Responsive Ads Here

Thursday, July 16, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Ikut Jambore Sedunia, 11 Anggota Pramuka Berangkat ke Jepang

Posted: 16 Jul 2015 12:52 AM PDT

SANGATTA – Untuk kesekian kalinya, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kutai Timur (Kutim) turut andil dalam kegiatan kepramukaan tingkat internasional.

Kali ini belasan anggota pramuka asal Kutim akan berangkat guna mengikuti 23rd World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Sedunia ke-23 Tahun 2015, di Kirara-Hama, Yamaguchi, Jepang.

Keberangkatan pramuka Kutim dilepas langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di halaman Sekretariat Kabupaten, Senin lalu.

Bupati Ardiansyah Sulaiman sebelum pelepasan menyampaikan beberapa hal penting untuk diingat dan dilaksanakan oleh pramuka Kutim selama berada di negeri samurai.

“Adik-adik (pramuka) sekalian menjadi pilihan untuk mewakili Kutim. Ini ajang pendidikan luar sekolah yang luar biasa. Diharapkan nantinya banyak mendapatkan manfaat didalamnya. Praktik lapangan adalah ladang pendidikan yang tidak pernah didapatkan di kelas,” katanya.

“Sesungguhnya itulah yang dipahami di masyarakat dan kondisi riil (nyata). Jadi manfaatkan momen (jambore internasional) ini sebaik-baiknya," pinta Ardiansyah.

Bupati berharap, para pramuka tidak hanya mengutamakan kesenangannya semata. Melainkan dapat mengambil ilmu dan program edukasi lainnya untuk selanjutnya dimanfaatkan saat kembali ke tanah air.

Menurutnya, setelah jambore para pramuka dapat mendedikasikan ilmu yang didapat di tengah masyarakat pada masa yang akan datang. Terakhir Ardiansyah meminta Pramuka Kutim dapat menjaga kesehatan. Terpenting selalu menjaga nama baik daerah dan negara Indonesia.

Sekretaris Kwarcab Kutim, Supratman, dalam laporannya mengatakan anggota pramuka dari Kwarcab Kutim bersama peserta asal Indonesia lainnya menurut rencana akan mengikuti kegiatan pramuka tingkat dunia tersebut sejak 28 Juli sampai 8 Agustus 2015.

"Namun sejak 22-28 Juli, 11 anggota pramuka Kwarcab Kutim akan terlebih dulu bergabung dan diberi pembekalan di Cibubur (Jawa Barat)," kata Supratman.

Selama di Jepang, nantinya Gerakan Pramuka Kwarcab Kutim akan menampilkan berbagai kegiatan keterampilan. Diantaranya adalah pentas seni tari dengan menampilkan dua jenis tarian khas Kutim, yakni Tari Jepen dan Tarian Dayak.

Peserta yang mengikuti ajang ini merupakan pramuka hasil seleksi yang dilakukan masing-masing kecamatan. Sehingga pramuka terpilih adalah yang terbaik dan pantas diikutsertakan di ajang tingkat dunia ini.

“Berusia antara 14 hingga 17 tahun, pada fase usia yang produktif untuk dikembangkan bakatnya. Rata-rata peserta berasal dari kecamatan Muara Ancalong, Sangkulirang, Bengalon dan Sangatta Utara. Kwartir Cabang Kutim akan mengikutsertakan 10 peserta Pramuka Penegak dan 2 pendamping serta 3 visitor.” ungkap Supratman (*hms8/adv)

[sumber berita  http://kaltim.tribunnews.com]

Mulianya Verdi, Anggota Pramuka Bantu Pemudik di Terminal Rajabasa Bandar Lampung

Posted: 16 Jul 2015 12:46 AM PDT

Bandar Lampung – Seorang remaja laki-laki menggunakan seragam Pramuka lengkap menyeruak di antara pemudik di Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, Rabu, 15/7/2015. Dia menggotong sebuah kardus milik seorang pemudik.

Namanya Muhammad Verdi. Verdi adalah anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Kedaton. Verdi memang ditugaskan satuannya untuk menjadi tenaga bantuan di Terminal Rajabasa selama arus mudik Lebaran tahun ini.

"Saya tugasnya di sekitaran depan Pos Pelayanan Rajabasa. Kalau ada mobil yang hendak parkir, ya saya bantu parkirkan. Kalau ada pemudik yang bawa barang bawaan banyak, khususnya ibu-ibu, ya saya bantu," kata Verdi saat ditemui duajurai(dot)com di Terminal Rajabasa hari ini.

Kata Verdi, biasanya yang bertugas ada lima orang. Namun, hari ini hanya dirinya yang bertugas. Meski puasa, remaja yang baru saja lulus dari SMK Negeri 6 itu tetap semangat menjalankan tugasnya.

"Yang penting niatnya ikhlas, jadi kerjanya berasa ringan. Lagipula ini sekalian ibadah bantu orang di bulan Ramadan," pungkasnya. Selamat bertugas ya, Verdi. Salam Pramuka!(*)

[sumber berita: http://www.duajurai.com]

Kisah Pramuka Ajak Anak Yatim Belanja Lebaran di Mal

Posted: 15 Jul 2015 11:48 PM PDT

PRAMUKA DAN ANAK YATIM DI MALL - 1"Siapa yang pernah ke Mall?", pertanyaan Eko Sulistio mengheningkan ruangan itu. Eko mengulangi pertanyaannya, barulah enam anak mengangkat tangan dari 60 anak yang hadir. Mereka adalah anak-anak yatim piatu dari Yayasan Panji Nusantara, Jakarta Timur dan dari sekitar Jakarta lainnya. Eko dan 30 anggota Pramuka penegak dari berbagai SMA di Jakarta timur membimbing mereka masuk ke Mall Carrefour Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu Sore (15/07/2015)
Menurut Eko, hari sebelumnya juga dilakukan kegiatan serupa, hari ini 60, selasa kemarin 140, jadi 200 anak yatim piatu yang sudah ikut. Pramuka punya kewajiban membuat mereka gembira seperti anak-anak Indonesia lainnya. "Kadang anak-anak lebih suka diajak belanja ketimbang dikasih bingkisan, kita berikan setiap orang 200 ribu rupiah", ungkap Eko Sulistio yang juga Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka ini.
PRAMUKA DAN ANAK YATIM DI MALL - 5Ahmad Lutfi (14 th) mengaku inilah pertama kali ia masuk mall, bocah ini tidak tahu cara belanja. Ia didampingi Bagus dari Pramuka penegak SMAN 62 Kramat Jati. Kebanyakan mereka bingung menentukan apa yang mau dibeli. Beberapa saat kemudian barulah mereka kembali dengan keranjang belanja masing-masing.
Ada yang beli mobil-mobilan, ada juga yang semua uang dibelikan buku-buku gambar dan komik. Lain hal dengan Rahma (16) tahun, ia tidak membelanjakan sama sekali uang yang diberikan. "saya keliling tempat ini aja udah senang, uang ini ditabung saja", ungkapnya polos.
Eko menjelaskan progPRAMUKA DAN ANAK YATIM DI MALL - 4ram ini dibantu  beberapa donator, kebanyakan individu. Ia berharap jika diadakan kembali akan semakin banyak anak yatim yang bisa ikut.  Seorang relawan bernama Bagus dari Saka Bhayangkara Polsek Jatim mengaku tidak akan melupakan peristiwa sore ini. "Ini sangat membekas di otak saya, adik-adik ini begitu tabah", ujarnya lirih.
Dihubungi terpisah, Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sangat terharu dengan kegiatan ini. "Saya berterima kasih kepada pembina-pembina pramuka, guru-guru dan orangtua yang telah mendidikan adek-adek Pramuka punya jiwa sosial yang tinggi, ini modal besar bagi Indonesia" pungkasnya. (@hariqo – Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka, Bidang Kominfo)
[Humas Kwarnas]

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google