Responsive Ads Here

Friday, November 4, 2011

Peringati Hari Pramuka, Siaga dan Penggalang Adu Kreativitas


Jelajah kota saat memperingati Hari Pramuka di Surabaya
Memperingati Hari Pramuka ke 50, yang jatuh pada 14 Agustus 2011. Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Surabaya menggelar kegiatan dengan tema “Gelar Kreatifitas Pramuka Tahun 2011″. Acara itu dilangsungkan di sepanjang Jl Sedap Malam, Minggu (30/10/2011).

Kegiatan tersebut nampak istimewa dengan hadirnya Wakil Walikota Bambang Dwi Hartono. Acara ini juga menandai peringatan 100 tahun kepanduan di Indonesia, semenjak dibawa oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1911. Begitu juga peringatan lahirnya “Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) tahun 1912, sebagai organisasi kepanduan pertama di Indonesia.

Kegiatan memperingati hari pramuka ini terdiri dari lima kegiatan, diantaranya jelajah kota, halang rintang, lomba membuat taman mini kreatif bagi penggalang, lomba musik patrol serta lomba gambar kolaborasi untuk siaga. Acara itu diikuti sedikitnya 2000 anggota pramuka.

“Kegiatan ini dilakukan dilakukan secara bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember 2011, Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011,” ujar Siti Mariyam, Ketua Panitia Gelar Kreatifitas Pramuka 2011.

Sementara, untuk Jelajah kota yang diikuti 151 regu diberangkatkan dari Taman Bungkul oleh Kakak Ikhsan, Sekretaris Kwarcab Surabaya. Dengan rute Taman Bungkul, Jl Darmo Kali, Jl Dinoyo, Jl Juono, Jl Sriwajaya, Jl Urip Sumoharjo, Taman Apsari hingga finish di Jl Sedap Malam.

Siti Mariyam menambahkan, kegiatan halang rintang itu juga diikuti 38 regu. “Dilaksanakan di Taman Ketabang yang berlokasi di depan Grand City,” tegasnya.

Selain itu, setiap regu Pramuka dituntut untuk membuat taman mini kreatif. Dan pembuatan taman mini itu diikuti 40 regu, dengan lokasi di sekitar pedestrian Jl Sedap Malam. Hanya dengan waktu 3 jam setiap regu harus menyelesaikan tugasnya di area 1×1 meter.

“Mereka bebas saja mengkreasikannya dalam pembuatan miniatur taman, tentunya dengan kombinasi unsur daur ulang 40 persen, unsur tanaman hidup serta materi yang lain 60 persen. Yang ditekankan disini adalah unsur pramukanya jangan sampai ketinggalan,” pungkasnya. MAS/LI-10

Sumber: http://www.lensaindonesia.com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google