Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Senin sore (2/6/2014), resmi mengukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 di Istana Negara. Pengukuhan ini menindaklanjuti Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 06/Munas/2013 yang menetapkan Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si, anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Satu ini terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, 5 Desember 2013 lalu.
Untuk membantu ketua terpilih, Munas Gerakan Pramuka 2013 telah berhasil membentuk Tim Formatur Munas Gerakan Pramuka yang dituangkan dalam Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka nomor: 08/Munas/2013 tentang Tim Formatur Munas Gerakan Pramuka 2013 dan Ketua Kwarnas terpilih menjadi Ketua Tim Formatur.
Tugas utama tim formatur adalah membentuk kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, selanjutnya diajukan kepada Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka yang dalam hal ini Presiden RI untuk dikukuhkan dan dilantik. Alhamdulillah pada tanggal 2 Juni 2014 ini, sebanyak 107 Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 dilantik oleh Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Adhyaksa Dault, SH, M.Si, selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka terpilih, didampingi 9 (sembilan) Wakil Ketua (Waka), yakni H. Suriyadi MS, S.Sos., M.Si, Waka Bidang Bina Anggota Muda, Prof. Dr. Lidya Freyani Hawadi, Psi., Waka Kwarnas Bidang Bina Anggota Dewasa, Marbawi, S.Sos, M.Si., Waka Kwarnas Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama, Dr. PA. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes., Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum, H. Rafli Effendy, Waka Kwarnas Bidang Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka, Drs. Achmad Rusdi, Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri, Lusia Adinda Lebu Raya, S.Pd, MM., Waka Kwarnas Bidang Komunikasi dan Informasi, Brigjen TNI M. Herindra, Waka Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, dan Drs. H. Abdul Shobur, MM., Waka Kwarnas Bidang Lingkungan Hidup.
Sedangkan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tim formatur menunjuk Drs. Yudi Suyoto, MM dan Bendahara adalah Bayu Priawan Djokosoetono.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden RI secara simbolis menyematkan tanda pelantikan pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2008-2013.
Sebelum dilantik Adhyaksa Dault beserta pengurus Kwarnas berikrar, yang menyatakan menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa yang lebih baik.
Semenjak revitalisasi organisasi yang dicanangkan Ketua Mabinas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 yang lalu, kegiatan kepramukaan di tanah air terus mengalami kemajuan yang sangat berarti. Revitalisasi organisasi semakin mantap setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang tentu sangat memperkuat regulasi Pramuka. Buah dari upaya itu adalah kepercayaan pemerintah kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk mengadakan ekstrakurikuler wajib kepramukaan di seluruh sekolah, sesuai yang tertuang dalam Kurikulum Pendidikan Nasional 2013.
Adhyaksa Dault dalam visinya ingin membawa Pramuka ke depan sebagai "scout for change", Pramuka untuk perubahan. Untuk itu ia akan menghadirkan Pramuka di tengah-tengah masyarakat sehingga membawa pengaruh terhadap perubahan masyarakat.
Sedangkan misinya mengarahkan dan menjadikan kaum muda sebagai subjek kunci PRAMUKA yang inovatif, relevan, dan yang menciptakan dan menggerakkan perubahan bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia pada Abad XXI sesuai misi suci Gerakan Pramuka.
"Kegiatan Pramuka harus disesuaikan dengan kebutuhan anak muda dan teknologi informasi," tegasnya. Program unggulannya adalah Indonesian Scouting Academi, yakni sebagai sekolah pelatihan Pramuka kelas dunia.
Sumber Berita : Humas Kwarnas / TP
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si, anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Satu ini terpilih sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, 5 Desember 2013 lalu.
Untuk membantu ketua terpilih, Munas Gerakan Pramuka 2013 telah berhasil membentuk Tim Formatur Munas Gerakan Pramuka yang dituangkan dalam Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka nomor: 08/Munas/2013 tentang Tim Formatur Munas Gerakan Pramuka 2013 dan Ketua Kwarnas terpilih menjadi Ketua Tim Formatur.
Tugas utama tim formatur adalah membentuk kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, selanjutnya diajukan kepada Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka yang dalam hal ini Presiden RI untuk dikukuhkan dan dilantik. Alhamdulillah pada tanggal 2 Juni 2014 ini, sebanyak 107 Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 dilantik oleh Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.
Adhyaksa Dault, SH, M.Si, selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka terpilih, didampingi 9 (sembilan) Wakil Ketua (Waka), yakni H. Suriyadi MS, S.Sos., M.Si, Waka Bidang Bina Anggota Muda, Prof. Dr. Lidya Freyani Hawadi, Psi., Waka Kwarnas Bidang Bina Anggota Dewasa, Marbawi, S.Sos, M.Si., Waka Kwarnas Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama, Dr. PA. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes., Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum, H. Rafli Effendy, Waka Kwarnas Bidang Badan Usaha dan Aset Milik Gerakan Pramuka, Drs. Achmad Rusdi, Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri, Lusia Adinda Lebu Raya, S.Pd, MM., Waka Kwarnas Bidang Komunikasi dan Informasi, Brigjen TNI M. Herindra, Waka Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, dan Drs. H. Abdul Shobur, MM., Waka Kwarnas Bidang Lingkungan Hidup.
Sedangkan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tim formatur menunjuk Drs. Yudi Suyoto, MM dan Bendahara adalah Bayu Priawan Djokosoetono.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden RI secara simbolis menyematkan tanda pelantikan pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2008-2013.
Sebelum dilantik Adhyaksa Dault beserta pengurus Kwarnas berikrar, yang menyatakan menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa yang lebih baik.
Semenjak revitalisasi organisasi yang dicanangkan Ketua Mabinas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 yang lalu, kegiatan kepramukaan di tanah air terus mengalami kemajuan yang sangat berarti. Revitalisasi organisasi semakin mantap setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang tentu sangat memperkuat regulasi Pramuka. Buah dari upaya itu adalah kepercayaan pemerintah kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk mengadakan ekstrakurikuler wajib kepramukaan di seluruh sekolah, sesuai yang tertuang dalam Kurikulum Pendidikan Nasional 2013.
Adhyaksa Dault dalam visinya ingin membawa Pramuka ke depan sebagai "scout for change", Pramuka untuk perubahan. Untuk itu ia akan menghadirkan Pramuka di tengah-tengah masyarakat sehingga membawa pengaruh terhadap perubahan masyarakat.
Sedangkan misinya mengarahkan dan menjadikan kaum muda sebagai subjek kunci PRAMUKA yang inovatif, relevan, dan yang menciptakan dan menggerakkan perubahan bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia pada Abad XXI sesuai misi suci Gerakan Pramuka.
"Kegiatan Pramuka harus disesuaikan dengan kebutuhan anak muda dan teknologi informasi," tegasnya. Program unggulannya adalah Indonesian Scouting Academi, yakni sebagai sekolah pelatihan Pramuka kelas dunia.
Sumber Berita : Humas Kwarnas / TP
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google