Gerakan Pramuka |
- 27 Pembina Terima Penghargaan Kwarnas
- Peserta Kemah Jurnalistik Wajo Disambut dengan Pesona Danau Tempe
- Peresmian Monumen Pelantara VI, Momentum untuk Tingkatkan Persatuan
| 27 Pembina Terima Penghargaan Kwarnas Posted: 12 Oct 2016 11:03 PM PDT  akil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah menyematkan tanda penghargaan Lencana Telada Nasional kepada Penegak SMA 1 Slawi dan Penggalang SMP 2 Adiwerna pada Hari Pramuka ke-55 tingkat Kabupaten Tegal (Humas Kwarcab Tegal) SLAWI – Sebanyak 27 Pembina menerima tanda penghargaan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berupa lencana Darmabakti dan Pancawarsa. Selain Pembina, 4 Peserta Didik yakni 3 Penegak dan 1 Penggalang meraih Lencana Teladan Nasional. Penghargaan disematkan oleh Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah mewakili Bupati Tegal, Enthus Susmono pada puncak peringatan Hari Pramuka ke – 55 tingkat Kwartir Cabang Tegal di lapangan Pemkab Tegal, Rabu (12/10) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang juga anggota Mabicab, Para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tegal, Pengurus Kwarcab Tegal dan Kwarran, Para Camat / Ketua Mabiran, Ketua Kwarran se Kwarcab Tegal dan Ribuan anggota Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak Pandega Tegal. Penghargaan diberikan kepada mereka yang telah memberikan darma bakti dan pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka selama minimal 5 tahun atau kelipatannya. Sedangkan untuk peserta diberikan kepada mereka yang telah menunjukan prestasi dan teladan di lingkungannya. “Kepada para penerima penghargaan dari Gerakan Pramuka, saya sampaikan selamat, terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan aktivitas Gerakan Pramuka. Semoga penghargaan yang telah diberikan dapat memacu untuk dapat lebih membantu Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya," ungkap Bupati Enthus Bupati juga mengajak anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk Iebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia. "Kepada para Pimpinan Kwartir Cabang, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dan para Pembina Pramuka Gugusdepan, saya menghimbau untuk kiranya kita dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugusdepan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa," tandasnya. Menurutnya, kemajuan bangsa dan negara kita dalam dua puluh, tiga puluh atau Iima puluh tahun yang akan datang, terletak di tangan kaum muda. Kaum muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita. Kita ingin pada peringatan 100 tahun kemerdekaan bangsa kita, di tahun 2045 mendatang, bangsa kita telah tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju. "Dengan demikian, pentingnya pendidikan karakter bagi kaum muda kita, yang akan menentukan keberhasilan yang sedang kita upayakan bersama ini. ltulah menjadi pentingnya pendidikan kepramukaan guna membentuk karakter kaum muda Indonesia. Tentu tidak mudah dan ini semua menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua dan pendidik dibawah pembinaan pemerintah sebagai pengelola Negara yang kita cintai ini," imbuhnya Adapun penerima penghargaan antara lainLencana Darma Bakti ; Drs Soemaryono (Anggota Mabicab), HM Sarno (Anggota Mabicab), Djoko Eko Pratomo ,M.Pd(Ka Pusdiklatcab); Pancawarsa V, Junaedi,S.Pd (Andalan Cabang), Pancawarsa IV tiga Pembina, Pancawarsa III tiga Pembina, Pancawasa II 1 orang dan penerima Pancawarsa I sebanyak 16 Pembina. "Untuk Lencana teladan yakni Rizkiyah Putri, M Khoirul Padli, Baiti Rohmawati ketiganya Penegak SMA 1 Slawi dan Rahadianto Penggalang SMP 2 Adiwerna," terang Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan. (Humas Kwarcab Tegal) |
| Peserta Kemah Jurnalistik Wajo Disambut dengan Pesona Danau Tempe Posted: 12 Oct 2016 10:46 PM PDT  panitia Penyelenggara saat melakukan rapat koodinasi dengan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wajo, Drs. H. Andi Darmawangsah, M.Si. di ruang kerjanya Jumat (7/10/16). Foto: HA/Humas Kwarnas Jakarta – Pelaksanaan Kemah Jurnalistik, Sosial Media, dan Sinematografi tahun 2016 disingkat Ketik SMS yang diselenggarakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wajo dan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Cabang Wajo, diputuskan di undur pada 27-30 Oktober 2016. Hal itu disepakati pada saat panitia Penyelenggara melakukan rapat koodinasi dengan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wajo, Drs. H. Andi Darmawangsah, M.Si. di ruang kerjanya Jumat (7/10/16). Kak Andi mempertimbangkan, diudurnya pelaksanaan kegiatan ini agar bertepatan dengan pelaksanaan event tahunan pariwisata kabupaten Wajo, Festival Danau Tempe yang juga digelar pada tanggal 30 Oktober. Ia ingin tamu dan peserta selama berada di Kabupaten Wajo dapat menikmati pesona wisata Danau Tempe, danau Purba Sulawesi selatan yang sarat dengan keunikan budaya di dalamnya. Menurutnya, paduan dua agenda tersebut memiliki nilai lebih bagi para peserta. Setelah mendapat materi selama tiga hari, pada moment festival danau tempe, peserta dapat langsung mempraktekkan dan mengaplikasikan seluruh materi yang sudah diterima. "Berapapun pesertanya tidak mempengaruhi dari sukses tidaknya kegiatan kita ini, walaupun jumlahnya tidak memenuhi dari kuota yang kita targetkan tetapi berkualitas, maka itu lebih baik daripada jumlah pesertanya banyak tapi minim kualitasnya" ujar Kak Andi Darmawangsah Kak Jasman Juanda, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Cabang Wajo yang juga Kadis Pendidikan Wajo merespon baik kegiatan ini yang merupakan kegiatan tingkat Pramuka Penegak, Pandega, dan Pembina Dewasa. "Kami telah memberikan rekomendasi kegiatan pada panitia penyelenggara, dan diharapkan semua kwartir Ranting, satuan karya dan gugusdepan pangkalan sekolah di wilayah Kwartir Cabang Wajo sedapat mungkin mengutus pesertanya,” tuturnya. Kak Jasman berharap, selesai kegiatan ini peserta bisa mempromosikan pariwisata di Kabupaten Wajo, juga bisa mempromosikan perkembangan kegiatan kepramukaan di gugusdepan dan kwarran masing-masing. Bahkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah-sekolah juga bisa dipromosikan. “Anggota pramuka di Kabupaten Wajo diajak untuk ikut Gerakan Sadar Wisata melalui lomba foto selfi, gruvi, dan video berlatar belakang salah satu destinasi wisata kabupaten Wajo, dan akan diberikan penghargaan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk 3 orang/kelompok pemenang dimasing-masing lomba,” tuturnya. “Pelaksanaannya dirancang penuh oleh adik-adik peserta didik saka dipandu kak Hamzah dan kak Firmansyah dalam rangka pemantapan krida dan pencapaian tanda kecakapan khusus (TKK) di tiga krida saka pariwisata, yakni Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemandu,” terangnya. Selain itu, melibatkan narasumber dari kwartir Daerah gerakan Pramuka Slawesi selatan dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Sulawesi Selatan. Dari kuota peserta 100 orang yang direncanakan, telah melakukan pendaftaran sebanyak 40 orang, 20 orang diantaranya dari utusan kwartir daerah dan kwartir cabang luar Sulawesi Selatan. (HA/Humas Kwarnas) |
| Peresmian Monumen Pelantara VI, Momentum untuk Tingkatkan Persatuan Posted: 12 Oct 2016 03:32 AM PDT  Brigadir Jenderal TNI (Mar) kak I Ketut Suarya selaku Kapinsaka Bahari Nasional menandatangani serta meresmikan monumen kegiatan pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Selat Karimata 2016 (Foto:Husni/Humas Kwarnas) Kalbar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) kak I Ketut Suarya selaku Kapinsaka Bahari Nasional menandatangani serta meresmikan monumen kegiatan pelayaran lingkar nusantara (Pelantara) VI Sail Selat Karimata 2016 di pulau datok, desa Sutera Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, Rabu (12/10). Turut serta dalam penandatanganan dan peresmian tersebut Ka Kwarda Kalbar diwakili oleh andalan daerah bidang binamuda, dan Bupati Kayong Utara diwakili oleh Sekretaris Daerah kak Hilari Yusnani. Juga turut diramaikan oleh masyarakat setempat. Kak I Ketut Suarya pada awal sambutan nya menanyakan kepada peserta siapa yang pernah datang ke Kayong Utara. Tampak tidak ada diantara peserta yang menunjuk. “Catat ini dalam sejarah hidup kalian. Kalau kalian sudah pernah menginjakkan kaki di tanah Kayong Utara, Kalimantan Barat. Disini terkenal dengan sebutan negeri bertuah. Semoga pulang dari sini kalian membawa berkah,” ungkap nya Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa momuntem peresmian monumen ini diharapkan mampu semakin meningkatkan jiwa kesatuan dan persatuan antar sesama peserta. “Tidak ada lagi Hesti dari Nias Sumatra Utara, juga tidak ada Ariani dari Kutai Timur Kalimantan Timur, yang ada adalah Hesti dan Ariani dalam satu pilar utama, yaitu Indonesia. Kalian satu jiwa, satu bangsa Indonesia. Menyatulah kalian agar banyak saudara,” demikian ungkap kak I Ketut Suarya Kayong Utara adalah rute terakhir yang disinggahi peserta Pelantara VI Sail Karimata sekaligus akan berkemah selama 4 hari. Puncak Sail Karimata sendiri akan dilaksanakan tanggal 15 Oktober 2016 yang direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI selaku Kamabinas Gerakan Pramuka, kak Joko Widodo. Sejak dilepas oleh Menko Maritim, kak Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 September lalu peserta telah melewati rute Jakarta – Bangka – Pulau Bintan – Tarempa – Pulang Sekatung – Pontianak/ Tanjung Datu, Kayong/ Karimata, dan terkahir akan kembali lagi ke Jakarta. (Roby/Humas Kwarnas) |
| You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google