Responsive Ads Here

Thursday, September 3, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Pramuka SMP 1 Bojong Peduli Panti Asuhan

Posted: 03 Sep 2015 01:20 AM PDT

SLAWI – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Pramuka SMP Negeri 1 Bojong baru-baru ini mengadakan aksi Pramuka Peduli berupa bakti sosial dengan menggalang dan mengumpulkan sembako dari para siswa dan guru setempat. Dari penggalangan tersebut, terkumpul 77 kwintal beras dan 14 Dus mie instan.

Selanjutnya hasil penggalangan sembako tersebut disalurkan langsung oleh anggota Pramuka dan para pembina kepada Yayasan Panti Asuhan Islam (YPAI) Desa Buniwah Kecamatan Bojong.

Kepala SMP Negeri 1 Bojong, Indri Sarwasih, S.Pd melalui Pembina Pramuka, Muhson, S.Pd mengatakan, aksi Pramuka Peduli sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas peringatan HUT RI ke 70 dan Hari Pramuka ke 54 tahun 2015.

"Bakti sosial lewat aksi Pramuka Peduli ini adalah wujud syukur kita, atas segala nikmat dan karunia dari Alloh SWT. Dimana bangsa kita telah berusia 70 tahun merdeka dan sekaligus memperingati Hari Pramuka ke 54 tahun," ujarnya kemarin.

Dikatakan, kegiatan baksos juga sebagai sarana penerapan Dharma Pramuka yang kedua yakni "cinta alam dan kasih sayang sesama manusia". "Aksi Peduli ini dalam bentuk pemberian sumbangan ini diharapkan juga akan menanamkan rasa kepedulian siswa terhadap saudara kita yang kurang beruntung dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama," paparnya.

Muhson menambahkan, upaya ini juga sekaligus guna menunjang pendidikan karakter bagi siswa dari segi sosial dan emosional serta dalam rangka peningkatan iman dan Taqwa (IMTAQ) khususnya anggota Pramuka.

“Selain melatih kepedulian, kegiatan ini juga sekaligus melatih pendidikan karakter peserta didik untuk lebih peka terhadap sesama,” ungkap Muhson.

Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Islam (YPAI) Desa Buniwah, H Muhamad Yusuf mengaku sangat senang dan bangga atas kepedulian yang diberikan oleh Pramuka SMP Negeri 1 Bojong, karena hal tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim di panti.

“Terimakasih yang tinggi kami sampaikan kepada siswa, guru dan keluarga besar Pramuka SMP 1 Bojong, atas pemberian sumbangan ini. Mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi anak – anak panti,” ungkapnya senang. (Humas/s@n)

Pramuka suntik “virus” kepada pemuda untuk cinta bahari Indonesia

Posted: 02 Sep 2015 07:17 AM PDT

PELANTARA V

PELANTARA V

Banyak cara untuk menyebarkan kesadaraan dan virus cinta kepada pemuda-pemudi akan luasnya lautan Indonesia, agar selalu dijaga potensi bahari dan keindahannya, salah satu langkah konkret nya, seperti yang sedang dilaksanakan Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar) dan Gerakan Pramuka dalam bentuk Pelayaran lingkar Nusantara (pelantara) V Sail Tomini.
Pelayaran lingkar nusantara (pelantara) tahun ini, merupakan pelayaran kali ke-5 yang diadakan rutin setiap tahun. Tahun ini, digelar dengan rute Jakarta-Mamuju,-Palu-Nunukan/Sebatik-Bitung-Ampana-Parigi Moutong(berkemah)-Poso-Ende-Jakarta menggunakan KRI Makassar 590. Adapun puncak dari kegiatan akan dihelat di bumi perkemahan Parigi, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, kegiatan yang di ikuti oleh 509 peserta dari 28 kwarda se-Indonesia ini, telah menarik perhatian Kak Kodrat Pramudho, Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Organisasi dan Hukum. Kak Kodrat menyampaikan, bahwa kapal perang tidak seseram seperti yang banyak diceritakan dan dibayangkan. “Ternyata enak ya naik kapal perang, tidak seperti yang saya pikir selama ini, bahwa kapal perang itu seram, banyak senjata dimana-mana dan berbahaya, ternyata anggapan saya selama ini salah", tandasnya
Lebih lanjut, Kak Kodrat mengungkapkan bahwa KRI Makassar 509 sudah seperti rumah nya sendiri, "Kapal ini, mempunyai fasilitas yang menurut saya cukup tergolong mewah dan pelayanannya juga sangat baik, seperti pemberian makannya yang teratur 3x sehari, selain itu, kasur dan kamarnya juga nyaman, seperti dirumah sendiri” ujarnya.

Kak Kodrat menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 34 hari, dimulai daritanggal 28 Agustus – 29 September 2015, dengan rincian: 18 hari jam layar, 16 hari jam sandar ini, merupakan wahana yang efektif untuk merubah "mindset" para generasi muda agar mencintai bahari, cinta indonesia juga sekaligus NKRI.

“sangat rugi sekali bagi para pemuda yang tidak mau ikut terlibat dalam kegiatan ini. selain diperkenalkan dengan luasnya lautan indonesia, juga diperbolehkan untuk menginjakan kaki didalam kapal perang ini, karena jarang sekali sebetulnya atau bisa jadi, tidak ada seorang warga yang diperbolehkan untuk menaiki kapal perang ini. hanya dalam kegiatan pramuka ini saja, kita diperbolehkan untuk menginjakan diri di dalam armada perang milik TNI AL KRI Makassar 590 ini” Sambung Kak Kodrat

Senda dengan itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault sering mengatakan urgensi nya gerakan pramuka sebagai wadah paling efektif buat pemuda Indonesia. "Dari Sabang sampai Merauke dari Mianga sampai Pulau Rote, semua memakai kacu yang sama, merah putih,” imbuhnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google