Responsive Ads Here

Wednesday, November 16, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kwarnas Jajaki Kerjasama dengan Organisasi Kemanusiaan Inggris dalam Bidang Bencana

Posted: 15 Nov 2016 06:13 AM PST

Laura Jump (Partnerships Direkctor) dan Clara Hawkshaw (Partneships and Projects Officer) saat diterima oleh Andalan Nasional Kwarnas Urusan Hubungan Luar Negeri yakni Kak Brata Tryana Hardjosubroto dan Kak Indoreyano. (Foto: Heny/ Hums Kwarnas)

Laura Jump (Partnerships Direkctor) dan Clara Hawkshaw (Partneships and Projects Officer) saat diterima oleh Andalan Nasional Kwarnas Urusan Hubungan Luar Negeri yakni Kak Brata Tryana Hardjosubroto dan Kak Indoreyano. (Foto: Heny/ Hums Kwarnas)

Jakarta – Dua orang Perwakilan LSM Humanitarian Leadership Academy (HLA) dari Inggris yang bergerak di bidang kemanusiaan mendatangi Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat, Selasa15 November 2016.

Mereka adalah Laura Jump (Partnerships Direkctor) dan Clara Hawkshaw (Partneships and Projects Officer). Keduanya diterima oleh Andalan Nasional Kwarnas Urusan Hubungan Luar Negeri yakni Kak Brata Tryana Hardjosubroto dan Kak Indoreyano.

Kak Indo mengatakan, maksud kedatangan ‎mereka ke Kwarnas tidak lain mengajak kerjasama dengan Pramuka untuk ikut serta dalam program akademi penanggulangan bencana yang rencananya akan dilaksanakan di Indonesia.

“Jadi mereka ingin mengajak Pramuka ikut serta dalam pendidikan dan pelatihan seputar bencana alama dan bagaimana penanggulangannya‎,” ujar Kak Indo saat ditemui di Kwarnas.

Mengapa LSM ini memilih Indonesia dan Pramuka dalam menjalankan programnya. Menurut Kak Indo, Indonesia dianggap sebagai negara yang termasuk dalam katagori rawan bencana. Sedangkan, Pramuka dipilih karena menjadi satu-satunya organisasi yang mengembangkan pendidikan karakter terbesar.

“Mereka melihat Indonesia sebagai negara yang tepat untuk kita punya semacam pelatihan-pelatihan yang bisa dilakukan. Dia melihat Pramuka ini organisasi yang paling memungkinkan untuk ikut dalam program pelatihan mereka,” terangnya.

Nantinya, Kak Indo menuturkan setelah anggota Pramuka ikut dalam kegiatan pelatihan penanggulangan bencana, diharapkan mereka bisa aktif dan berperan dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

“Dengan pengetahuan dan informasi yang kita dapat, kita bisa lebih siap untuk menanggulangi apabila ada suatu bencana di satu area,” jelasnya.

Humanitarian Leadership Academy sudah menjalankan programnya di Philipina dan  akan mengembangkan sayapnya di Indonesia. ‎Menurut Kak Indo, organisasi kemanusiaan ini selalu mengandeng organisasi pemerintah dan swasta dalam menjalankan programnya.

“Jadi selain Pramuka, mereka juga akan ikut melibatkan banyak pihak termasuk PMI, dan BNPB,” jelasnya.

Ia menambahkan, kedatangan mereka ke Kwarnas baru sebatas rencana dalam bentuk pengembangan atau konsep. Namun, ia yakin Pramuka bisa mengambil manfaat dengan adanya program pelatihan ini, khususnya berkaitan dengan penanganan bencana.(HA/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google