Doa bersama mendukung keistimewaan akan digelar di titik nol kilometer. 
VIVAnews -- Doa khusus dipanjatkan sebagian masyarakat Yogyakarta di malam pergantian tahun baru Islam, atau disebut juga malam 1 Suro.
“Bertepatan dengan malam 1 Suro, ribuan masyarakat Yogyakarta akan menggelar doa bersama di titik nol kilometer nanti malam,” kata Sulistyo Admojo, Sekretaris Gerakan Rakyat Yogyakarta, Senin 6 Desember 2010
Doa bersama akan digelar di titik nol kilometer atau perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta.
Sulis menyatakan momen peringatan pergantian tahun baru Islam ini dinilai sangat tepat. Sebab, masyarakat Yogyakarta saat ini prihatin terhadap niat dari pemerintah pusat yang ngotot menggelar pemilihan untuk jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY.
“Jika masyarakat Yogyakarta saat menjelang pergatian tahun baru melakukan ritual berjalan membisu mengelilingi keraton Yogyakarta dan larungan di Pantai Parangkusumo Bantul. Kami akan menggelar doa bersama untuk keistimewaan DIY. Semoga dengan doa ini pemerintah pusat diingatkan kembali akan sejarah Yogyakarta dan tidak ngotot dengan pemilihan,” terangnya
Sulis mengaku para kepala dukuh di DIY, elemen masyarakat yang pro penetapan akan datang dalam doa bersama untuk keistimewaan DIY.
“Saya sudah mendapatkan kepastian dari berbagai elemen masyarakat yang pro penetapan siap menghadiri doa bersama,” tegasnya.
atoni Rustam, Ketua Litbang, DPD Parade Nusantara DIY menyatakan anggota Parade Nusantara siap untuk mengahadiri doa bersama dengan elemen masyarakat di Yogyakarta yang sepakat dengan penetapan.
“Kita siap untuk menggelar doa bersama. Momen ini juga sangat tepat karena bersamaan dengan malam 1 Suro,”ujarnya singkat.
Laporan: Juna Sanbawa| DIY
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google