Responsive Ads Here

Thursday, June 11, 2015

Pramuka Kota Bandung

Pramuka Kota Bandung


Humas Pemerintah Dituntut Berkualitas Dalam komunikasi dan Pelayanan Publik

Posted: 10 Jun 2015 05:49 PM PDT

Caption : Pakar sekaligus konsultan bidang komunikasi, Magdalena Wenas, CPR, M.Comm., menerangkan mengenai strategi komunikasi yang efektif kepada para peserta pada Workshop Peningkatan Kompetensi Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik yang di selenggarakan Badan Geologi ESDM di ruang rapat Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (9/6/2015). Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Unit-Unit di lingkungan Badan Geologi dan ESDM bidang pelayanan publik.

"Peranan komunikasi dan pelayanan publik tidak dapat dipisahkan di dalam instansi pemerintah, karena itu sudah sepatutnya kita sebagai pegawai pemerintahan dituntut mampu meningkatkan kemampuan serta kualitas menjadi seorang komunikator yang baik, menguasai teknik jurnalistik dan kaitannya dengan membuat tulisan dan pressrealese,"  ujar Plt. Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Geologi, Dedi Budiman, SH., dalam sambutannya pada Workshop "Peningkatan Kompetensi Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik" yang diselenggarakan Badan Geologi ESDM di Balai Pendidikan dan Latihan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (9/6/2015).  Menurut Dedi, Badan Geologi perlu memiliki sumber daya manusia yang handal dalam berkomunikasi." Dengan diselenggarakannya workshop ini Khususnya bagi Badan Geologi diharapkan memiliki sumber daya manusia yang handal dalam berkomunikasi maupun dalam berbagai kegiatan yang berhadapan dengan publik, mitra kerja, pers serta didukung dengan keterampilan menyusun pengelolaan acara yang efektif dan tepat guna," lanjut Dedi yang dalam hal ini mewakili Sekretaris Badan Geologi.  Selanjutnya Pakar dan Konsultan bidang Komunikasi, Magdalena Wenas, CPR, M.Comm., dalam paparannya menginginkan agar setiap insan kehumasan pemerintah perlu memahami bagaimana mempelajari strategi berkomunikasi secara cerdas, creatif dan efektif." Menghadapi abad 21 dan 22, public relation atau humas pemerintah yang bertugas dalam bidang pelayanan publik, tentunya perlu lebih profesional dalam hal berkomunikasi dengan berbagai pihak, dimana komunikasi ini dibangun dengan strategi yang cerdas, kreatif dan efektif dari setiap personalnya," ujar Magdalena. Manurut Magdalena, budaya komunikasi yang selama ini dilaksanakan oleh Humas Pemerintah, tentunya di abad ini harus bisa berubah 360 drajat." Dulu kita hanya sekedar menyampaikan pesan kepada publik, namun sekarang cara kita berkomunikasi 360 drajat jelas harus berubah, dimana kita harus mampu membangun komunikasi yang lebih dinamis dengan semua pihak dalam upaya membangun relasi dan mampu mamanfaatkan banyak hal, seperti; facebook, email, youtube, website dan sebagainya," jelas Magdalena. Selain itu, sebagai personal kehumasan perlu juga terampil dalam mengaplikasikan bahasa komunikasi." Bahasa komunikasi merupakan bagian penting dari diri kita, begitu juga halnya bahasa komunikasi menjadi satu bagian dalam tugas kehumasan sebuah instansi pemerintah, oleh sebab itu, humas harus cerdas dalam membina tata bahasa komunikasi dalam upaya membangun relasi yang baik," jelas Magdalena. Pada kegiatan sehari itu, para peserta yang ikut serta berasal dari perwakilan Unit-Unit di lingkungan Badan Geologi dan KESDM yang bertugas di bidang pelayanan publik.
Senada dengan Magdalena, Pakar dan Konsultan bidang Komunikasi, Dede Farhan Aulawi mengaitkan komunikasi dan profesi." Humas di abad 21 perlu menguasai 3 hal, yakni ; bahasa yang baik, network atau jaringan serta penguasaan masalah IT atau internet yang tujuan akhirnya mampu mengembangkan diri sebagai pemimpin yang baik, dimana didalamnya seorang pemimpin dituntut mampu mengelola organisasi, mampu memotivasi diri sendiri dan orang lain, mampu untuk mengerahkan tim, dan mampu untuk menjelaskan, menyampaikan pendapat serta membimbing anggota," terang Dede. Selain itu, syarat komunikasi yang efektif, apapun yang disampaikan harus benar, jelas, lengkap dan ada upaya timbal balik." Agar proses komunikasi bisa berjalan efektif yang terpenting apapun yang akan disampaikan harus benar, jelas, lengkap dan bisa mengupayakan adanya timbal balik serta mampu menguasai produk pengetahuanya sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing," jelas Dede yang menambahkan, untuk meningkatkan keterampilan komunikasi diharuskan para komunikator sering melakukan praktek komunikasi dan melatih sistematika komunikasi. Selain itu, berbicara tentang kompetensi bidang komunikasi dan pelayanan publik berbicara pula tentang Media Relations, dimana menurut Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar, media relations merupakan relasi timbal balik antara media dan organisasi yang bertujuan membentuk kesamaan persepsi pada publik dan berujung tercapainya pengetahuan, sikap, atau prilaku positif publik terhadap organisasi bersangkutan." Media relations harus mencapai kesamaan agenda organisasi, agenda media, dan agenda publik, dalam hal ini tugas dari kehumasan bagaimana menjadikan agenda ini menjadi penting,menarik dan menghasilkan kebijakan," ucap Kohar. Menurut Kohar yang memiliki agenda bukan cuma media dan publik. Entitas lainnya seperti pemerintah, partai politik, parlemen, lembaga penegak hukum, korporasi juga memiliki agenda." Agar agenda negara atau korporasi sejalan dengan genda media maka perlu diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya; media visit, press tour, press workshop, memasang iklan, dan menjadi media darling," terang Kohar. Dalam kesempatan yang sama Abdul Kohar menjelaskan pula mengenai menulis siaran pres, dimana pada hakikatnya siaran pers merupakan berita yang ditulis petugas kehumasan yang selanjutnya dibagikan atau dikirim kepada wartawan media massa agar dimuat di media bersangkutan." Siaran pres harus menarik di mata wartawan atau media. Karena itu, siaran pers harus ditulis seperti berita yang sudah barang tentu harus memenuhi unsur-unsur nilai berita dengan sudut pandang yang menarik dan judul yang menggugah," jelas Kohar yang berharap agar petugas atau pejabat humas mampu menjaga hubungan baik dengan media agar siaran pers yang dimuat menjadi lebih besar. Usai pemaparan para narasumber, acara dilanjutkan dengan diskusi. (Benny K/ BSN)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google