Dari sebelas pemain, delapan adalah pemain naturalisasi yang pernah merumput di Eropa.
VIVAnews - Filipina tampil mengejutkan dalam laga kompetisi sepakbola paling bergengsi se Asia Tenggara, Piala AFF Suzuki 2010. The Azkals--julukan timnas Filipina--berhasil memukul juara bertahan Vietnam dan menahan seri Singapura. Untuk pertama kali sejak Piala AFF digelar, Filipina masuk semifinal.
Timnas asuhan pelatih muda SImon McMenemy ini berhasil lolos ke babak empat besar setelah menjadi runner up Grup B. Ini suatu prestasi membanggakan buat Filipina yang sebelumnya bahkan tak diunggulkan untuk lolos dari Grup B bersama Vietnam, Singapura, dan Myanmar.
Namun Filipina yang sekarang berbeda dengan Filipina yang dikalahkan Indonesia 13-1 di Piala AFF 2002 lalu. The Azkals yang sekarang dipenuhi pemain naturalisasi.
Kombinasi pemain asing dan lokal Filipina itu menjajal Skuad Garuda di babak semifinal pertama 16 Desember 2010 lalu. Tak disangka-sangka, Phil Younghusband dan kawan-kawan sanggup bermain lepas dan seakan kebal dari raung dukungan dan teror 80 ribu suporter Merah Putih yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pengalaman bertanding di laga internasional tampaknya menjadi kunci yang membuat para pemain Filipina tak mudah demam panggung. Siapa saja mereka dan apa pengalaman sebelas pemain Filipina ini. Berikut profil mereka.
1. Kiper Neil Leonard Dula
Bernama lengkap Neil Leonard Dula Etheridge, kiper muda kelahiran 7 Februari 1990 ini memiliki darah campuran Inggris-Filipina. Etheridge yang sempat berposisi sebagai strikersudah bergabung dengan klub lokal di London sejak usia sembilan tahun.
Bahkan di tahun 2003, pemain bertinggi 191 cm ini bergabung di Akademi Chelsea. Di sinilah dia bertemu kakak-beradik James dan Phil Younghusband yang akhirnya juga membela Filipina.
Lima tahun kemudian Etheridge bergabung dengan Fulham sebelum dipinjamkan ke Leatherhead. Namun setahun sebelumnya, tepatnya di tahun 2007, Etheridge sempat menolak pinangan Federasi Sepakbola Filipina (PFF) untuk membela negara kelahiran ibunya. Sesudah mematangkan berbagai pertimbangan, mantan striker ini pun akhirnya turun membela The Azkals.
2. Robert James Dazo Gier
Sama seperti Etheridge, Gier pun memiliki darah campuran Inggris-Filipina. Dalam kurun waktu 2000-2009, pria 30 tahun ini sudah tujuh kali berganti klub di Inggris. Penampilan terbanyaknya dicatat bersama Rushden & Diamonds dengan 67 kali kali merumput.
Gier dipanggil membela The Azkals pertama kali di tahun 2009 untuk Kualifikasi Piala AFF 2010. Debut pemain bertinggi 178 cm ini bersama Filipina tercatat pada 14 April 2009 melawan Bhutan.
3. Anton Edward
Bernama lengkap Anton Edward Quimson del Rosario, dia lahir 28 tahun lalu di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Del Rosario merupakan pemain campuran AS-Filipina yang menghabiskan beberapa tahun masa mudanya di Filipina.
Kecintaannya pada sepakbola dan Filipina membuat namanya masuk timnas sejak tahun 2000. Sayangnya debut Edward baru terjadi empat tahun kemudian saat melawan Myanmar. Sebagai bek kanan, del Rosario baru mencetak gol pertamanya di tahun 2007 lewat tendangan bebas dari jarak 30 yard saat melawan Brunei Darusalam.
4. Roel Jimena Gener
Gener merupakan pemain yang membela angkatan bersenjata Filipina dan merupakan salah satu yang tertua di kompetisi AFF 2010. Usia Gener sudah masuk 36 tahun dan kemungkinan ini adalah kompetisi internasional terakhirnya bersama The Azkals.
5. Jason Nicolas Mari Dantes de Jong
De Jong merupakan pemain yang menghabiskan karir profesionalnya bersama klub asal Belgia dan Belanda. Klub yang saat ini dibelanya, Veendam, mendatangkan de Jong dari klub Divisi Dua Belgia, Turnhout. Berdarah campuran Belanda-Filipina, de Jong sebenarnya ditawari membela Belanda U-19. Namun gelandang 20 tahun ini menolak dan memilih membela Filipina. Uniknya, de Jong bukan cuma membela timnas sepakbola, tapi juga tim futsal Filipina.
6. James Younghusband
Inilah kakak striker Phil Younghusband. Keduanya hanya berbeda setahun. James Joseph Placer Younghusband merupakan gelandang keturunan Inggris-Filipina.
Dari semua pemain The Azkals, Younghusband bersaudara merupakan yang paling berpengalaman merumput di Eropa. James sudah menerima beasiswa dari Chelsea di usia 10 tahun. Namanya bahkan tampil di beberapa pertandingan tim junior The Blues.
Namun ketika promosi ke tim senior pada tahun 2005, James tidak pernah diturunkan dalam satu pertandingan pun. Sesudah itu dia berpindah-pindah ke Wimbledon, Staines Town, Woking, dan Farnborough.
7. Nestorio Junior Braga Margarese
Margarese merupakan pemain yang hampir sama uzurnya dengan Gener. Usianya sudah masuk 34 tahun dan membela angkatan bersenjata Filipina. Dengan tinggi 168 cm dan berat 54 kg, dia merupakan gelandang ideal yang cukup merepotkan.
8. Ian Bayona Araneta
Araneta merupakan saksi hidup ketika Filipina dipermalukan Indonesia 13-1 di Piala AFF 2002. Saat itu striker yang bisa turun jadi gelandang ini masih berusia 20 tahun. Araneta masuk sebagai pemain pengganti saat kedudukan 9-0 untuk tim Merah Putih.
Sebelum leg pertama berlangsung Kamis kemarin, Araneta sudah menegaskan tekadnya untuk membalas dendam pada Indonesia.
9. Ray Anthony Pepito Jonsson
Bek kiri berusia 31 tahun itu merupakan pemain berdarah campuran Filipina-Islandia. Jonsson bahkan sempat memperkuat tim U-21 Islandia pada 2001, namun tak dipanggil masuk timnas senior negara tersebut. Jonsson tak menyia-nyiakan tawaran Federasi Sepakbola Filipina (PFF). Begitu ditawari, pemain yang berlaga bersama Völsungur itu setuju untuk memperkuat Filipina melewati kualifikasi Piala AFF 2010.
Debut pemain Grindavik--klub Premier League Islandia--di Timnas Filipina ini dimulai saat The Azkals menghadapi Macau pada 12 Oktober 2010. Dalam pertandingan itu, Jonsson sukses mengawal pertahanan Filipina tak kebobolan dan menang 5-0.
10. Christopher Greatwich
Bernama lengkap Christopher Robert Barbon "Chris" Greatwich, pemain ini memiliki darah campuran Inggris-Filipina. Greatwich pernah merasakan sukses di Inggris saat membela dan meloloskan Brighton and Hove Albion ke Final Piala FA Youth Cup di tahun 2002.
Bukan cuma dia yang mewakili marga Greatwich di Timnas Filipina. Sebab ada dua saudara kandungnya Philip dan Simon Greatwich yang juga masuk skuad. Sayangnya, hanya Chris yang dipanggil untuk Piala AFF 2010.
Chris juga mencatat keunikan sendiri. Dia adalah pemain aktif yang sekaligus berstatus sebagai pelatih. Chris merupakan arsitek tim muda Morris County Colonials U20 di New jersey, Amerika Serikat.
11. Philip Younghusband
Adik James Younghusband ini bernama lengkap Philip James Placer "Phil" Younghusband. James dan Phil tampil fenomenal saat menghadapi Indonesia di leg pertama, Kamis lalu.
Itu bukan cuma karena permainan impresif mereka, tapi juga karena kesempurnaan fisik keduanya. Berwajah tampan dan bertubuh atletis, dua kakak beradik ini tak henti dielu-elukan para penonton wanita yang histeris melihat aksi mereka di lapangan hijau. (kd)
Sumber: VIVAnews.com
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google