Responsive Ads Here

Wednesday, December 18, 2013

PIKIRAN MUSLIM KASIM TENTANG GERAKAN PRAMUKA

Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Drs H Muslim Kasim Ak MM Datuk Sinaro Basa menyampaikan beberapa pikiran sekaitan dengan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka yang berlangsung 3-5 Desember di Grand Mutiara Kupang Nusa Tenggara Timur.
Muslim yang juga Wagil Gubernur Sumbar itu menyatakan bahwa momen Munas Gerakan Pramuka tak saja akan membawa pembaharuan bagi kepramukaan Indonesia, tapi juga sekaligus akan membawa pengaruh besar bagi kebangkitan gerakan pramuka di daerah-daerah, khususnya di Sumatera Barat. Muslim Kasim menyampaikan pikiran tersebut dalam tema “Kita Wujudkan Generasi Muda Bangsa yang Berkarakter dan Bermartabat”.

Muslim mengupas soal kondisi gerakan pramuka saat ini. Ketika pramuka menjadi gerakan wajib ekstra kurikuler di sekolah-sekolah, sesusai maklumat Kurikulum 2013, ini menjadi tantangan besar bagi kepramukaan Indonesia. Menurut Muslim Kasim, gerakan pramuka harus kuat ke-SDM-annya, kuat kelembagaannya dan kuat ‘keuangannya” untuk meluncurkan berbagai program-program kepramukaan itu sendiri.

Berlapis persoalan yang mesti menjadi perhatian insan pramuka Indonesia.Harus segera direvisi kondisi hubungan antar kelembagaan. Mesti ada garis komando yang jelas antara Kwartir Nasional (Kwarnas), Kwartir Daeran (Kwarda) , Kwartir Cabang (Kwarcab),Kwartir Ranting (Kwaran) dan Gugus Depan (Gudep). Selama ini, seolah-olah masing-masing lembaga berjalan sendiri-sendiri. Terutama, kita lebih meningkatkan Gudep Perguruan Tinggi. Mengapa? Karena, anggotanya sudah penegak pandega. Seharusnya, Gudep Perguruan Tinggi di SK-kan dan dilantik oleh Kwarda, bukan Kwarcab. Akibat garis komando yang tidak jelas tersebut, Gudep Perguruan Tinggi tidak terarahkan ataupun kurang terbina secara baik.

Ia seakan-akan lepas dari binaan Kwarda. Muslim Kasim juga menguraikan dan mengharapkan adanya keterpaduan dalam memajukan gerakan pramuka antar instansi dan kelembagaan, baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota dan lembaga swadaya masyarakat. “ Saya yakin gerakan kepramukaan akan menjadi gerakan yang melebihi daya yang sebenarnya.

Maksudnya, gerakan pramuka akan benar dapat menjadi cahaya di atas langit kehidupan Indonesia dan menjadi teladan agi anak bangsa”, ujar Muslim Kasim. Muslim Kasim juga mengupas tentang pengaruh internal dan global dalam gerakan kepramukaan Indonesia terkini. Pengaruh internal, ada dua. Pertama, pengaruh positif, yakni dengan diundangkannya UU no 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, sehingga dimasukkan pendidikan kepramukaan dalam kurikulum 2013. Pengaruh internal negatif yakni dengan terjadinya peristiwa kesenjangan sosial di berbagai bidang dan lini seperti terjadinya korupsi di eksekutif, legislatif dan yudikatif membuat lenyapnya keteladanan.Sehingga, pendidikan berkarakter menjadi sirna dan susah diwujudkan. Muslim Kasim mengharapkan organisasi pramuka menjadi organisasi yang solid, terpadu, lincah,komunikatif, aspiratif, dan memasyarakat di kalangan generasi muda. Dengan gerakan pramuka kita ciptakan generasi muda yang mandiri,kreatif, terampil, santun, dan memiliki karakter yang kuat.

Memiliki semangat kejuangan yang tinggi dan tidak mudah menyerah. Untuk menciptakan keterampilan, gerakan pramuka Sumbar memprogram kegiatan dalam berbagai bidang dan lini. Dalam bidang usaha, kita sedang merencanakan pengembangan lahan Lemdadika (Lembaga Pendidikan Pramuka) di Padangbesi menjadi tempat yang produktif dengan mengembangkan berbagai fasilitas seperti penginapan yang layak dilengkapi berbagai fasilitas untuk seminar,perhelatan dan bahkan rekreasi keluarga. Disampaikannya, lahan di kantor Kwarda Sumbar akan dikembangkan juga untuk tempat pesta dan penginapan-penginapan. Dikatakan Muslim Kasim, Kwarda Sumbar tengah berupaya mengembangkan usaha ternak madu lebah. Mengembangkan berbagai bidang usaha akan menciptakan gerakan pramuka yang mandiri.

Pada gerakan pramuka yang kreatif dan terampil, Muslim Kasim menyampaikan bahwa Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar telah merintis berdirinya Persatuan Pers Pramuka. Untuk pertama kali, Persatuan Pers Pramuka telah diwujudkan pendiriannya di Kwarcab Agam. Diharapkan gerakan pramuka juga peduli pada gerakan mari membaca dan menulis. Kelak, di berbagai gudep akan kita lahirkan Persatuan Pers Pramuka di berbagai sekolah. Muslim Kasim mengharapkan, secara nasional gerakan Persatuan Pers Pramuka terhimpun dalam Satuan Karya (Saka) komunikasi, informasi dan teknologi yang dapat melekat pada Kementerian Informasi dan Komunikasi. Diharapkan Muslim Kasim, gerakan pramuka menjadi gerakan yang digemari oleh anak muda Indonesia. Selain itu, gerakan Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana, dan pramuka peduli seni dan budaya tengah dikembangkan di Sumatera Barat. “Semoga, gerakan Pramuka benar-benar dapat mewujudkan calon pemimpin bangsa yang berkarakter”, harap Muslim Kasim

Sumber: sumbarprov.go.id

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google