Responsive Ads Here

Monday, December 21, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pramuka Bandung Barat Gelar ISC 2015

Posted: 20 Dec 2015 09:37 PM PST

 

Kwarcab-Pramuka-Bandung-BaratGelar-ISC-2015

Ribuan siswa dari tingkat sekolah dasar kelas V dan VI di Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua dan Ngamprah, berkumpul di Lapangan Perkantoran Pemkab Bandung Barat. Mereka mengikuti Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015 tingkat Kwartir Cabang (kwarcab) Kabupaten Bandung Barat.

Penyelenggaraan ISC yang secara resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab KBB Agustina Piryanti didampingi Sekretaris Kwarcab Bubun Bunjamin. “Kegiatan ini jika diibaratkan sebagai ajang penempaan anggota pramuka bersikap saling menghormati, menghargai, gotongroyong, peduli kepada orang lain dan kemandirian” Ujaarnya.

Sejak kemarin Sabtu (19/12/2015) mereka mengikui berbagai macam aktivitas permainan dan juga perlombaan untuk berlaga di ISC tingkat Nasional. Bagi peserta terbaik akan mendapat hadiah tiket jalan-jalan ke  Amerika Serikat.

"Para peserta pramuka ini pernah mendapatkan prestasi di bidang pramuka sebagai gerakan pramuka Kwarcab Tergiat 2015 tingkat Jawa Barat, saya optimis ada anggota yang memenangkan hadiah utama di tingkat nasional," ucap Agustina Piryanti, Minggu(20/12/2015).

Penanggungjawab ISC 2015 wilayah Jawa Barat, Rahmad Kartolo menambahkan, kegiatan ISC dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota lainnya untuk memilih siapa yang terbaik dalam menghadapi semua tantangan yang sudah disiapkan panitia.

"Jadi peserta yang terbaik dari Kabupaten Bandung Barat akan bersaing dengan kab/kota lainnya. Kalau terpilih yang terbaik di tingkat nasional, maka hadiahnya jalan-jalan ke Amerika," ujarnya.

Sumber: FokusJabar.com (TRI/DEN)

Sunting: Tim Siber Pramuka

Pramuka setara dengan Bela negara

Posted: 20 Dec 2015 09:29 PM PST

 

AsC8xiitPGfmhovVNS4KlQMDotZOyei7VBqYDRZcP4oZ

 

JAKARTA – Sejatinya bela negara adalah kewajiban setiap warga Negara, maka Pramuka sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia wajib berperan serta di dalamnya.

Demikian pernyataan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf saat ditemui wartawan di tengah berlangsungnya agenda “Bela Negara” di kawasan silang Monas, Jakarta, Sabtu (19/12).

Kang Dede sapaan Dede Yusuf berpendapat, bahwa dalam konteks bela negara adalah bagaimana memperkuat mewujudkan pertahanan, ketahanan di segala aspek kebangsaan. “Ketahanan pangan, ekonomi, moral, pertahanan budaya dan moralitas kita, di semua sektor dan lini kita harus kuat,” ujarnya.

Dalam konteks bela negara ini, Indonesia perlu mewaspadai serangan-serangan luar yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Serangan-serangan saat ini tidak lagi dari luar melalui peperangan. Tetapi masuk melalui jalur-jalur budaya, perdagangan, ekonomi, ketenagakerjaan, ini tentu harus kita waspadai,” papar bekas Wagub Jawa Barat itu.

Karenanya lanjut politisi Partai Demokrat itu, perlu adanya pemahaman terhadap simbol-simbol dan ideologi bangsa yang diberikan kepada generasi muda demi memantapkan rasa bela negara dalam kehidupan berbangsa, salah satunya dengan menjadi seorang Pramuka.

“Pramuka sejak kecil sudah dilatih untuk mencintai bangsa, itu sebabnya simbol kita adalah merah putih, sehingga membuat siswa-siswa pramuka mengerti arti Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila dan NKRI, ini yang harus kita pahami sejak dini,” jelasnya.

Menanggapi vakumnya kegiatan Pramuka di tingkat nasional, Kang Dede melihatnya sebagai akibat dari belum adanya political will dari dunia pendidikan untuk memajukan kegiatan Pramuka itu sendiri. “Kunci kemajuan Pramuka di Indonesia adalah pendidikan. Jadi kalau tidak ada political will dari dunia pendidikan baik ketua kwartir maupun kepala daerah maka tidak akan bergerak,” jelasnya.

Terakhir, Dede berhatap Pramuka ke depannya memiliki regulasinya sendiri yang diharapkan mampu menggelorakan semangat Pramuka kembali berkobar di bumi nusantara.

“Harapan kita adalah regulasi, kalau UU kita sudah punya. Sementara PP-nya harus diperkuat. PP yang mewajibkan, khususnya kepala daerah agar menggelorakan semangat Pramuka, pendidikan karakter, bela negara dan revolusi mental melalui program seperti Pramuka,” pungkasnya.

Sumber:JPNN.com (fas/jpnn)

Sunting: TSP

Pramuka Expert & Executive Forum : Pramuka Digital

Posted: 20 Dec 2015 08:59 PM PST

AiCZ5jwPRY2cozBciiHKboOHa8GXkAraaCzNSLQn-N1M AjnAF0hksX6pVXGEF92XVY8918jXJugHYRBnjS6W5pee
Depok – Pramuka gelar kegiatan Forum Group Discussion “Pramuka Expert & Executive Forum : Pramuka Digital” yang berlangsung di Wisma Makara UI, 18/12/2015.
Forum Group Discussion yang dihadiri oleh 45 anggota pramuka dari wilayah Kwarcab Kota Depok mengusung tema “Pramuka Digital/ Digitalisasi Pramuka”. Kegiatan ini diisi oleh para expert dari berbagai latar belakang. Tengah hadir Kak Berli (annas GP bidang Renbangma & dosen UI), Kak Deden executive social media, dan kak Felicia ( pengusaha muda).
Orang yang ikut pramuka berbeda dengan orang yang tidak pernah ikut pramuka. Mereka yang ikut pramuka memiliki hard skill dan soft skill yang lebih unggul. “Oleh karena itu, digitalisasi pramuka akan lebih membantu mengolah hard skill dan soft skill yang dimiliki pramuka agar lebih menghasillkan hal yang bermanfaat” ujar kak Berli.
Senada dengan hal tersebut, kak Feliciana juga menambahkan “gunakan social media sebagai kendaraan untuk mengembangkan potensi diri, termasuk hard skill dan soft skill yang ada pada pramuka, dan jangan takut salah dalam berwirausaha”.

Kunci sukses dunia digital yaitu hadir dan eksis dimana-mana ( twitter, IG, facebook, path, youtube, dll) tambah kak Deden Purnamahadi.

Tim Siber Pramuka

 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google