Responsive Ads Here

Tuesday, February 8, 2011

Ternyata, Ngeseks Juga Menyisakan Masalah

Berhubungan seks dengan pasangan yang penuh kasih tentu menyenangkan, tapi kadang juga menyisakan masalah. Lho kok bisa?

Ngeseks Juga Menyisakan Masalah

BERHUBUNGAN seks dengan pasangan yang penuh kasih tentu menyenangkan, tapi kadang juga menyisakan masalah. Lho kok bisa?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, risiko masalah serius setelah berhubungan seks adalah lalai menggunakan alat perlindungan seperti kondom. Simak apa saja potensi masalah yang mungkin terjadi setelah berhubungan seks, seperti dikutip dari Modernmom.

Rasa nyeri

Menurut laman Net Doctor, rasa nyeri usai sanggama tidak dirasakan oleh setiap wanita. Sebagian alasannya karena menderita vaginismus, di mana otot-otot Miss V menegang terutama saat gugup selama berhubungan seks.

Masalah lainnya bisa karena infeksi atau peradangan yang tidak diobati. Atau, dalam kasus yang langka, bisa juga karena kelainan dalam sistem reproduksi yang sudah ada sejak lahir.

Perasaan bersalah

Perasaan bersalah dimiliki pria dan wanita, bahkan ketika hubungan seks dilakukan dalam ikatan pernikahan. Situs MSNBC mencatat bahwa 2,8 persen orang menikah mengalami masalah ini, tapi survei tidak meninjau perasaan bersalah pada pasangan belum menikah yang aktif secara seksual.

Sedih

Wanita dan pria bisa sama-sama merasa sedih setelah berhubungan seks, bahkan saat keduanya saling cinta. Sebuah penelitian membahas fenomena yang dinamakan post-coital tristesse ini. Terkadang, fungsi tubuh menjadi "lemah" setelah aktivitas seksual di mana rasa sedih merupakan salah satu efeknya. Kesedihan juga mungkin terjadi jika seorang wanita berhubungan intim sebelum ia benar-benar siap.

Infeksi saluran kemih (ISK)

Setiap wanita bisa mengalami ISK, tetapi berhubungan seks secara nyata meningkatkan risiko masalah ini. Bahkan, seks dilindungi (dengan kondom) tetap dapat meningkatkan pergerakan bakteri ke dalam kandung kemih, yang dapat menyebabkan ISK. Jika gagal ditangani, ISK dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Penyakit menular seksual (PMS)

PMS dapat menular lewat hubungan seksual maupun kontak kelamin lainnya. PMS tidak hanya menyakitkan, tetapi juga menyebabkan masalah serius, seperti kemandulan bahkan kematian, jika tidak tidak segera terdeteksi dan diatasi.

Sumber: http://news.id.msn.com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google