkan sesekali Kak Adhyaksa mengeluarkan kata guyonan-guyonan lucu untuk menghangatkan suasana.

“Tadi Satu persatu saya tanya cita-citanya Ingin jadi TNI, Dokter, Guru, atau Polisi, rata-rata jawaban mereka luar biasa, ini profesi-profesi yg melayani langsung masyarakat.,” kata Kak Adhyaksa.

Selain itu Kak Adhyaksa menyampaikan empat  pesan agar mereka rajin Ibadah, hormat dan sayangi kedua orangtua. Sebab kelak mereka akan jadi pemimpin yang melayani masyarakat.

“rajin ibadah, hormat dan sayangi kedua orangtua, jadilah pemimpin yang ikhlas dan benar-benar melayani masyarakat, serta yang terakhir, amalkan Dasa Darma dan Trisatya Pramuka,” lanjutnya.

Usai berbincang diruang tamu, Kak Adhyaksa mengajak mereka berkililing melihat foto dan menceritakan sejarah awal dia menjadi mahasiswa, ketua KNPI, Menpora, Ketua Kwarnas dan beberapa prestasinya di dalam negeri serta luar negeri. (HK)

Ikut Jambore Malaysia, ini Target yang ingin Dicapai Pramuka‎

Posted: 28 Nov 2016 05:32 AM PST

Ikut Jambore Malaysia, ini Target yang ingin Dicapai Pramuka‎ -03 Ikut Jambore Malaysia, ini Target yang ingin Dicapai Pramuka‎ -02 Ikut Jambore Malaysia, ini Target yang ingin Dicapai Pramuka‎ Ikut Jambore Malaysia, ini Target yang ingin Dicapai Pramuka‎ - 01

Peserta Indonesia pada Jambore Malaysia ke-13 tahun di Taman Metropolitan Batu Kuala Lumpur 25 November-2 Desember 2016. (Foto: Humas Kwarnas)

 

Kuala Lumpur – Gerakan Pramuka patut bangga karena selalu ikut dalam kegiatan kepramukaan di tingkat global, seperti saat ini Jambore Malaysia ke-13 tahun di Taman Metropolitan Batu Kuala Lumpur 25 November-2 Desember 2016.

‎Kak Fadhlullah Marzuki, Ketua Kontingen Sulawesi Selatan mengatakan, dengan jumlah anggota Pramuka terbanyak di dunia, Indonesia ‎punya modal besar untuk menunjukan segala kreatifitas seni dan budaya anak bangsa yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain.

‎”Yang menarik di sini kita punya banyak karya dan kreasi, sementara negara lain sangatlah monoton dan selalu mengikut ke kita, dan mengembangkan apa yang mereka liat,” ujar Kak Fad saat dihubungi, Senin (28/11/2016).

Kak Fad menuturkan, Kontingen Indonesia akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya‎. Karena targetnya, adalah bagaimana mana bisa memperlihatkan Pramuka Indonesia dimata internasional. Moment ini juga sekaligus bisa dijadikan bagi anak Pramuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

‎‎”Kita harus bersyukur  bahwa semua kegiatan kita di Indonesia, adalah kegiatan yang dikemas dengan persiapan yang matang dengan mempertimbangkan hal terburuknya sekalipun,” tuturnya. ‎

“Sementara di negeri Malaysia,cenderung kurang memperhatikan hal tersebut, walau dari  segi fasilitas mereka (Malaysia) sedikit lebih di atas namun tidak mempertimbangkan rasio jumlah peserta,” imbuhnya.

Sementara itu, Kak Fajar Ketua Pinkonda Jawa Barat mengatakan,  Jambore International Kuala Lumpur merupakan ajang untuk berinteraksi secara langsung dengan peserta dari berbagai negara. Interaksi yang terbangun bukan hanya sekedar berkegiatan bersama namun lebih dari hal itu.

‎Diantaranya kata dia, komunikasi, budaya, ideologi, serta berbagi pengalaman  yang berbeda. Ini lah yang menjadi menarik dalam kegiatan tersebut. ” Komponen yang sangat menarik bagi semua peserta adalah kegiatan Participant Movement di mana seluruh peserta mengunjungi berbagai stand yang menarik,” ujar Kak Fajar. ‎

Dalam setiap stand menawarkan kegiatan yang berbeda seperti kayaking,sea rescue,manual communication, dan traditional game. ‎Menurutnya, ini menandakan bahwa kegiatan Jambore dalam bentuk perkemahan dan stand memberikan dampak positif terhadap pola pikir Pramuka.

Targetnya kata Kak Fajar, ‎adalah peserta diharapkan mendapat pengalaman berharga untuk dibagikan kepada teman-teman di negara masing-masing. Selain itu untuk membangun motivasi saling menghormati dan menghargai berbagai perbedaan namun tetap harmonis dalam bingkai gerakan pramuka.

“Hal ini sebagaimana telah tertuang dalam butir-butir dasa dharma dan trisatya,” jelasnya.‎

Hal yang sama juga disampaikan oleh ‎Kak Tati Pinkonda Jawa Timur, ia menyatakan setidaknya ada dua target yang ingin dicapai dari Pramuka Indonesia dalam mengikuti Jambore Malaysia. Pertama, dengan kegiatan ini harapannya, ‎ adik-adik  lebih trampil mandiri  dan berkarakter  untuk menjadi generasi emas indonesia.

“Kedua bisa  menjadi contoh bahwa kegiatan pramuka adalah pilihan yang tepat untuk kaum muda khususnya kaum muda di Jawa timur‎,” jelasnya. (HA / Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google