Ambon - Dipastikan hari ini, Rabu (30/11), Perkemahan Wirakarya (PW) X Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia yang telah berlangsung sejak 21 November lalu akan berakhir dan ditutup oleh Direktur Perguruan Tinggi Islam (PTI) Kementerian Agama (Kemenag), Dede Rosyada.
“Nantinya Direktur PTI Kemenag yang akan menutup PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia tahun 2011,” ungkap Plh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Hasbollah Toisuta kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (29/11).
Dijelaskan, PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia tahun 2011 diikuti 49 dari 52 PTAI yang ada di Indonesia. “Di Indonesia tercatat sebanyak 52 PTAI yang terdiri dari Universitas Islam Negeri (UIN), IAIN dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), namun tiga di antaranya tidak hadir dalam PW tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, kata Toisuta, PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia juga diikuti perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) di Provinsi Maluku dan sejumlah Gugus Depan (Gudep) Penegak dan Satuan Karya (SAKA) di Pulau Ambon.
Toisuta juga mengaku, walaupun upacara penutupan PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia baru akan dilaksanakan Rabu (30/11) pagi di Bumi Perkemahan Al-Mulk, namun sembilan kontingen dipastikan tidak akan mengikuti upacara penutupan karena lebih dulu pulang ke daerah asalnya masing-masing.
“STAIN Palangkaraya-Kalimantan Barat telah lebih dulu pulang Senin (28/11) karena ada kegiatan nasional di kampusnya sedangkan Rabu (30/11) pagi tercatat delapan kontingen juga akan akan kembali ke daerah asalnya,” ungkapnya,
Toisuta yang juga Wakil Rektor I IAIN Ambon ini mengatakan, delapan kontingen yang akan kembali ke daerah asalnya, Rabu (30/11) pagi, yaitu STAIN Watampone-Sulawesi Selatan, IAIN Jambi, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin-Banten, STAIN Kerinci-Jambi, STAIN Kendari-Sulawesi Tenggara, IAIN Cirebon-Jawa Barat, STAIN Salatiga-Jawa Tengah dan STAIN Pontianak-Kalimantan Barat.
“Nantinya juga ada tujuh kontingen yang akan meninggalkan Kota Ambon Rabu (30/11) siang hingga sore, yaitu UIN Alaudin Makassar-Sulawesi Selatan, STAIN Pekalongan-Jawa Tengah, STAIN Pare-Pare, STAIN Batu Sangkar-Sumatera Barat, STAIN Palopo, IAIN Sunan Ampel Surabaya dan STAIN Ponorogo-Jawa Timur,” katanya.
Toisuta berharap agar momentum PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia dapat membangun suatu prespektif pembelajaran bahwa kehidupan kebersamaan itu menjadi penting, sehingga juga dapat membangkitkan kegiatan-kegiatan pramuka yang ada di daerah ini.
“Berikutnya, harapan besar kita adalah peserta bisa kembali ke daerahnya masing-masing membawa pencerahan dan pencitraan Ambon setelah melihat situasi dan kondisi kota ini,” ungkapnya,
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia, Gunawan Thahir kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (29/11), juga menjelaskan, dipastikan Kamis (1/12), kontingen yang akan kembali ke daerah asalnya, yaitu IAIN Medan, STAIN Purwokerto, IAIN Ar Raniry Aceh, IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Antasari Banjarmasin, STAIN Bukit Tinggi, IAIN Padang, STAIN Metro Lampung, STAIN Salatiga, STAIN Tulungagung, IAIN Gorontalo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, STAIN Padang Sidempuan, IAIN Walisongo Semarang, UIN Syarieh Hidayatullah Jakarta, STAIN Kudus dan STAIN Jember.
“Nantinya, Jumat (2/12), juga akan menyusul UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STAIN Bengkulu, STAIN Alfatah Jayapura, STAIN Sorong dan STAIN Pekalongan, sementara STAIN Manado yang akan kembali, Selasa (6/11),” ungkapnya. (S-35)
Sumber: http://www.siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google