Responsive Ads Here

Tuesday, June 9, 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Saka Kalpataru Banjarnegara: Buat Lubang Biopori di Kompleks Alun-alun Kota dan Pendopo Kabupaten

Posted: 08 Jun 2015 08:24 PM PDT

DSCF2992Banjarnegara – Satuan Karya Pramuka Kalpataru Kwarcab Banjarnegara ikut berperan dan berpartiisipasi dalam rangkaian pelaksanaan peringatan hari lingkungan Hidup tingkat Propinsi yang digelar di Kabupaten Banjarnegara, jumat (5/6)

Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se Jawa Tengah tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko. Dalam kesempatan tersebut, puluhan pramuka penegak pandega anggota Satuan Karya Pramuka Kalpataru turut ambil bagian dengan membuat puluhan lubang biopori dikomplek alun alun kota dan pendopo kabupaten.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko mengatakan, peran serta generasi muda dalam menjaga, melestarikan dan merawat lingkungan sangat mutlak diperlukan, demi keberlangsungan dan kemaslahatan umat manusia. Tak terkecuali anggota pramuka yang harus menjadi pelopor dan garda terdepan dalam menanamkan nilai dan kesadaran cinta lingkungan.

DSCF2999"Wadah Saka Kalpataru sangatlah tepat sebagai upaya membantu pemerintah untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan, karena disitu beranggotakan pemuda pemuda yang sadar dan cinta lingkungan " Ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, aksi nyata pemuda khususnya pramuka saka kalpataru sangat dinanti ditengah minimnya generasi muda yang acuh dan mengabaikan keberadaan lingkungan. Hal tersebut penting artinya, mengingat dampak yang ditimbulkan jika kita tidak merawat lingkungan atau bahkan merusak dan membuat celah yang dapat memicu terjadinya bencana alam.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur  Jawa Tengah Heru Sujatmoko juga berkesempatan ikut serta dalam membuat lubang biopori yang diikuti oleh sejumlah kepala daerah dan undangan. (Kak Alwan/Humas Kwarcab Banjarnegara)

[Humas Kwarnas]

Tanamkan sejak dini

33 Pramuka Santri Terpilih Ikuti ASEAN Outbound

Posted: 08 Jun 2015 07:25 PM PDT

PPSN KEGIATAN - 2Setelah lewat seleksi ketat, 33 Pramuka Santri dinyatakan mendapatkan Golden Tickets mengikuti ASEAN Outbound, atau pengembaraan Pramuka Santri di negara anggota ASEAN. Selama 15 hari mereka akan berkeliling Indonesia, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura dan negara ASEAN lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Mohsen, Direktur PD Pontren Kemenag RI, pada senin (08/05/15) di Bumi  Perkemahan Tambang Ulang, Kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan. "Kemarin sudah kita umumkan, salah satu tujuan program ini adalah memperkenalkan santri dengan budaya dari berbagai negara di ASEAN, jika selama ini mereka hanya mengenal negara-negara itu lewat buku, sekarang mereka datang langsung" jelas Mohsen.

Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ini berlanPPSN KEGIATAN - 3gsung dari 1 – 7 Juni 2015, dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Marbawi A Katon (Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka), dan ditutup Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Arifin, pada Minggu 7 Juni 2015. Kegiatan ini memecahkan rekor MURI, yaitu konfigurasi madihin dengan 5000 peserta.

Sementara itu, Mardhani Zuhri dari Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka menjelaskan, selama kunjungan mereka akan mengunjungi KBRI, berjumpa dengan pemimpin dan tokoh setempat, datang ke NSO (National Scout Organization) di negara-negara tersebut. Peserta juga akan menghadiri dialog dan acara kebudayaan, kemudian menuliskan di blognya masing-masing dengan bahasa Indonesia dan Inggris.

"Kita memberikan akses dan jPERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA - KEGIATAN PELATIHAN REPORTASEaringan kepada santri-santri pilihan, 10 atau 20 tahun lagi ini akan sangat bermanfaat bagi mereka, Indonesia dan ASEAN, utamanya dalam menjaga perdamaian, dari sekarang mereka harus berinteraksi dengan warga ASEAN lainnya", jelas Mardhani saat ditemui di lokasi Perkemahan senin (08/05/15).

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, "Santri kan sehari-hari sudah berbahasa Inggris dan Arab, jadi untuk bahasa rasanya tidak ada di kendala" ujarnya optimis. Namun Adhyaksa Dault mengingatkan pentingnya memberikan orientasi kunjungan kepada 33 Pramuka Santri itu, "mereka duta bangsa, jadi harus memiliki banyak ilmu dan pengetahuan tentang Indonesia", tutupnya.(Kak Hariqo/Annas Kwarnas Gerakan Pramuka)

[Humas Kwarnas]

Kamabicab Kab. Siak: Bawalah Pulang Kenangan Manis Selama Mengikuti KBN 2015

Posted: 08 Jun 2015 04:36 AM PDT

13Siak (7/6), Kemah Budaya Naional (KBN) tahun 2015 di Siak Sri Idrapura secara resmi ditutup oleh Bupati Siak, Kakak Drs. H. Syamsuar, M.Si di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara, dii minggu (7/6) pada pukul 20.30 WIB

Bumi Perkemahan Tengku Buwang  Asmara sempat diguyur hujan deras,  walaupun beberapa menit kemudian hujannya berhenti namun peserta upacara tetap tegap berdiri secara hikmat melanjutkan upacara penutupan KBN 2015.

Dalam sambutannya Kasubdit Verifikasi dan Perumusan Nilai Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kak Dra. Triana Wulandari, M.Si, mewakili Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud RI berpesan bahwa  setelah pulang dari Siak ini, baik pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman yang telah adik-adik serap  dan adik-adik  pahami tolong disampaikan atau ditularkan kepada teman-teman di wilayah masing-masing. Apakah …adik-adik siap? Tanya Kak Triana, Siap……jawab adik-adik peserta KBN 2015 serentak walaupun diguyur hujan

4Bupati Siak, Kak Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa tentunya banyak kenangan manis atau mungkin ada kenangan pahit kalaupun tidak banyak, tentunya kami sudah semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah yang lebih baik menyambut kehadiran dan mempersiapkan segalanya yang dibutuhkan adik-adik.

"Namun demikian kalau seandainya masih ada kekurangan/kekhilafan atau kesalahan di panitia serta pemerintah Kabupaten Siak khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya, pada kesempatan ini kami mohon maaf." Ungkap Kak Syamsuar

Kami berharap kenangan manis "kenangan yang baik", bawalah ke kampung halamannya dan kenangan yang tidak baik "yang pahit" mungkin yang dirasakan adik-adik  ataupun Pembina termasuk dan pengakap Malaysia. Jadi sebelum berangkat meninggalkan Buper Tengku Buwang Asmara ini segeralah dibuang ke sungai Siak yang tidak jauh dari sini supaya tidak ada lagi kenangan yang tidak bagus itu dibawa ke kampung halamannya bertemu dengan keluarganya.

5Adik-adik semuanya sudah banyak teman sejawatnya, mulai dari Aceh sampai Papua termasuk yang ada di Riau yang sekarang ini berkumpul semuanya serta teman-teman/saudara-saudara kita dari negeri tentangga  Malaysia.

"Saya fikir pasti adik-adik sudah punya nomor HP-nya. Kapan-kapan adik-adik bisa berhubungan itu bagian untuk meningkatkan silaturahmi kita sesama anak Pramuka dan tentu sesama anak bangsa yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk menjadi generasi emas yang akan memimpin bangsa ini tahun 2045 yang akan datang."kata Kak Syamsuar

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kak Syamuar didalam isi sambutannya bahwa harapan kami semua apa yang diperoleh di Siak ini yang tentunya menambah wawasan, ilmu pengatahuan dan pengalaman adik-adik kiranya juga dapat dibawa ke tempat  daerah masing-masing sekaligus menyebarkan informasi kepada teman-teman sejawatnya pramuka di daerah masing-masing.

9"Yang sekaligus juga saya harapkan hubungan silaturahmi yang telah dijalin adik-adik disini adalah bagian untuk menjadi pemersatu bangsa sebagai wadah Negara kita Negara Kesatuan Republik Indoneisa (NKRI) yang kita cintai dan banggakan kita semua." Ungkap Kak Syamsuar

Dan harapan kami kepada adik-adik persiapkan diri untuk tugas selanjutnya khususnya dalam rangka belajar meningkatkan kemampuan dan keahlian adik-adik dan sekaligus meningkatkan kegiatan Pramuka di sekolahnya masing-masing

"Mari kita giatkan kegiatan pramuka di daerahnya masing-masing, mudah-mudahan Kemah Budaya Nasional yang akan datang bisa memperoleh prestasi yang terbaik sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita semua." Pungkas Kak Syamsuar

[Humas Kwarnas]

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google