Selain Kasal, pejabat yang dilantik sebagai Mabi adalah Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan (KP3KKKP), Dirjen Pendidikan Non Formal Kemendiknas, Deputy II Kemenpora, Asisten Operasi Kasal, Asisten Personil Kasal, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (SDMKP-KKP), Dr.Amoroso Katamsi, Sp. Kj. M.M, serta Kepala Dinas Potensi Maritim Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI Surya Wiranto, S.H. Beserta 71 pengurus dilantik sebagai Kapinsa Bahari.
Pelantikan Kasal menjadi Mabi Satuan Karya Pramuka Bahari untuk mendukung pelaksanaan tugas karya, yang akan bertugas memberi bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material dan finansial kepada Gugus Depan (Gudep) satuan Kwartir bersangkutan.
Pelantikan ini merupakan momen penting bagi upaya menghidupkan kegiatan Saka Bahari yang merupakan salah satu wadah Nasional Gerakan Pramuka Saka Bahari sebagai komponen cadangan yang berasal dari sumber daya manusia pada hakekatnya adalah implementasi amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 tentang hak dan kewajiban seluruh warga negara dalam upaya bela negara, dengan melakukan kegiatan-kegiatan nyata produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air yaitu kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan dengan segala keberagaman/kebhinekaannya khususnya kepada generasi muda Indonesia.
TNI AL selaku salah satu Leading Sector di bidang pembinaan masyarakat maritim mencoba mengajak seluruh masyarakat maritim untuk bersama-sama membentuk wadah kegiatan tersebut melalui kedinasan mulai dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) untuk membentuk Pimpinan Saka (Pinsaka) Bahari di tingkat Propinsi, sampai dengan Pangkalan-pangkalan TNI AL (Lanal) dan Pos Angkatan Laut (Posal) untuk membentuk Pinsaka Bahari di tingkat Kabupaten bersama masyarakat maritim yang ada di daerah tersebut, yang rencananya pada bulan Juni 2010 Pramuka Saka Bahari akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan di Pulau terluar (Pulau Nipa).
Sesuai amanat Presiden pada acara pelantikan pengurus Kwartir Nasional pada tanggal 20 Nopember 2009 di Istana Negara dengan semangat " we want to be a winner " bahwa kita harus menjadi pemenang dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu tujuh sasaran pokok sesuai amanat Presiden yang harus menjadi payung dalam penyelenggaraan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Memperkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
2. Meraih keberhasilan melelui kerja keras secara cerdas dan ikhlas.
3. Mengajak kaum muda untuk meningkatkan semangat bela negara.
4. Memantapkan tekad pemuda sebagai patriot pembangunan.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
6. Kokohkan NKRI.
7. Pengamalan Satya Dharma Pramuka.
(Sumber berita diambil dari Press Kit Mabes AL Dinas Penerangan
Nomor: 19/PK/III/2010)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya, Tinggalkan komentar untuk perbaikan blog ini.
Pilih "Nama/Url" kalau tidak punya akun google