Gerakan Pramuka |
- Tari Tokesi Dari Alor NTT, Meriahkan Pelantikan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT
- Gubenur NTT Berharap Pramuka Jadi Pelopor Revolusi Mental
- Dilantik Sebagai Ka Kwarda NTT, Kak Adhyaksa: Kak Lusia Tiada Duanya
Tari Tokesi Dari Alor NTT, Meriahkan Pelantikan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT Posted: 07 Sep 2016 10:39 PM PDT Kupang – Pelantikan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Kak Lusia Adinda Lebu Raya diwarnai suasana gembira khas Pramuka yakni menampilan Tari Tokesi dari Kabupaten Alor NTT. Tarian ini khusus untuk menghormati Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault, dan Gubernur NTT Kak Frans Lebu Raya. "Tari Tokesi ini memberi pesan agar setiap generasi muda NTT siap menghadapi tantangan zaman, siap bekerjasama. Semangat ini yang terus kita tanamkan kepada pengurus baru Kwarda Gerakan Pramuka NTT serta segenap anggota Gerakan Pramuka di NTT. Terima kasih kepada Kak Adhyaksa Dault yang sudah hadir di NTT dan melantik kami,” jelas Lusia Adinda di lokasi pelantikan, Hotel Aston, Kupang (08/09) Dalam sambutannya, Kak Lusia Adinda Lebu raya menyatakan kesiapannya memajukan NTT lewat Gerakan Pramuka. "Ada empat prioritas utama Kwarnas Gerakan Pramuka; rebranding, penataan organisasi dan penguatan SDM, Pramuka untuk perubahan, penguatan jaringan. Keempat fokus Kwarnas ini juga menjadi prioritas kami di NTT, tinggal disesuaikan dengan kondisi lapangan. Saya mau datang dan silaturahmi dulu ke 22 Kwarcab di NTT, jarak jauh dan dipisahkan perairan bukan kendala" tegas Lusia Adinda setelah dilantik. Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault mengatakan, bahwa Gerakan Pramuka adalah perekat NKRI. Ia mencontohkan saat Jambore Nasional kemarin, hadir 25 ribu anak-anak Pramuka dari 34 Provinsi di Indonesia di Cibubur, Jakarta. Mereka berkemah selama delapan hari, sampai sekarang saya perhatikan di media sosial dan grup whatsap , hubungan mereka terus berlanjut. "Saat Jambore Nasional kita merasa semua yang hadir adalah anak-anak kita sendiri, termasuk anak-anak dari NTT. Kesan saya mereka mudah bergaul dan cepat akrab dengan anak-anak dari daerah lain, yang paling saya suka yaitu yel-yel anggota Pramuka dari Kupang dan Alor, ini menjadikan Pramuka keren, gembira dan asyik,” ungkap Adhyaksa Dault setelah melantik Pengurus Mabida dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT Suasana makin seru ketika Gubernur NTT, Kak Frans Lebu Raya memberikan sambutan, Frans bercerita tentang seorang anak yang mencari ayahnya dengan menerbangkan balon merah ke udara. Apa yang dilakukan ini mengundang simpati warga, sehingga semua warga kampung itu juga menerbangkan balon ke udara dengan berbagai warga, dan akhirnya Ayah anak itu pulang ke rumah. "pesan dari cerita ini adalah, setiap kebaikan, aksi simpatik akan menular dan diikuti oleh orang banyak, Pramuka mengajarkan kebaikan, kerjasama, dan yang utama semangat persatuan tanpa membeda-bedakan latar belakang, demi NKRI,” tutup Kak Frans Lebu Raya Hadir juga dalam pelantikan itu, Kak Frans Lebu Raya, Ketua Mabida Gerakan Pramuka, NTT, Lusia Adinda, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka, NTT, Ketua-Ketua Kwarcab di NTT dan seluruh perwakilan pengurus, pembina, angota Pramuka se NTT, Kak Susi Yuliati (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binawasa), Kak Sobur (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Lingkungan), Luqman Hakiem Arifin dan Hariqo Wibawa Satria (Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo) |
Gubenur NTT Berharap Pramuka Jadi Pelopor Revolusi Mental Posted: 07 Sep 2016 09:21 PM PDT Kupang – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault melantik Gubernur Nusa Tenggara Timur Kak Frans Lebu Raya sebagai Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka NTT dan Kak Lusia Adinda Lebu Raya sebagai Ketua Kwartir Daerah NTT. Usai dilantik, Kak Frans mengatakan, momen hari ini telah memberikan motivasi besar untuk membangun Pramuka sebagai organisasi Kepanduan di NTT. Menurutnya, tugas membangun negara harus dimulai dari Pramuka. “Inilah motivasi yang besar bagi kami di NTT untuk terus bangun Gerakan Pramuka untuk kejayaan negara,” ujar Kak Frans di Hotel Aston Kupang, Rabu 8 September 2016. Kak Frans yakin Pramuka bisa membangun negara karena dalam diri anak muda Pramuka tertanam budi pekerti yang luhur. Pramuka menjadi wadah pertemuan anak-anak Indonesia meski berbeda suku, ras, agama dan budaya. ”Sekarang tanggung jawab kita adalah bagaimana mempersiapkan generasi penerus bangsa ini ke depan,” jelasnya. Modal dasarnya kata Kak Frans adalah, Pramuka punya Dasa Dharma dan Tri Satya serta etos kerja dari para anggotanya. Ini terbukti Pramuka menjadi pelopor utama dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Gerakan Pramuka sesuai dengan program revolusi mental. Karena, di organisasi ini anggotanya diajarkan untuk saling tolong menolong, gotong royong, dan hidup mandiri. “Kegiatan Pramuka itu selalu positif, dan selalu punya nilai-nilai sosial. Hal yang paling sederhana itu adalah tidak membuang sampah,” katanya. “Sebab itu, Pramuka harus jadi Pelopor Gerakan revolusi mental,” sambungnya.
|
Dilantik Sebagai Ka Kwarda NTT, Kak Adhyaksa: Kak Lusia Tiada Duanya Posted: 07 Sep 2016 06:15 PM PDT Kupang – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault tiba di Kupang Nusantara Tenggara Timur Rabu 7 September 2016. Kedatangan Kak Adhyaksa di Kupang untuk melantik Ketua Kwartir Daerah NTT Kak Lusia Adinda Lebu Raya di Hotel Aston Kamis 8 Desember 2016 pagi. Rombongan Kwarnas tiba di Bandara Eltari Kupang pukul 11.45 WITA. Kak Adhyaksa disambut dengan upacara adat Natoni yakni prosesi penerimaan tamu negara atau pejabat dengan pengalungan kain tenun khas daerah NTT. Pada malam hari, Kak Adhyaksa bersama rombongan mengunjungi Rumah Dinas Gubernur NTT untuk mengadakan ramah tamah dan makan malam bersama. Gubernur NTT Kak Frans Lebu Raya tidak lain adalah Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka. Dalam sambutanya, Kak Lusia menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Kak Adhyaksa yang bersedia hadir ke NTT dalam acara pelantikan. Ia mengaku kedatangan Kak Lusia sangat dirindukan oleh segenap pengurus Pramuka NTT. “Sebagai Ketua Kwarda saya menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas kehadiran Kakak Ketua Kwarnas bersama rombongan. Saya rindu kehadiran Ketua Kwarnas,” ucap Kak Lusia, “Kedatangan Kak Adhyaksa mengingatkan saya bahwa NTT pernah menjadi tuan rumah Munas Gerakan Pramuka. Di sinilah Kakak terpilih sebagai Ka Kwarnas,” ucapnya. Sementara itu Kak Adhyaksa mengapresiasi kepemimpinan Kak Lusia sebagai Ka Kwarda. ”Kak Lusia ini kalau boleh mengibaratkan itu seperti angka satu, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan. Jadi tidak ada duanya. Kak Lusia ini memang tidak ada duannya,” kata Kak Adhyaksa disambut dengan meriah. Mantan Menpora ini juga mengakui NTT menjadi salah satu daerah yang menarik dikunjungi. Meski penduduknya tidak sepadat di Jawa. Namun, kualitas Sumber Daya Manusianya diakui pintar-pintar. “NTT ini pintar-pintar. Banyak yang jadi dosen. Jadi memang luas biasa,” tegasnya. |
You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google