Responsive Ads Here

Thursday, October 27, 2016

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Ketua Kwarnas Minta  Anggota Pramuka Aktif Promosikan Pariwisata Daerah

Posted: 26 Oct 2016 06:33 AM PDT

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault (Foto: Adit)

Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengajak setiap anggota Pramuka aktif melakukan promosi pariwisata daerah. Seperti Kemah Jurnalistik media sosial dan sinematografi 2016 yang diadakan oleh Saka Pariwisata Kwarcab Wajo‎ Sulawesi Selatan.

Kemah Jurnalistik ini diadakan ‎untuk melatih kemampuan anggota Pramuka dalam dunia jurnalistik khususnya membuat konten baik tulisannya, foto, video maupun sinematografi. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan anggota Pramuka bisa aktif mempromosikan daerah wisatanya.

"Terima kasih kepada Kakak-Kakak di Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, Kakak-Kakak di Saka Pariwisatanya, Ayo maksimal internet dan medsos untuk promosi pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya dan potensi daerah kita, sekarang juga. Ewako. Salam Pramuka.”  jelas Kak Adhyaksa, Rabu (26/10/2016). ‎

Sebagaimana diketahui, Satuan Karya Pariwisata di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Kemah Jurnalistik Media Sosial Sinematografi 27-30 Oktober 2016 di Kawasan Wisata Atakkae Wajo.‎

Kak Irwan Zakaria salah seorang panitia mengatakan, kemah jurnalistik diselenggarakan untuk memasifkan gerakan "Setiap Pramuka adalah Kantor Berita" caranya yakni, memberikan pelatihan jurnalistik kepada anggota Pramuka dalam bentuk perkemahan yang mengasyikkan.

"Tujuan dari diadakannya kegiatan ini tidak lain, bagaimana anggota Pramuka punya dasar-dasar  ‎ilmu jurnalistik, baik itu cara membuat konten dengan menulis, membuat video, Poster, dan juga teknik fotografi," ujar Kak Irwan, saat dihubungi, Senin (19/9/2016).

Nantinya kata Kak Irwan, bila peserta sudah mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik, diharapkan anggota Pramuka khususnya Saka Pariwisata bisa aktif mempromosikan ‎wisata Indonesia di media sosial mereka masing-masing.

"Harapannya setelah tahu dasar ilmunya, mereka bisa membuat konten tentang pariwisata Indonesia untuk dimuat di media sosial mereka," tuturnya.

Sementara itu, ‎Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo Kak Hariqo Wibawa Satria yang akan menjadi narasumber dalam acara tersebut menambahkan, bahwa tren masyarakat saat ini mengalami perubahan, dari yang awalnya hanya menjadi penikmat konten sekarang sudah mulai menjadi produsen.

"Semua konten yang diproduksi koran, televisi, radio, media online, dan lain-lain juga bisa diproduksi oleh masyarakat. Di google dan medsos ada banyak tulisan, foto, meme, film pendek, infografis, motion grafis, bahkan animasi yang diproduksi masyarakat," tuturnya. ‎

Menurutnya,  ada tiga tugas utama Saka Pariwisata yang harus dimasifkan. Pertama, membuat konten-konten tentang pariwisata. Kedua, mendorong pemuda, pelajar, anggota Pramuka membuat konten-konten tentang pariwisata. Dan ketiga, mendistribusikan, menyebarkan konten-konten tentang pariwisata lewat BBM, whatsapp, media sosial, dan internet.

"Bila Ini dilakukan, saya yakin sangat membantu pemerintah daerah," jelas Kak Hariqo yang juga aktif mendorong agar Indonesia memiliki mesin pencari lokal setara Google
‎‎
Lebih dari itu, Kak Irwan menyatakan, diadakannya kegiatan ini  ter inspirasi dari pidato Presiden Joko Widodo pada saat pembukaan Jambore Nasional ke-X di Bumi Perkemahan Cibubur 14 Agustus 2016. Di depan 25 ribu peserta Jamnas Kak Jokowi meminta agar Pramuka memanfaatkan teknologi informasi ‎untuk kegiatan yang positif bukan untuk mencela atau menghasut.

Kemah Jurnalistik ini sendiri diikuti oleh Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Pramuka Dewasa. "Jumlah pesertanya ada 100 orang. Kemah ini juga tidak hanya untuk Saka Pariwisata, tapi dibuka untuk umum," pungkasnya. ‎(HA/Humas Kwarnas)

Menteri Nahrawi Hadiri LKPP Tingkat Nasional di Sumenep

Posted: 26 Oct 2016 06:12 AM PDT

Menteri Pemuda dan Olahraga H. Imam Nahrawi mengajak seluruh peserta Lomba Kepramukaan Penggalang dan Penegak (LKPP) Tingkat Nasional, di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam rangka Kesyukuran 64 tahun ponpes,Selasa (25/10). Foto: Twitter

Menteri Pemuda dan Olahraga H. Imam Nahrawi mengajak seluruh peserta Lomba Kepramukaan Penggalang dan Penegak (LKPP) Tingkat Nasional, di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam rangka Kesyukuran 64 tahun ponpes,Selasa (25/10). Foto: Twitter

Sumenep – Menteri Pemuda dan Olahraga, H. Imam Nahrawi, hadir pada Lomba Kepramukaan Penggalang dan Penegak (LKPP) Tingkat Nasional, di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (25/10/2016) kemarin.

Saat memberikan kata sambutan, Menteri Nahrawi memanggil salah seorang peserta LKPP untuk membacakan Dasa Dharma Pramuka dan menanyakan salah satu isi Dasa Dharma ke-10.

“Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan,” jawab peserta LKPP yang kemudian disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan.

Menteri Nahrawi mengatakan, seluruh peserta LKPP harus terus semangat menjadi calon pemimpin di masa depan. Sebab Pramuka merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter kepemimpinan, bahkan selama ini Pramuka sudah banyak mencetak generasi yang berprestasi.

” Pramuka jadi garda terdepan dalam membentuk karakter kepemimpinan, Pramuka jugs sudah banyak mencetak generasi yang berprestasi,” kata Menteri Nahrawi.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA, menjelaskan, pelaksanaan LKPP yang dilaksanakan secara nasional bertujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, terbinanya tali ukhuwah dan ikut.

Serta membangun karakter perekat umat, meningkatkan pengembangan akhlaq, mental, pengetahuan, jiwa kepemimpinan dan kepercayaan diri. "Hal itu sesuai dengan Tema LKPP "Siswa Aktif, Kreatif, Terampil dan Inovatif (SAKTI) Motto Iman Sempurna, Ilmu Luas dan Amal Sejati".

Sedangkan berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam LKPP, yakni, lomba skill kepramukaan, keterampilan dan kesenian, ketangkasan, mental spiritual, pengetahuan umum dan kedisiplinan serta non lomba ubudiyah dan bina tali ukhuwah. (HK/Humas Kwarnas)

Ribuan Pramuka Cilik Bersaing Diajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016

Posted: 26 Oct 2016 06:09 AM PDT

Peserta Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin (Nurul/Humas Kwarnas)

Peserta Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin (Nurul/Humas Kwarnas)

Yogyakarta – Perhelatan akbar Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior memasuki fase puncak. Di tahap ini, sebanyak 117 regu pemiliki peringkat terbaik dari 7 Provinsi se-Jawa dan Bali kembali berkompetisi di National Championship untuk memperebutkan juara nasional. Rabu (26/10/2016)

Putaran final tingkat nasional yang di gelar sejak 24-26 Oktober 2016 ini berlangsung di arena Bumi Perkemahan Rama dan Shinta Taman Wisata Candi Prambanan, Yogyakarta dengan melibatkan Tujuh provinsi asal peserta national championship, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Selain memperebutkan status juara di tingkat nasional, sebanyak 1.170 peserta Penggalang Ramu dari kelas 4-5 Sekolah Dasar (SD) dan sederajat ini juga akan bersaing merebutkan hadiah berupa tiket liburan ke Amerika Serikat.

"Status juara nasional tentu akan menjadi pencapaian luar biasa bagi para pemenang ISC 2015-2016 National Championship ini, selain itu mereka juga berhak atas hadiah utama berupa liburan ke Amerika," ujar  panitia ISC 2015-2016 National Championship, Kak Yudo Herman.

“Dan tentu saja hadiah utama yang cukup menarik ini diberikan agar para peserta lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan ISC 2015-2016 National Championship,” lanjutnya. ‎

Ajang ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior National Championship ini berlangsung penuh tantangan dan keceriaan. Pada hari pertama terlihat, Pramuka cilik sudah harus melewati tantangan kontingen. Diantaranya gobak sodor, tarik tambang, dan estafet oltrad. Tantangan permainan tradisional itu merupakan salah satu sarana untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

Di malam harinya,  kemegahan Candi Prambanan akan menjadi saksi bagi para regu yang akan menyandang gelar sebagai kampiun di ajang ISC 2015-2016 National Championship ini. Rencananya, malam penganugerahan bagi para pemenang kegiatan ISC 2015-2016 akan dihadiri pula oleh Kak Adhyaksa Dault selaku Ketua Kwarnas serta Kak Muhadjir Effendi selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (Nurul/Humas Kwarnas)‎

Ini Kegiatan Kwarcab Wajo yang Banyak Diapresiasi Anggota Pramuka

Posted: 26 Oct 2016 06:02 AM PDT

Ini Kegiatan Kwarcab Wajo yang Banyak Diapresiasi Anggota Pramuka. 03  Ini Kegiatan Kwarcab Wajo yang Banyak Diapresiasi Anggota Pramuka. 02  Ini Kegiatan Kwarcab Wajo yang Banyak Diapresiasi Anggota Pramuka - 01

Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengajak setiap anggota Pramuka aktif mempromosikan pariwisata daerah. Mantan Menpora ini mengapresiasi langkah Saka Pariwisata Kwarcab Wajo‎ Sulawesi Selatan, yang mengadakan Kemah Jurnalistik media sosial dan sinematografi 2016, pada 27-30 Oktober 2016, di Kawasan Wisata Atakkae Wajo.

"Terima kasih kepada Kakak-Kakak di Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, Kakak-Kakak di Saka Pariwisatanya, ayo maksimal internet dan medsos untuk promosi pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya dan potensi daerah kita, sekarang juga. Ewako. Salam Pramuka,”  jelas Kak Adhyaksa, Rabu (26/10/2016). ‎

Kegiatan Kemah Jurnalistik menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak diapresiasi oleh masyarakat di media sosial khususnya anggota Pramuka. Pasalnya, model kemah jurnalistik ini menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. ‎

Kak Irwan Zakaria, selaku panita mengatakan, kemah jurnalistik ini akan dibuka Bupati Wajo, dan diikuti 100 orang anggota Pramuka dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Tujuannya agar mereka mampu membuat konten-konten untuk web dan media sosial.

"Saat Jamnas 2016, Presiden Jokowi minta agar Pramuka gunakan medsos untuk hal positif, Kak Adhyaksa juga sampaikan soal medsos, kegiatan ini terinpirasi dari itu,” jelas Kak Irwan.

Sementara itu, ‎Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo, Kak Hariqo Wibawa Satria yang akan menjadi narasumber dalam acara tersebut menambahkan, bahwa tren masyarakat saat ini mengalami perubahan, dari yang awalnya hanya menjadi penikmat konten sekarang sudah mulai menjadi produsen.

“Semua konten yang diproduksi koran, televisi, radio, media online, dan lain-lain juga bisa diproduksi oleh masyarakat. Di google dan medsos ada banyak tulisan, foto, meme, film pendek, infografis, motion grafis, bahkan animasi yang diproduksi masyarakat," tuturnya. ‎

Menurutnya,  ada tiga tugas utama Saka Pariwisata yang harus dimasifkan. Pertama, membuat konten-konten tentang pariwisata. Kedua, mendorong pemuda, pelajar, anggota Pramuka membuat konten-konten tentang pariwisata. Dan ketiga, mendistribusikan, menyebarkan konten-konten tentang pariwisata lewat BBM, whatsapp, media sosial, dan internet.

"Bila Ini dilakukan, saya yakin sangat membantu pemerintah daerah," jelas Kak Hariqo yang aktif mendorong agar Indonesia memiliki mesin pencari lokal yang setara Google‎. (HA/Humas Kwarnas)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google