Pramuka Kota Bandung |
JOTA JOTI Nasional 2015 Tingkat Kwarda Jabar Posted: 21 Aug 2015 10:26 PM PDT Caption : Kak Eka Harijanto selaku Sekretaris Kwarda Jabar mewakili Ka Kwarda Jabar didampingi Ketua DKD Jabar, Irfan T. membuka JOTA JOTI Nasional 2015 Tingkat Jawa Barat di Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, Jalan Cikutra Bandung, Jum'at (21/8/2015). Kegiatan yang dilaksanakan dari 21 hingga 23 Agustus 2015 tersebut diikuti sejumlah perwakilan anggota Pramuka Penegak se- Jawa Barat. (Taufik Anugrah/ BSN) |
Posted: 21 Aug 2015 10:23 PM PDT Caption : Beberapa siswa sedang memilah sampah organik dan non organik di Bank Sampah Sekolah beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan salah program yang dilaksanakan SMPN 48 Bandung dalam rangka mengikuti Adiwiyata Tingkat Nasional 2015. Setelah berhasil memenangkan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat sebelumnya, di tahun 2015 ini SMPN 48 Bandung kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti program Adiwiyata Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan BPLH Pusat. Tentunya segala kebutuhan telah dipersiapkan pihak sekolah dengan mempersiapkan beberapa program diantaranya : Zero Waste, Bank Sampah, Biopori, Kebersihan Kelas, menghias Tong, Pembibitan, termasuk membentuk komunitas kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan dan membantu serta mencanangkan pola hidup sehat, seperti; Komunitas Prabu dan UKS. "Kegiatan ini selain untuk mempersiapkan diri dalam ajang Adiwiyata tingkat nasional, intinya bertujuan untuk membina karakter siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan," ujar Ibu Teti selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Koordinator Lingkungan SMPN 48 kepada BSN saat ditemui usai disematkan Tanda Penghargaan Anggota Pramuka Dewasa di Aula Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata 157 Bandung, Jum'at (21/8/2015). Dijelaskan bahwa Zero Waste merupakan kegiatan yang ditujuan agar seluruh warga sekolah mampu menerapkan kedisiplinan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya Bank Sampah, dimana selain mendisiplinkan siswa membuang sampah pada tempatnya, kegiatan ini dapat menguntungkan mereka secara vinansial. Selain itu, selaras dengan program pemerintah mengenai Biopori, pihak sekolah yang dibantu ekstrakulikuler PMR juga melaksanakannya di lingkungan sekolah dengan cara membuat lebih dari 100 lubang biopori. Kemudian, kebersihan kelas, dimana program ini merupakan cara sekolah untuk melatih kesadaran siswa agar selalu peduli terhadap kebersihan kelas. Dari segi kreativitas dan keterampilanpun, siswa SMPN 48pun diberikan kesempatan berkreasi menghias tong sampah. "Saat ini kita telah bekerjasama dengan Pundi Sampah melaksanakan pembinaan bagaimana siswa bisa memiliah sampah, kemudian Prabu atau Pasukan Urang Bandung yakni mereka para siswa bertugas untuk mengingatkan teman-temannya supaya tidak membuang sampah sembarangan dan salah satu target kita di Adiwiyata Tingkat Nasional ini akan membuat lubang biopori lebih dari seratus lubang," ujar Teti. Tidak hanya itu, saat ini, pihak SMPN 48 Bandung melaksanakan program kemitraan lingkungan dengan 2 SD dan 1 SMP, diantaranya; SD Asyifa, SD Cipamokolan, dan SMP Otista." Belum lama ini kita telah memberikan sumbangan alat-alat biopori, pupuk organik dan melakukan praktek lapangan dengan melibatkan para siswa SD dan SMP sekolah-sekolah tersebut termasuk rutin melakukan gerakan pungut sampah setiap hari senin," terang Teti. |
You are subscribed to email updates from Pramuka Kota Bandung To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google