Responsive Ads Here

Saturday, March 10, 2012

Radar Pramuka

Radar Pramuka


Pramuka SMP 1 Wakil PPU ke Provinsi

Posted: 09 Mar 2012 11:07 PM PST

PENAJAM - Setelah melewati serangkaian tahap seleksi selama 2 hari, yakni 25-26 Februari lalu, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya menetapkan SMP 1 Penajam untuk mengikuti Lomba Tingkat (LT) 4 mewakili PPU ke jenjang provinsi. Sementara di kelompok putri, terpilih pelajar dari SMP Muhammadiya Babulu. Wakil masing-masing sekolah berhasil menyisihkan peserta dari SMP lain se-kabupaten.

Pembina Pramuka SMP 1 Penajam Bambang S Indarto mengatakan, peserta seleksi merupakan sekolah yang menang di LT 2 tiap-tiap kecamatan, kemudian bertemu di LT 3 kabupaten. "Masing-masing kelompok diikuti 4 sekolah. Alhamdulillah, murid-murid kami tampil baik, dan bisa menang," kata Bambang.

Untuk pelaksanaan LT 4, sesuai rencana digelar di Kutai Barat, 24 Maret nanti. Dengan sisa waktu yang ada, anggota regu terus mempersiapkan diri, baik materi kepanduan maupun fisik dan mental. Pasalnya, persaingan di tingkat provinsi sangat ketat, mengingat yang tampil adalah sekolah-sekolah terbaik se-Kaltim. "Doakan saja, semoga kami bisa memberi hasil maksimal dan mengharumkan nama daerah," kata Bambang.

Dirinya juga berharap, kegiatan serupa ini rutin dilaksanakan, karena lewat kegiatan ke-pramuka-an ini bisa menanamkan jiwa nasionalisme serta displin. "Ketika banyak remaja dan pemuda yang mulai luntur rasa bangga pada Negara, maka di Pramuka bisa mengubah mental itu," ujarnya. (ind)

Raimuna VII Tingkat Sumut di Sibolangit

Posted: 09 Mar 2012 11:01 PM PST

MEDAN - Sebanyak 2.500 anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari 33 kabupaten/kota se Sumatera Utara akan mengikuti kegiatan Raimuna VII tingkat Sumut di Bumi Perkemahan Pramuka "Among Wiyata Eka Bakti Taruna Tama" Sibolangit, 12-18 Maret mendatang.

Kegiatan yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif itu juga diikuti tiga kontingen dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai peninjau.
"Dari 2.500 peserta Raimuna VII Sumut itu, yang sudah mendaftar sampai hari ini sebanyak 2.100 peserta dan Insya Allah seluruh target peserta yang mengikuti kegiatan akan mendaftar pada beberapa hari ke depan," kata Ketua Harian Kwarda Pramuka Sumut, Nurdin Lubis melalui Wakil Ketua Bidang Humas/Abdi Masyarakat, Zaki Abdullah di Sanggar Kwarda Pramuka Sumut di Medan, Rabu (7/3).

Didampingi Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana, Jumiran Abdi, Wakil Ketua Bina Massa, Nani Hutabarat, Wakil Ketua Bina Muda, M Irvan, Humas, Hermansyah dan Bidang Pengabdian Masyarakat, Aris Yudariansyah, Zaki Abdullah menjelaskan, tujuan Raimuna VII Sumut tersebut adalah sebagai ajang perekat tali persaudaraan dan pembinaan generasi muda.

"Yang jelasnya, kegiatan perkemahan selama seminggu itu adalah sebagai alat pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan pertemuan besar tersebut dimaksudkan untuk melakukan kegiatan rekreatif sambil mengisinya dengan aktivitas bersifat kreatif, produktif, edukatif dan inovatif," ungkap Zaki Abdullah.

Diutarakan juga, kegiatan perkemahan yang mengambil tema Bersatu Tangguh, Berbudaya dan Berkarya serta slogan "Dengan Raimuna Daerah VII Sumut, Jadikan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Daerah Sumut sebagai agen perubahan masa depan yang siap sedia" itu melakukan serangkaian kegiatan.
Antara lain, kegiatan umum berupa keagamaan, opening ceremony dan clossing ceremony, apel pagi/sore, anjangsana dan persaudaraan, kunjungan pameran, Scout Care dan korve.

Sedangkan kegiatan keterampilan antara lain berupa bio gas, Save Orang Utan, komunikasi visual, Snake Genetic, sehari bersama Satlantas, Scouting dan Cooking World, perkenalan alat musik tradisional, menggambar manga dan amatir radio.

Selain dua kegiatan di atas, juga dilakukan kegiatan-kegiatan berbentuk petualang, seperti pendakian Gunung Sibayak, Water Rescue, Explore SAR dan Junggle Survival dan Vertical Rescue dan Rope Skill.

"Selama seminggu perkemahan, juga dilakukan kegiatan bakti sosial, seperti pembenahan Taman Desa dan Penghijauan, replanting, Save Sibolangit, serta Pembuatan Tugu Raimuna, termasuk panitia juga menggelar kegiatan olah raga, seperti bersepeda dan permainan tradisional," bebernya.

Kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya wisata seperti wisata ke Istana Maimon, Masjid Raya, Museum Negeri, PMF (Paket I), Museum TNI-AD, PMF, Penangkaran Buaya (Paket II), Taman Lumbini dan Berastagi (Paket III), serta Wisata Pinkoncab dan Bindamping (Aqua Company, Lumbini, Berastagi) juga akan digelar, termasuk atrkasi seni budaya seperti pentas kontingen cabang, pemutaran film, malam Bukit Barisan, Karnaval dan Gebyar Masakan Tradisional.

Anggota Pramuka Saka Bahari Anjansana ke Tiga KRI

Posted: 09 Mar 2012 11:23 PM PST

SEMARANG, Ratusan anggota pramuka saka bahari yang terdiri dari penggalang cinta bahari SD Tarcisius Bangetayu dan Penegak melakukan anjangsana ke tiga KRI TNI AL yaitu KRI Oswald Siahaan 354, KRI Teluk Sangkulirang 542 dan KRI Hiu 804 yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Minggu (4/3).
Dalam kunjungan tersebut mereka diberikan kesempatan untuk melihat sejumlah fasilitas dan alutsista yang ada dalam kapal perang tersebut. Tak hanya itu, mereka juga diberikan penjelasan mengenai tata cara menaiki kapal bahkan salah satu dari mereka berkesempatan mempraktikkan cara memegang dan mengincar sebuah senjata yang dimiliki KRI Oswald Siahaan 354.
Irfan (11) penggalang kelas V SD tersebut merasa bangga berkesempatan memegang sebuah senjata laras panjang di kapal tersebut. "Bangga dan senang bisa melihat secara langsung kapal perang milik TNI AL. Kami jadi tahu banyak tentang fungsi dan senjata apa yang dimiliki dalam kapal untuk menunjang tugas TNI AL," jelasnya bangga.
Antusiasme anak-anak juga dibenarkan oleh Pelatih Nasional dan Pembina Saka Bahari Jateng, Hari Widarto yang melakukan pendampingan kepada mereka. Menurutnya, kinjungan/anjangsana pramuka saka bahari di KRI seperti itu sudah kerap dilakukan, namun dengan peserta gugus depan secara bergantian.
"Kami sangat bersyukur Komandan Lanal Semarang memberikan kesempatan ini untuk anak-anak penggalang secara bergantian agar mereka lebih mengenal dan mengetahui fungsi dan tugas TNI AL melalui anjangsana ini,"jelasnya.
Dengan anjangsana, menurutnya tidak hanya sebagai rekreasi bagi para Pramuka Penggalang namun yang terpenting mereka mengetahui tentang alutsista serta fungsi yang dimiliki sebuah kapal perang. Mereka juga mendapatkan penjelasan tentang wawasan kebangsaan dengan menumbuhkan rasa cinta air melalui penjelasan fungsi TNI AL sebagai penjaga wilayah kedaulatan RI di perairan.
Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur, Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo mengatakan menyambut baik kehadiran sejumlah pramuka saka bahari yang melakukan anjangsana di KRI tersebut.
Tiga KRI yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang untuk melakukan bekal ulang mengisi bahan bakar serta memberikan kesempatan istirahat dan rekreasi bagi anak buah kapal (ABK). "Kami bersandar di sini sesuai dengan fungsi dari pangkalan untuk melakukan bekal ulang setelah melakukan latihan di pulau Gundul selama tiga hari sejak 1 Maret lalu," ujarnya.

Kwaran Jatiroto Jadi Barung Tergiat Pesta Siaga Pramuka

Posted: 09 Mar 2012 10:58 PM PST

WONOGIRI, suaramerdeka.com - Regu Pramuka dari Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Wonogiri Kota dan Kecamatan Jatiroto, meraih gelar sebagai barung tergiat pertama putra dan putri, dalam pesta siaga tahun 2012 tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Wonogiri.
Pesta siaga tahun 2012 digelar di Taman Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Dibuka resmi dengan pemukulan gong oleh Wakil bupati Wonogiri Yuli Handoko SE. Ketua Kwarcab Wonogiri Ir Suprapto MM, menyatakan, kegiatan ini diikuti oleh 490 anggota Pramuka siaga dari 25 Kwaran se Kabupaten Wonogiri.
Kata Suprapto, pesta siaga tahun 2012 ini mengambil thema 'disiplin, berani dan mandiri,' dengan mottto 'satyaku kudarmakan, darmaku kukubaktikan.' Kegiatan ini, tambahnya, untuk membina, menanamkan dan meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa bernegera, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, jiwa kejuangan.
Kegiatan ini, bertujuan agar dapat terpadunya pribadi yang tangguh, mandiri, disiplin dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan diri, serta melatih ketahanan mental, jasmani dan rohani. Mempertandingkan 14 jenis kegiatan yang terbagi dalam 5 bidang kompetensi dasar ke-Pramuka-an.
Hasil juara selengkapnya sebagai berikut: barung tergiat I, II dan III regu putra dimenangi Kwaran Kecamatan Wonogiri Kota, Purwantoro dan Girimarto. Untuk tergiat I, II dan III putri Kwaran Kecamatan Jatiroto, Giriwoyo dan Bulukerto.
Peraih gelar tergiat I dan II putra-putri, sekaligus dikukuhkan menjadi wakil Kwarcab Wonogiri untuk maju ke pesta siaga tingkat Bimwil se eks Karesidenan Surakarta.

Bupati Sampang Dikukuhkan Sebagai Pembina Pramuka

Posted: 09 Mar 2012 10:58 PM PST

SAMPANG - Bupati Sampang, Noer Tjahja dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembina Praja Muda Karana (Pramuka) Cabang Sampang oleh Syaifullah Yusuf, Ketua Kwartir Pramuka Daerah Jawa Timur (Jatim). Pengukuhan pengurus Pramuka Sampang tersebut merupakan pertama kalinya dilaksanakan dari 4 Kabupaten di pulau Madura, serta ke 4 di tingkat Provinsi Jatim.
Wakil Gubernur Jatim yang akrab disapa Gus Ipul itu sekaligus melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Majelis Pembimbing Ranting (Mabira), Majelis Pembimbing Desa (Mabisa) dan Andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sampang periode 2012-2015.

Bupati Noer Tjahja, usai dilantik benjanji akan mengamalkan Undang-undang Gerakan Pramuka Nomor 12/2010 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pramuka. Dia menekankan, agar gerakan Pramuka dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajibannya ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Sampang ke masa depan yang lebih baik.

Dia memaparkan, pada pasal 36 UU Gerakan Pramuka disebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah bertugas, menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam pendidikan kepramukaan. Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Membantu ketersediaan tenaga, dana, fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan ke Pramuka an.

"Sesuai dengan sumpah dan janjinya, para pengurus Pramuka harus siap dalam menghadapi permasalahan di segala medan, misalnya, ketika menghadapi bencana banjir yang setiap tahun melanda Kota Sampang, maka Gerakan Pramuka mempunyai peranan penting untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir," tegas Bupati Noer Tjahja.

Dia menegaskan, momentum pengukuhan tersebut akan menjadi gerakan positif untuk mengembalikan lagi peran Pramuka ditengah-tengah masyarakat. Karena ia mengamati generasi muda sudah tidak tertarik untuk berkecimpung dalam kegiatan Pramuka, sehingga dikhawatirkan lambat laun ditinggalkan oleh generasi muda Sampang. "Mari kita galakkan dan bangkitkan kembali gerakan Pramuka sebagai wadah bagi para generasi muda dalam berkiprah dan berperan aktif untuk mengisi pembangunan," ujarnya.

Senada juga disampaikan Gus Ipul, ia mengimbau terhadap pengurus Pramuka untuk mengembalikan gerakan pramuka pada rakyat dengan menjunjung tinggi semangat tolong-menolong dan mencintai sesama. Ditengah derasnya arus informasi dan globalisasi saat ini, lanjutnya, gerakan Pramuka mulai dianggap ketinggalan zaman oleh generasi muda. Sehingga menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama bagi para pengurus untuk menggalakkan prinsip-prinsip gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat.

"Kita sebagai pengurus Pramuka mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan semangat mencintai alam, saling menghormati antar sesama, serta saling tolong menolong sebagai perwujudan jati diri gerakan Pramuka," paparnya.

Dia menekankan, supaya pengurus Pramuka Cabang Sampang, dapat mengaplikasikan sarana teknologi informasi dalam mempercepat kinerja program dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sehingga menjadi Pramuka yang cukup handal dalam setiap menyelesaikan persoalan yang terjadi selama ini. rud

Pramuka dan Kampanye Sadar Wisata

Posted: 09 Mar 2012 11:09 PM PST

JAKARTA, - Selama ini kegiatan Pramuka identik dengan pembinaan cinta alam dan survival skill (keahlian bertahan hidup). Nyatanya, ada banyak kegiatan lainnya di Pramuka. Salah satunya adalah pembentukan dan pengembangan wadah Satuan Karya Pramuka Pariwisata atau Saka Pariwisata.

"Kami ingin mencetak anak-anak kami yang berjumlah 21 juta orang tersebar di Indonesia, agar menghayati apa itu pariwisata dan gunanya apa," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/2/2012).

Azrul mengungkapkan hal tersebut pada saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di bidang kepariwisataan yang dilakukan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

"Ini juga untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, sehingga bisa mendorong pariwisata di daerah mereka masing-masing," tambah Azrul.

Saka Pramuka, jelas Azrul, menjadi wadah pendidikan bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan di bidang pariwisata. Tiga hal yang meliputi Saka Pramuka adalah Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.

Ketiga hal tersebut diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan program Sadar Wisata yang meliputi prinsip Sapta Pesona yaitu Aman, Tertib, Bersih, Ramah, Sejuk, Indah, dan Kenangan Terakhir.

Selain itu, ungkap Azrul, pembinaan tersebut juga dimaksudkan agar para anggota dapat menjadikan pariwisata sebagai pilihan profesi mereka di masa depan. "Siapa tahu ada anggota yang tidak mampu, sehingga tidak mampu melanjutkan kuliah ke jenjang universitas. Tapi dengan keterampilan pariwisata yang mereka miliki, mereka menopang diri bekerja di bidang pariwisata," jelas Azrul.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengungkapkan pengembangan selanjutnya tidak hanya pariwisata tetapi juga di bidang industri kreatif. Ia pun menuturkan pentingnya peran Pramuka untuk kampanye sadar wisata.

"Kita punya tugas Sadar Wisata, bagaimana masyarakat setempat dan masyarakat yang datang agar Sadar Wisata dengan prinsip-prinsip Sapta Pesona. Misalnya prinsip 'Kenangan' ini bisa masuk dalam keterampilan pemanduan yang identik dengan Pramuka," tutur Mari.

Ia menjelaskan pembinaan keterampilan bagi anggota Pramuka bisa saja berupa menjadi wirausaha di bidang pariwisata ataupun jasa seperti menjadi pemandu wisata.

"Pariwisata selain menyumbang ekonomi, pariwisata dan industri kreatif membangun karakter bangsa untuk cinta bangsa, bahwa keindahan alam, budaya, dan sejarah kita yang begitu kaya," ungkap Mari.

Sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google