Hingga saat ini pertumbuhan Pembina Pramuka baik secara kwalitas maupun kwantitas terasa sangat kurang. Kalaupun gugus depan yang berpangkalan di sekolah ada pembinanya, tapi mereka belum tentu lulusan KMD dan KML. Oleh karenanya jumlah Pembina Pramuka dengan peserta didik sangat tidak imbang.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc saat melakukan kunjungan dan menghadiri Pelaksanaan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) di UPTD SMP Negeri I Bagor, Banaran, Nganjuk, Jatim.
Turut hadir dan mendampingi Kak Joedy demikian sapaan Joedyaningsih SW adalah Ibundanya, Kak Tien dan Kak Singgih, Waka Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur.
KMD berlangsung tanggal 8 – 14 Nopember 2013 dan diikuti oleh 96 orang utusan dari gugus depan se wilayah Nganjuk, yaitu dari Pembina Putra 78 dan Pembina Putri 18.
“Dengan kekurangan itu, Kak Joedy mengajak kepada seluruh peserta untuk mengajak teman-temannya untuk aktif menjadi Pembina Pramuka, sehingga kekurangan Pembina ini lambat laun dapat diatasi.
Sementara Pinsus Mahir Tingkat Dasar Kak Agus Budiono mengatakan, maksud diselenggarakankan kursus adalah untuk memberikan bekal pengalaman dan ketrampilan guna meningkatkan kemampuan pembina pramuka dalam membina peserta didik dalam mengelola satuan sehingga mutu Pembina pramuka semakin meningkat lebih baik sesuai dengan kemahirannya. Wk, Siswanto
Sumber: pramuka.or.id
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google