SAKA KOMINFO Setelah sukses menggelar perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara (SEA Games) pada November 2011 yang lalu, Sumsel kembali siap menggelar Jambore tingkat ASEAN pada 2013 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya saat Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwarda, Pusdiklat, Puslitbang, dan Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Masa Bakti 2011-2016, di Hotel Horison Palembang beberapa waktu lalu.
Menurut Alex Noerdin, target tersebut merupakan program Pemprov Sumsel dalam mengembangkan dan memasyarakatkan Gerakan Pramuka di Bumi Sriwijaya.
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2011 lalu, Sumsel telah sukses menggelar Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Gelam Kabupaten OKI. Beberapa bulan kemudian, Sumsel kembali sukses menjadi tuan rumah SEA Games XXVI yang diikuti sebelas negara ASEAN.
"Saya berkeinginan kembali menggelar event besar tingkat internasional di Sumsel. Saya tegaskan bahwa, jangankan untuk Jambore ASEAN, tingkat Asia pun Sumsel menyatakan siap," ujar Alex Noerdin.
Untuk menggelar Jambore ASEAN tersebut, kata Alex Noerdin, Sumsel telah memiliki lahan seluas 325 hektare di Jakabaring Sport City (JSC) yang sudah dibangun fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Di JSC kita masih memiliki lahan yang cukup menampung sekitar 10 ribu orang. Apalagi di JSC sudah ada fasilitas olahraga bertaraf internasional. Sehingga peserta Jambore ASEAN dapat berkemah sekaligus melakukan olahraga di venue-venue bertaraf internasional," ungkapnya.
Lebih lanjut Alex Noerdin mengatakan, jika Jambore ASEAN dilaksanakan di kawasan JSC, maka Jambore tersebut akan menjadi event bersejarah yang baru terukir. Pasalnya, selama penyelenggaraan Jambore tingkat dunia sekalipun, belum ada yang menggunakan kawasan yang ditempatkan di kawasan yang disediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Jika Jambore ASEAN dilaksanakan di Sumsel, maka Sumsel akan mengukir sejarah baru, karena baru kali ini pelaksanaan Jambore ASEAN digelar di kawasan olahraga yang berstandar dunia," ujarnya. Untuk itu, Alex Noerdin mengimbau kepada kepala daerah dan pengurus Gerakan Pramuka di Sumsel, agar bersinergi dalam menggelorakan Pramuka di lembaga pendidikan, dari jenjang sekolah dasar (SD), menengah (SMP), dan menengah ke atas (SMA).
"Kita harus bisa menarik minat siswa untuk berminat menjadi anggota Pramuka. Tujuannya untuk menggelorakan Pramuka di Sumsel ini. Ini merupakan tugas semua pihak, termasuk kepala daerah. Sehingga jika semua kepala daerah bisa menggerakan Pramuka dari seluruh jejang pendidikan, maka Pramuka di Sumsel bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional," imbau Alex Noerdin.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar mengungkapkan, awalnya dirinya menawarkan kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk menjadi tuan rumah Jambore Sumatera yang diikuti Gerakan Pramuka seluruh provinsi di Sumatera.
Event tersebut bertujuan agar Provinsi Sumsel menjadi daerah percontohan dalam bidang pramuka di Pulau Sumatera.
"Ya, saya sudah menawarkan kepada Bapak Gubernur menjadi tuan rumah Jambore Sumatera. Tapi kata Pak Alex, event itu terlalu kecil dan lebih rendah dari Jamnas, beliau pingin event yang lebih besar, yakni Jambore ASEAN bahkan Jambore Asia," ujarnya.
Menurutnya, sebagai Ketua Pramuka se-ASEAN, dirinya akan berusaha mengabulkan permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin tersebut. Pasalnya, dirinya menilai Sumsel memang siap menyelenggarakannya, dan Sumsel telah berpengalaman dan sukses dalam menyelenggarakan beberapa event nasional maupun internasional pada tahun sebelumnya, termasuk Jamnas.
"Kita akan perjuangkan keinginan Bapak Gubernur itu, karena saya nilai Sumsel sudah berpengalaman menyelenggarakan event besar seperti itu. Tapi untuk Jambore Asia agak terlalu sulit karena harus melalui prosedur yang alot. Ya, paling tidak Jambore ASEAN bisa dilakukan," ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya saat Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwarda, Pusdiklat, Puslitbang, dan Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Masa Bakti 2011-2016, di Hotel Horison Palembang beberapa waktu lalu.
Menurut Alex Noerdin, target tersebut merupakan program Pemprov Sumsel dalam mengembangkan dan memasyarakatkan Gerakan Pramuka di Bumi Sriwijaya.
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2011 lalu, Sumsel telah sukses menggelar Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Gelam Kabupaten OKI. Beberapa bulan kemudian, Sumsel kembali sukses menjadi tuan rumah SEA Games XXVI yang diikuti sebelas negara ASEAN.
"Saya berkeinginan kembali menggelar event besar tingkat internasional di Sumsel. Saya tegaskan bahwa, jangankan untuk Jambore ASEAN, tingkat Asia pun Sumsel menyatakan siap," ujar Alex Noerdin.
Untuk menggelar Jambore ASEAN tersebut, kata Alex Noerdin, Sumsel telah memiliki lahan seluas 325 hektare di Jakabaring Sport City (JSC) yang sudah dibangun fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Di JSC kita masih memiliki lahan yang cukup menampung sekitar 10 ribu orang. Apalagi di JSC sudah ada fasilitas olahraga bertaraf internasional. Sehingga peserta Jambore ASEAN dapat berkemah sekaligus melakukan olahraga di venue-venue bertaraf internasional," ungkapnya.
Lebih lanjut Alex Noerdin mengatakan, jika Jambore ASEAN dilaksanakan di kawasan JSC, maka Jambore tersebut akan menjadi event bersejarah yang baru terukir. Pasalnya, selama penyelenggaraan Jambore tingkat dunia sekalipun, belum ada yang menggunakan kawasan yang ditempatkan di kawasan yang disediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.
"Jika Jambore ASEAN dilaksanakan di Sumsel, maka Sumsel akan mengukir sejarah baru, karena baru kali ini pelaksanaan Jambore ASEAN digelar di kawasan olahraga yang berstandar dunia," ujarnya. Untuk itu, Alex Noerdin mengimbau kepada kepala daerah dan pengurus Gerakan Pramuka di Sumsel, agar bersinergi dalam menggelorakan Pramuka di lembaga pendidikan, dari jenjang sekolah dasar (SD), menengah (SMP), dan menengah ke atas (SMA).
"Kita harus bisa menarik minat siswa untuk berminat menjadi anggota Pramuka. Tujuannya untuk menggelorakan Pramuka di Sumsel ini. Ini merupakan tugas semua pihak, termasuk kepala daerah. Sehingga jika semua kepala daerah bisa menggerakan Pramuka dari seluruh jejang pendidikan, maka Pramuka di Sumsel bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional," imbau Alex Noerdin.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar mengungkapkan, awalnya dirinya menawarkan kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk menjadi tuan rumah Jambore Sumatera yang diikuti Gerakan Pramuka seluruh provinsi di Sumatera.
Event tersebut bertujuan agar Provinsi Sumsel menjadi daerah percontohan dalam bidang pramuka di Pulau Sumatera.
"Ya, saya sudah menawarkan kepada Bapak Gubernur menjadi tuan rumah Jambore Sumatera. Tapi kata Pak Alex, event itu terlalu kecil dan lebih rendah dari Jamnas, beliau pingin event yang lebih besar, yakni Jambore ASEAN bahkan Jambore Asia," ujarnya.
Menurutnya, sebagai Ketua Pramuka se-ASEAN, dirinya akan berusaha mengabulkan permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin tersebut. Pasalnya, dirinya menilai Sumsel memang siap menyelenggarakannya, dan Sumsel telah berpengalaman dan sukses dalam menyelenggarakan beberapa event nasional maupun internasional pada tahun sebelumnya, termasuk Jamnas.
"Kita akan perjuangkan keinginan Bapak Gubernur itu, karena saya nilai Sumsel sudah berpengalaman menyelenggarakan event besar seperti itu. Tapi untuk Jambore Asia agak terlalu sulit karena harus melalui prosedur yang alot. Ya, paling tidak Jambore ASEAN bisa dilakukan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google