Riau Tuan Rumah Hari Nusantara 2011

JAKARTA (RP) - Provinsi Riau, tepatnya Kota Dumai, dipercaya menjadi tuan rumah Hari Nusantara 2011.

Itulah sebabnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Pangkostrad AY Nasution diundang menjadi narasumber pada dialog Hari Nusantara 2011 di TVRI Pusat, Jakarta, Selasa (27/9).

“Riau, khususnya Dumai sengaja kita beri kepercayaan menjadi tuan rumah Hari Nusantara 2011 ini, karena selain alasan gantian,  tahun lalu di Balikpapan, Indonesia Timur, sekarang di Indonesia bagian barat, yakni Dumai. Selain itu, di Dumai ini terdapat kilang minyak terbesar di Indonesia yang merupakan objek vital yang harus kita jaga bersama. Dan tentunya, Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga,” ucap Menhan Purnomo saat memberi alasan kenapa Riau yang ditunjuk menjadi tuan rumah.

Hari Nusantara jatuh pada 13 Desember. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Memaknai Hari Nusantara 2011 Melalui Pembangunan Karakter Bangsa”.

Purnomo menjelaskan bahwa untuk memperingati Hari Nusantara 2011 ini, serentetan acara sudah dimulai yang nantinya berpuncak di Dumai, Riau. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari membawa para pemuda dengan menggunakan kapal mengelilingi laut Indonesia, sampai mengajari masyarakat baris berbaris.

“Ini semua untuk memupuk kecintaan kepada NKRI dan memupuk rasa nasionalisme kita sebagai bangsa. Kita lahir dan besar di sini, cari makan dan berbakti di sini sampai meninggalpun kita di sini. Oleh karena itu, kita harus mencintai negeri ini,” tegas Menhan.

Gubri Rusli Zainal menyebut bahwa pembangunan karakter bangsa dan memupuk rasa cinta Tanah Air dan rasa nasionalisme merupakan suatu kewajiban.

Saat ini, di tengah arus globalisasi dan banyaknya budaya dan tradisi asing yang masuk ke Indonesia, mau tidak mau harus difilter dengan baik, sehingga jati diri bangsa tidak hilang.

“Sekarang dengan mudahnya teknologi, kita tidak lagi bisa menghambat masuknya budaya lain ke negeri kita. Kalau kita tidak punya filter yang kuat, kita akan kehilangan jati diri kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Makanya, Rusli mengajak semua pihak bisa memaknai Hari Nusantara ini sebagai momen untuk memperkuat jati diri bangsa, membangun rasa nasionalisme serta cinta Tanah Air.

Ini bisa dilakukan, tidak saja melalui kegiatan-kegiatan seperti Pramuka, tapi juga melalui kegiatan olahraga, sehingga rasa nasionalisme bangsa ini menjadi begitu kokoh.

“Kami merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Hari Nusantara 2011 ini. Bagi Riau, ini tidak saja sebuah kehormatan, tapi pasti akan memberikan dampak positif, baik secara ekonomi, maupun memperkenalkan potensi-potensi Riau kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Rusli mengaku bahwa sampai saat ini, Riau, khususnya Pemko Dumai terus berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi tuan rumah.

“Saya lihat, sampai sekarang semua persiapan sudah on the track. Insya Allah nanti acaranya sukses,” katanya optimis.

Dalam pada itu, Pangkostrad AY Nasution memastikan bahwa TNI selalu siap dan waspada menjaga keutuhan NKRI. TNI, tegasnya, bersama dengan rakyat selalu siap mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia. Ia sempat menceritakan bagaimana nasib para TNI yang bertugas di daerah-daerah perbatasan. Namun itu semua merupakan tanggung jawab TNI kepada negara yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin.(rio)

 

Sumber: www.riaupos.co.id