Responsive Ads Here

Monday, October 5, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kemarau Berkepanjangan, Adhyaksa Pimpin Shalat Istisqo Gerakan Pramuka

Posted: 04 Oct 2015 10:30 PM PDT

IMG_5069

 

Jakarta—Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault memimpin Shalat Istisqo (shalat sunnah peminta hujan) bersama ratusan anggota Pramuka di lapangan  Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta. Shalat sunnah meminta turunnya hujan ini dimulai pukul 14.00 setelah  shalat Jum'at sebagai doa atas kemarau panjang dan sumber-sumber mata air yang kering.

 

"Ini respons kita terhadap kondisi Indonesia yang terkena kemarau panjang dan kekeringan di mana-mana. Kita perbanyak istigfar dan berdoa bersama agar segera turun hujan," kata Adhyaksa Dault usai melakukan shalat Istisqo berjamaah. (2/10).

 

Menurut Adhyaksa,  dalam Islam, shalat istisqo merupakan shalat sunnah yang khusus dipakai untuk memohon turunnya hujan. Kecuali niatnya, caranya shalat seperti shalat hari Raya Lebaran.

 

"Kepada seluruh pramuka, khususnya yang beragama Islam,  saya serukan untuk melakukan shalat Istisqo ini. Mari kita doakan bersama agar hujan segera turun di daerah-daerah yang saat ini mengalami kekeringan dan kabut asap, seperti di Jambi dan Riau," tandasnya.

 

Lebih lanjut, Adhyaksa menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat menembus benteng takdir kecuali doa.  Termasuk dengan musim kemarau dan kekeringan yang melanda Indonesia saat ini.  "Insya Allah dengan kita melakukan shalat dan berdoa ini, Allah akan menurunkan hujan yang berkah ke bumi pertiwi ini," tambahnya.

 

Setelah melakukan shalat Istisqo', Adhyaksa langsung memimipin Rapat Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di ruang Menur, Taman Rekreasi Wiladatika. Banyak agenda yang dibicarakan salah satunya, rencana pelaksanaa Jambore Nasional tahun 2016. *)

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault Berikan Beasiswa Rp 5 juta untuk Anggota Pramuka Berprestasi

Posted: 04 Oct 2015 10:20 PM PDT

IMG_5305

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault, menjanjikan pemberian uang Rp 5 juta untuk setiap anggota pramuka berprestasi dalam acara Malam Refleksi “Pancasila dan Kita” di Gedung Graha Bakti Budaya,Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Saya baru saja dapat gaji sebagai salah satu direksi di Bank. Dari gaji saya, setiap anggota pramuka yang berprestasi akan saya beri Rp 5 juta,” ujar Adhyaksa saat memberi sambutan bagi para pemenang lomba foto anggota pramuka di TIM, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Ia berharap seluruh anggota pramuka berprestasi dari tingkat siaga sampai penggalang dapat mencapai impian mereka di kemudian hari.

Dewi misalnya. Siswi sekolah menengah atas pemenang lomba foto ini berterima kasih kepada Adhyaksa yang telah memberikan hadiah dan beasiswa. Ia tidak lupa mengungkapkan cita-citanya saat ditanya oleh mantan menpora tersebut.

“Terima kasih kepada Kakak Adhyaksa. Besok kalau sudah kerja saya ingin menjadi reporter berita biar bisa banyak tambah wawasan,” ucap Dewi.

Adhyaksa turut mendoakan Dewi menggapai cita-citanya.

Dalam acara yang diselenggarakan Kwarnas Pramuka, hadir pula mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno dan juga artis Olivia Zalianty.

Kwarnas Pramuka Peringati Kesaktian Pancasila dengan Lestarikan Budaya

Posted: 04 Oct 2015 09:59 PM PDT

IMG_5310

Jakarta – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan meyelenggarakan pentas seni budaya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa cinta para generasi muda terhadap tanah air Indonesia.

“Saya yakin semua generasi muda Indonesia mencintai negeri ini. Ekspresinya serahkan pada minat dan bakat mereka. Tugas kita menjadikannya lebih produktif,” kata Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault seperti dikutip dari rilis yang diterima detikcom, Rabu (30/9/2015).

Kegiatan bertema ‘Refleksi Pancasila dan Kita’ ini diselenggarakan di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Ratusan anggota pramuka dan para undangan hadir dalam acara tersebut. Mereka mementaskan berbagai karya seni seperti pembacaan puisi dan pementasan monolog Cut Nyak Dien.

Para andalan pramuka yang menyumbangkan karya antara lain pemain senior Teater Koma, Sari Sabda Bakti Madjid, Olivia Zalianty, Arie Rukmantara dan Ine Febriyanti. Tak ketinggalan, Adhyaksa Dault juga turut menyumbang pembacaan puisi karya Gus Mus dan Taufiq Ismail.

Selain itu ada juga pemutaran video sejarah Pancasila dan video tentang kepramukaan bertajuk ‘Satu Pramuka Satu Indonesia’. Panitia juga memberikan penyerahan hadiah lomba foto dengan tema ‘Idolaku Ortuku’ yang diikuti oleh para anggota pramuka dari seluruh Nusantara.

Ine Febriyanti yang mementaskan monolog Cut Nyak Dien mengatakan, ada 2 pesan utama yang disampaikan dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut. Yakni, menurutnya yang disebut pejuang adalah seseorang yang mencintai tanah air dan masyarakatnya melebihi cintanya pada dirinya. Kemudian yang kedua, akan datang suatu masa di mana yang menjadi penjajah bukanlah bangsa lain, melainkan bangsa sendiri.

“Koruptor itu penjajah, koruptor itu bukan pengamal Pancasila”, ucap Ine.

Selain para anggota pramuka, hadir juga dalam kesempatan tersebut mantan Wapres Try Sutrisno. Para guru dan seniman juga turut meramaikan acara tersebut.
(khf/rvk)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google